Anda di halaman 1dari 19

GURU PROFESIONAL BERKARAKTER TRAINER

Mata kuliyah Etika Profesi Keguruan


Dosen Pembimbing:
Kartika Wanojaleni, S.Pd, M.Ag
Disusun oleh:
Anggi Nurhandayani (192100777)
Rifki Rahmawan (192100817
Guru Profesional Yang Berkarakter Trainer Berbeda
Dengan Guru Kebanyakan. Mereka Memiliki Tampilan Dan
Resep Yang Lebih Menantang. Seperti Apa Guru
Profesional Berkarakter Trainer? Guru Profesional
Berkarakter Trainer Adalah Seorang Motivator. Edukator.
Fasilitator. Inspirator.Dan Akselerator. Ada Sembilan Jurus
Sebagai Guru Profesional Berkarakter Trainer, Yaitu
1. Menjadi Guru Yang Baik Atau Tidak Sama Sekali
2. Jalin Pertemanan Dikelas: Rindu Dan Cinta
3. Perlunya Berpikir Positif
4. Membangkitkan Minat Siswa Belajar
5. Kehebatan Otak
6. Lain Siswa, Lain Pula Gaya Belajarnya.
7. Senjatai Siswa Dengan Keterampilan Belajar
8. Yakinkan Bahwa Mereka Bisa
9. Menata Kelas Yang Ramah Otak: Membangun Peradaban Dari
Sudut Kelas.
Jadi Guru Yang Baik Atau Tidak Sama Sekali

Guru yang baik adalah guru


yang sangat di idamkan dalam dunia
pendidikan. Karena guru adalah
panutan bagi semua siswa, Untuk
meningkatkan kualitas guru harus dilakukan
melalui faktor internal dan eksternal
 Faktor Ekstern yaitu guru harus banyak diberi
pelatihan berbagai ketrampilan mengajar (metode
pembelajaran) dari penyelenggara pendidikan baik
swasta maupun pemerintah yang konsen pada dunia
pendidikan. Guru harus mengetahui bagaimana cara
mengajar yang baik sehingga mudah dipahami oleh
anak didik, bagaimana menciptakan suasana kegiatan
belajar mengajar yang kondusif dan nyaman.
 Faktor Internal, guru harus lebih kreatif dan inovatif
serta banyak menyerap informasi tentang
perkembangan dunia pendidikan terutama
perkembangan metode pembelajaran.
Jalin Pertemanan Di Kelas :
Rindu Dan Cinta

Menata Panggung Belajar


Guru yang baik harus memili ketrampilan
dalam mengajar, mulai dari membuka
pembelajaran dengan cara yang
menyenangkan sampai menutup pelajaran
dengan penuh kesan yang mendalam.
 Mahfuz Asep, be a good teacher or never...Hal 22
. Jalin Keakraban Dengan Cinta
LANJUTAN…………..

 Guru Yang Baik Adalah Yang Menjalin Interaksi


Dengan Siswanya Dengan Rasa Cinta.
Hubungan Yang Didasari Dengan Rasa Cinta
Akan Membuat Hubungan Yang Harmonis,
Yang Tercermin Dengan Kelembutan,
Kesabaran, Penerimaan, Keakraban,
Kedekatan, Serta Sikap-sikap Posisitf Lainya.
Jadilah Guru Yang Gaul :
Hidup Disaat Ini

 Ikuti Perkembangan Segala Aspek Berkaitan Dengan


Siswa Terutama Musik, Mode, Dan Olahraga.
 Kenalilah Kehidupan Siswa .
 Masuk Kedalam Kehidupan Mereka.
 Mengajar Dengan Berbagai Gaya Yang Mereka Sukai.
Perlunya Berfikir Positif
Selalu Berpandangan Positif : Semua Siswa Cerdas
Menurut Howard gardner, ada 8 aspek kecerdasan manusia, yaitu:
 Kecerdasan Gambar ( Spatial-visual Intelligence)
 Kecerdasan Mudah Bergaul (Interpersonal Intelligence)
 Kecerdasan Kinestik atau Fisik (Bodily-Kinesthetic)
 Kecerdasan Bahasa (Verbal-linguistic Intelligence)
 Kecerdasan Mengenal Diri Sendiri (Intrapersonal Intelligence)
 Kecerdasan Musik (Musical Intelligence)
 Kecerdasan Mempelajari Alam (Naturalist Intelligence)
 Kecerdasan Logika-Matematika (Mathematical-logical Intelligence)
Membangkitkan Minat Siswa Belajar

Peserta Didik Akan Lebih Giat Belajar


Apabila Topik Yang Dipelajarinya
Menarik
Dan Berguna Bagi
Dirinya.
Mengajar Sesuai Prinsip Kerja Otak

 Menceritakan penemuan-
penemuan baru.
 Memberikan waktu jeda.
 Mengiringi belajar dengan
musik.
 Gunakan kedua otak dalam
mengajar agar beban belajar
menjadi ringan.
 Libatkan siswa dalam proses belajar agar neokorteknya berfungsi,
Jangan biarkan kita mengajar dengan metode ceramah saja atau hanya
menyuruh siswa hanya menulis saja.
Layani Seluruh Gaya Belajar Siswa

t oh
Con

Agus Arwan Adam


LANJUTAN……………….

 Kemampuan siswa dalam memahami pelajaran pasti berbeda


beda, ada yang lambat, sedang, cepat, dan bahkan sangat
cepat. menurut versi Accelerated Learing, Dava Meier (2003)
modalitas dibagi empat yaitu: visual, auditorial, kinestetik dan
intelektual.
 Gaya belajar menurut versi Quantum Teaching
 Gaya belajar visual (visual learnes)
 Gaya belajar audiotorial (audiotory learnes)
 Gaya belajar kinestetik (kinestetik learnes)
Ajarkan Siswa Bagaimana cara Belajar

Agar siswa dapat belajar secara efektif dan mandiri,


maka guru dapat mengajarkan siswa sebagai berikut:

1. Teknik Membaca Efektif


2. Teknik Mengingat.
3. Teknik Mencatat
Yakinkan Bahwa Mereka Bisa: Berikan Pengalaman “AHA”

Solusinya Adalah Murid


Diberi Pengalaman AHA
Artinya Murid Diberi
Pengalaman Bisa
Mengerjakan Atau Berhasil
Dengan Nilai Yang Baik,
Walaupun Soal Yang Kita
Berikan Memang Dirancap Memberikan Rasa Kegembiraan.
Menata Kelas Yang Ramah Otak :
Membangun Peradaban Dari Sudut
Kelas.
 Ruang kelas yang ramah otak adalah lingkungan belajar yang tidak
membuat siswa tetekan, terbelenggu seperti robot pada proses belajar.
 Penataan lingkungan belajar dapat dibagi menjadi dua;
 Yaitu Didalam Ruang Kelas
 Diluar Ruang Kelas.
Ada vevarapa konsep penataan ruang belajar menurut Quantum Teaching :
 Tempelkan tulisan dan gambar yang menginspirasi.
 Tumbuhan, aroma, hewan peliharaan, dan unsur organik lainya.
 Musik berpengaruh dalam proses pembelajaran.
 Ciptakan kelas yang sangat menggugah siswa untuk nyaman dalam belajar.
 Jadikan kelas sebagai kelas para juara.  
 Mahfuz Asep, be a good teacher or never...Hal 132-134
Ok Jadi…………….

Guru Profesional Berkarakter


Trainer Adalah Seorang
Motivator, Edukator, Fasilisator,
Ispirator Dan Akselerator.
TERIMAKASIH ………

Anda mungkin juga menyukai