Anda di halaman 1dari 36

SISTEM

CARDIOVASKULER
PENDAHULUAN
Selama sembilan bulan kehidupan pertama dari setiap manusia
(intra foetal) berada didalam lingkungan air (cairan) sehingga
dapat dikatakan itu sendiri sangat terpergantung dari pada
air ; kehidupan dapat dipertahankan karena manusia
membawa lingkunga air didalam dirinya.
Air atau cairan lingkungan yang mengelilingi sel dalam tubuh
manusia disebut cairan jaringan (tissue fluid) ; cairan ini
berasal dari darah, diperbaharui oleh darah dan dikembalikan
ke dalam darah. Didalam cairan jaringan ini terdapat semua
bahan-bahan yang dibutuhkan oleh sel, baik untuk
mempertahankan kehidupan sel itu sendiri maupun untuk
melaksanakan fungsi-fungsi yang spesifik dari setiap sel.
Adalah menjadi tugas daripada sistema sirkulasi untuk
membawa darah keseluruh bagian tubuh, terutama ke bagian
yang paling aktif kegiatannya.
DARAH
Seorang pria dewasa rata-rata mempunyai 6 liter darah, yang
terdiri atas cairan (plasma) sebanyak 55% dan sel sebanyak 45
%
Plasma mengandung 90% air dan 10% bahan lainnya (Protein
dan mineral dan sebagainya). Sel darah terdiri atas sel darah
merah (erythrocytes), sel darah putih (leucocyt) dan butir
pembeku )=thrombocyte).
COR ( JANTUNG)
Jantung adalah suatu organ masculer yang berfungsi sebagai
pompa untuk memompa darah venous masuk dalam pulmo,
dimana terjadi pergantian O2 dan C02 (oleh erythrocyte), dan
memompa darah arterial (mengandung banyak O2) keseluruh
tbuh ; darah arterial ini berasal dari pulmo. Jadi jantung
adalah suatu pompa yang berfungsi ganda dan bekerja sebagai
suatu kesatuan ; jantung bagian kanan menerima darah venous
dari seluruh bagian tubuh dan memompanya untuk masuk
kedalam pulmo dan bagian kiri jantung menerima darah
erterial dari pulmo dan memompanya masuk kedalam seluruh
tubuh.
Sirkulasi dari dan yang menuju ke pulmo disebut sirkulasi
kecil atau sirkulasi pulmunal, dan sirkulasi dari dan yang
menuju keseluruh tubuh disebut sirkulasi besar atau sirkulasi
sistemik..
Jantung terdiri atas :
Atrium sinistrum dan Atrium dextrum,
yaitu bagian yang menerima/menampung
darah
Ventriculus sinister dan Ventriculus
dexter, yaitu bagian yang memompa
darah keseluruh tubuh melalui pembuluh
arteri.
• Jantung Berat ± 250 – 360 gr
• Jantung mrp 2 pompa
• Ukuran, lokasi, lapisan
pelindung, lapisan dinding,
ruang, katup, & jalur sirkulasi
darah
• Suplay darah (nutrisi) ke
jantung

6
7
Pembuluh arteri yang meninggalkan
Ventriculus dexter disebut Arteria Pulmonalis
dan yang meninggalkan Ventriculus sinister
disebut Aorta.
Dinding jantung dibentuk oleh lapisan,
berturut-turut dari luar ke dalam sebagai
berikut : Epicardium, Myocardium dan
Endocardium
Myocardium adalah lapisan bagian tengah yang dibentuk oleh
otot yang khusus (otot jantung), terdiri dari :
Bundalan otot Atrio yang terdapat dibagian kiri dan kanan dan
basic cordis yang membentuk serambi atau Atrium atau
Aurikula.
Bundalan otot Ventrikel, yang membentuk bilik jantung yang
dimulai dari cincin atrio ventrikuler sampai diapec jantung.
Bundalan Atrio-Ventrikuler, yang merupakan dinding pemisah
antara serambi dan bilik jantung.
Pericardium
Lapisan Jantung sebelah luar yang merupakan selaput
pembungkus yang terdiri dari dua lapisan ( Parietal dan
Visceral ).
Endocardium
Merupakan lapisan jantung yang terdapat disebelah dalam
sekali yang terdiri dari jaringan endotel atau selaput lender
yang melapisi permukaan rongga jantung
JANTUNG
berbentuk kira-kira sebagai conus, sebesar suatu
kepalan tinju, dengan basis menuju ke cranio dorsal
kanan dan apex menunjuk ke caudal ventral kiri,
dan berada kurang lebih dibagian tengah Cavum
Thoracis.
Letak jantung adalah disebelah dorsal sternum,
disebelah ventral vertebra Thoracalis 5 – 8 ; berada
lebih dekat ke bagian ventral daripada ke bagian
dorsal, dan lebih banyak kebagian kiri.
ATRIUM SINISTRA
Ruangan ini menerima darah yang kaya akan oxygen yang
berasal dari jaringan pulmo dengan melalui vena pulmonalis.
Vena ini adalah suatu perkecualian, Diana seharusnya vena
itu berisi darah yang kaya akan O2
Vena pulmonaris berjumlah 4 buah, yaitu 2 buah vena
pulmonalis sinistra dan 2 buah vena pulmonaris dextra, yang
masing-masingnya berasal dari pulmo sinister dan pulmo
dexter.
Ke arah kiri terdapat tonjolan yang disebut auricula sinistra.
Foramen atrio-ventriculare sinister dilengkapi dengan dua
buah katup, yang disebut valvula mitralis.
VENTRIKEL SINISTRA
Bagian ini mempunyai dinding yang sangat tebal dan tampak
sirkuler pada suatu potongan melintang. Permukaan
dalamnya kasar, dibentuk oleh trabeculae Carneae, Musculus
Papillaris dan Chorda Tendinea.
KATUP – KATUP JANTUNG
Valuvula Trikuspidalis .
Terletak antara Atrium Dextra dan
Ventrikel Dextra yang terdiri atas 3 Katup.
Valvula Bikuspidalis ( Mitral ).
Terletak antara Atrium Sinistra dan
Ventrikel Sinistra terdi 2 katup
Valvula Semi Ulnaris Aorta
Terletak antara Ventrikel Sinistra dan Aorta.
Valvula Semi Ulnaris Pulmonal
Terletak antara Ventrikel Dextra dan
Pulmonal.
Katup Jantung

Faal_KV/ikun/2006 13
Suara Jantung
• S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding
ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel
ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium.
• S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal
relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri &
kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal.
• S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke
ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir
pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn
dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel.
• S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan
oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal

Faal_KV/ikun/2006 14
Suara Jantung

Faal_KV/ikun/2006 15
Murmur (Bising Jantung)
• Suara jantung abnormal akibat adanya arus
turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
• Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup,
yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr
sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt
menutup scr sempurna)
• Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup
AV atau insufisiensi katup semilunar
• Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup
AV atau stenosis katup semilunar

Faal_KV/ikun/2006 16
AORTA
Merupakan pembuluh arteri yang terbesar dengan
diameter kurang lebih 1 ½ cm. Terbagi menjadi 4 bagian
yaitu
– o        Aorta Ascendens,
– o        Arcus Aortae,
– o        Aorta Descendens (Aorta Thoracalis)
– o        Aorta Abdominalis.
Percabangan Aorta.
Aorta asecendens mempercabangkan A.Coronaria
yang dipercabangkan pada pangkal Aorta. Ada
dua buah Arteria Coronaria, yaitu A. Coronaria
Sinistra dan A. Coronaria Dextra
Kedua buah arteria tersebut memberi
vascularisasi kepada seluruh dinding jantung
(Myocardium). A.Coronaria memberi
beberapa percabangan yang saling
mengadakan anastomose satu sama lainnya ;
Ramus descendens anterior yang
dipercabangkan oleh A.Cornaria Sinistra
berjalan didalam Sulcus Longitudinalis
Anterior, dan ramus Descendesn Posterior
yang dipercabangkan oleh A. Coronaria
Dextra berada didalam Sulcus Longitudinalis
Posterior
Arcus Aortae mempunyai
percabangan 3 buah cabang, dari
Ventral ke Dorsal, yaitu A. Anonyma,
A.Carotis Communis Sinistra dan
A.Subclavia Sinistra. Arteri Anonima
(Innominate Artery, = tanpa nama)
melayani bagian tubuh sebelah kiri ;
ketiga buah arteri tersebut memberi
suplai darah kepada kepala, leher dan
extremitas superior.
Arteria Anonyma disebut juga Truncus Brachio
= Cephalicus, Brachim artinya lengan dan Cephale
adala kepala. Bentuknya pendek, lebar, arah
vertikal kekanan. disebelah Dorsal Articulatio
Stenoclavicularis Arteri ini bercabang dua
membentuk A.Carotis Communis Dextra dan
A.Subclavia Dextra
Arteria Carotis Communis Sinistra dan
A.Subclavia berjalan Vertikal Cranial disebelah kiri
dari Brachea dan Oesophagus sampai setinggi
Articulatio Sterno-Clavicularis (bagian dorsal),
selanjutnya kearah Cranial A. Carotis Communis
Sinistra etDextra berada pada posisi yang sama
(dibagian kiri dan kanan leher)
Arteria Carotis Communis berjalan
disebelah Lateral Trachea dan Oesophagus,
setinggi Cartilago Thyroeoidea Arteri tadi
bercabang dua membentuk A.Carotis Interna
dan A.Carotis Externa.
A.Carotis Interna Terdiri 3 buah cabang,
yaitu A. Ophthalmica, dua buah arteri yang
lebih besar, masing-masing A.Cerebri
Anterior dan. A.Cerebri Media, melayani
sebagian besar Hemispherium Cerebri.
Arteri Carotis Externa memberi suplai darah
kepada seluruh struktur dileher dan dikepala,
kecuali otak. Setinggi Collum Mendibulae arteri ini
bercabang dua membentuk A. Temprotalis
Superficialis dan A.Maxillaries (interna).
• Arteria Subclavia.
Arteri ini berjalan melalui Fossa Axillaries
( Arteria Axillaries) menuju ke Brachium
• Arteria axillaries.
Arteria ini berada didalam Fossa Axillaries
bersama-sama dengan Fasciculus Lateralis,
Medialis dan Posterior (bagian dari Plexus
Brachialis).
• Arteria Brachialis
Memasuki Brachim dengan berjalan
disebelah Medial dari Humerus bersama-
sama dengan Nervus Radialis, Nervus
Medianus dan Nervus Ulnaris.
• Arteria Radialis
Berjalan disebelah lateral (Radial) pada
bagian Frontal Antebrachium. Arteri ini
mencapai pergelangan tangan ada nasis ibu
jari, dan di daerah ini pulpasi dari Arteria
Radialis dapat diraba.
• Arteria Ulnaris
Arteria ini berjalan lebih ke bagian
profunda bila dibandingkan dengan arteria
radialis ; berada disebelah medial (ulnar)
dibagian frontal dari antebrachium,
• Aorta Abdominalis
adalah lanjutan dari Aorta Thoracalis, terdapat
didalam Cavum Abdomis, ujung terminalnya bercabang
dua membentuk Arteria Iliaca Communis Dextra dan
Sinistra.
Cabang-cabang yang melayani dinding cavum abdominis,
antara lain A.Lumbalis.
Cabang yang berpasangan yang menuju ke
ginjal, kelenjar suprarenalis dan kelenjar seks ;
percabangan yang termaksud adalah ;
– Renalis Sinester dan Dexter
– Suprarenalis kiri dan kanan
– Testicularis (pada pria) dan A.Ovarica (pada wanita
Cabang yang menuju ke Tractus Digestivus dan
ke organ yang tidak berpasangan ; cabang yang dimaksud
adalah ;
- Coeliaca
- A, Mesenterica superior
- Mesenterica superior.
• Arteria coeliaca, berbentuk pendek dengan
diameter yang agak besar. Dari arteri ini
dipercabangkan :
– A. Gastrica Sinistra yang menuju ke gaster
– A. Lienalis (Spleni Artery) yang membawa
darah menuju ke klien. Dari arteri ini
dipercabangkan A. Panreaticus, A. Gastrica
Brevis dan A. Gastro-Epiploica Sinistra.
– A. Hepatica yang ujungnya bercabang dua
membentuk A. Hepatica Sinistra dan Dextra.
Dari A. Hepatica dipercabangkan
A.Gastrica Dextra, A.Gastro-Duodenalis.
• Arteria Mesenterica Suprior.
Dipercabangkan disebelah caudal dari
pangkal A. Seliaca. pembuluh darah ini
berjalan disebelah Dorsal Collum Pancreatic,
lalu disebelah ventral pars horizontalis
duadeni, selanjutnya masuk kedalam radix
mesenterii.
Memberikan aliran darah kepada
jejenum, ileum, caecum, colon ascendens dan
colon transversum, melalui percabangan-
percabangan
• Arteria Mesenterica Inferior
Dipercabangkan dekat ujung terminal
aorta abdominalis, yaitu dari dinding
ventralnya, bentuknya lebih kecil daripada
kedua A. Coeliaca dan A. Mesenterica
Superior. Arteri ini berjalan turun ke caudal
agak ke kiri, menyilang A. Iliaca Sommunis
Sinistra dan masuki kedalam pelvis.
Mempercabangkan A. Colica Sinistra,
A. Sigmoidea dan A. Rectalis Suprior, yang
melayani colon descendens, sigmoideum dan
rectum.
• Arteria Iliaca Communis.
Setiap A. Iliaca Communis (sinistra,
dextra) akan bercabang dua, membentuk
A. Iliaca Interna dan A. Iliaca Externa.
A. Iliaca interna, memberi vascularisasi
kepada :
1. Regio glutea,
2. Perineum (termauk genitelia externa)
3. Dinding cavum pelvium dan
4. Organ-organ didalam pelvis, baik tractus
uropoetinus, bagian dari tractus digestivus
maupun organ lainnya.
• A. Iliaca Externa.
Berjalan sepanjang dinding pelvis dan
masuk kedaerah extremitas inferior sebagai
A. Femoralis.
• Arteria Femoralis
Memberi suplai darah kepada seluruh
extremitas inferior, berada dibagian ventral
crus superior, dan pada ujung distal crus
superior arteri ini membelok ke dorsal,
berjalan pada sisi medial femur, masuk fossa
poplitea sebagai Arteri
• Popilitea.
Ada 3 percabangan yang penting, yaitu :
 Arteria Circumflexa Femoris Medialis.
 Arteria Circummflexa Femoris Lateralis ;
 Arteria Profunda Femoris,
Sistem Sirkulasi

Faal_KV/ikun/2006 32
Sistem Sirkulasi

Faal_KV/ikun/2006 33
AORTA
ALIRAN DARAH
Low O2 Blood High O2 Blood to rest of
from Upper Body body

Low O2 Blood to Lungs

High O2 Blood
from Lungs

LEFT

RIGHT ATRIUM
Valves in
ATRIUM the heart are
one-way
only and
stop blood
LEFT running
Low O2 VENTRICLE back from
RIGHT
Blood from the
Lower VENTRICLE ventricles
into the
Body atria.
Septum
Faal_KV/ikun/2006 34
Sirkulasi
Koronaria

Faal_KV/ikun/2006 35
Pengontrolan Curah Jantung
• Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa
oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit
• Pd org dewasa (istirahat)  5 L/menit; meningkat sesuai dg
kebutuhan
• Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit
• Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa
ventrikel tiap denyut.
• Setiap berdenyut, ventrikel memompa  2/3 volume ventrikel;
- jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi
- sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir:
volume akhir sistol (ESV = end systolic volume)
- jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol
berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume)

Faal_KV/ikun/2006 36

Anda mungkin juga menyukai