Anda di halaman 1dari 16

ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT, STRUKTUR

UTAMA OTAK (FOREBRAIN & MIDBRAIN)


DAN SUMSUM TULANG BELAKANG
AGUNG RAHMADI (40118002)
ANDY WIDAYANTO (40118003)
NURROKHIM (40118034)
ANATOMI SISTEM SARAF PUSAT

• Sistem saraf pusat merupakan pusat dari semua


kendali dan regulasi pada tubuh dengan dua
penggerak utamanya yakni otak dan sumsum tulang
belakang. Peran otak dan sumsum yang sangat
penting ini pada lapisan luarnya akan dilindungi oleh
tengkorak (pada otak) dan ruas-ruas tulang belakang
(pada sumsum).
BAGIAN-BAGIAN SISTEM SARAF PUSAT

• Otak Besar Merupakan bagian dari sistem saraf yang mengandung cairan serebrospinal yang berada
disekelilingnya yang berguna untuk memberikan makanan otak dan dapat melindunginya dari
goncangan. Didalam otak besar juga terdapat banyak pembuluh darah yang dapat berguna untuk
memasok oksigen.
• Otak Kecil
• Pada bagian ini berfungsi sebagai pusat koordinasi gerakan antar otot yang terjadi secara sadar, seimbang
dan posisi tubuh. Dengan kata lain, otak kecil ialah pusat keseimbangan tubuh.
• Sumsum Tulang Belakang
• Pada bagian ini berfungsi sebagai pusat gerak refleks, sebab di dalam sumsum tulang belakang terdapat
saraf sensorik, motorik dan saraf penghubung. Fungsi saraf tersebut ialah sebagai penghantar impuls dari
ke otak.
• Sumsum Lanjutan
•  Bagian ini berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, pengendali mutah dan pengatur beberapa gerakan
refleks seperti batuk, bersin dan berkedip dan selain itu juga sumsum ini berfungsi untuk pusat
pernafasana
JARINGAN PELINDUNG
Pada sistem saraf pusat ini juga dilindungi oleh jaringan ikat
yang menjaga dan mendukung aktivitas sistem saraf pusat
yang disebut selaput meningia atau meninges. Selaput ini
terdiri atas tiga bagian yakni:
• a. Piamater merupakan selaput paling dalam yang
menyelimuti sistem saraf pusat dimana terdapat banyak
sekali pembuluh darah. Lapisan ini berfungsi untuk
memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa
metabolisme.
• b. Arakhnoid merupakan lapisan yang berupa selaput tipis
yang berada di antara piamater dan duramater. Lapisan ini
mampu melindungi otak dari goncangan mekanik.
• c. Duramater merupakan lapisan paling luar yang
terhubung dengan tengkorak. Duramater merupakan
lapisan yang sangat kuat.
PERKEMBANGAN SISTEM SARAF PUSAT

Perkembangan sistem syaraf Berasal dari lapis ektoderm. Lapis Ektodermal


berdiferensiasi: Ektoderm Luar (Epidermis) , Krista Syaraf (Neural crest cells) ,Buluh
Syaraf (Neural tube)
> Ektoderm Luar(Epidermis) • Epidermis • Rambut • Kuku • Kelenjar sebaceous 
Kelenjar hipofise anterior • Epitelium mulut  Enamel gigi • Lensa mata, kornea 
Epitelium pipi
> Krista Syaraf (Neural Crest Cells)  Sel Schwann • Susunan Syaraf Tepi (SST)  Sel
Neuroglia • Medula Kelenjar Adrenal  Susunan syaraf simpatis • Sel Melanosit
Susunan syaraf • Tulang rawan wajah parasimpatis • Dentin gigi • Lensa mata, kornea
> Buluh Syaraf (Neural tube) • Otak • Kelenjar hipofise posterior • Medula Spinalis •
Syaraf motorik • Retina mata
• Perkembangan sistem syarafdiawali dengan proses NeurulasiInduksi notokorda pada
ektoderm :Penebalan lempeng lipatan alur BULUH.
•  Neurulasi Primer 1. Differensiasi lempeng syaraf 2. Pembentukan Lipatan syaraf 3.
Pembentukan Alur syaraf 4. Penutupan Lipatan/Alur syaraf -> membentuk Buluh syaraf
• Neurulasi Sekunder :1. Terjadi pada daerah di atas neuropor posterior2. Pada daerah
lumbar dan ekor3. Dimulai dengan pembentukan sumsum4. Kavitasi dari sumsum
membentuk rongga buluh syaraf
STRUKTUR UTAMA OTAK (FOREBRAIN)
Forebrain(Cerebrum) adalah bagian otak yang terbesar.
Cerebrum dibedakan menjadi dua bagian yaitu otak sebelah
kanan dan otak sebelah kiri. Keduanya terhubung dengan
serabut saraf di bagian bawahnya. Pada umumnya, otak
sebelah kanan berfungsi untuk mengontrol sisi kiri tubuh,
sedangkan otak sebelah kiri berfungsi untuk mengontrol sisi
kanan tubuh.

Permukaan luar cerebrum dinamakan Cerebral Cortex (grey


matter) yang merupakan area otak dimana sel saraf membuat
sebuah koneksi yang disebut dengan sinaps. Sinaps adalah
sistem saraf yang mengontrol aktivitas otak. Pada bagian
dalam cerebrum terdapat sel-sel saraf yang terbungkus mielin
yang berfungsi menyampaikan informasi antara saraf tulang
belakang dan otak. Cerebrum dibedakan menjadi 4 bagian
yang disebut dengan lobus, yaitu lobus frontal (depan), lobus
temporal (samping), lobus parietal (atas), dan lobus oksipital
(belakang).
1. Lobus frontal merupakan bagian terdepan dari sturktur otak besar atau bagian otak yang
terletak di belakang dahi. Lobus ini berfungsi untuk mengendalikan ucapan, gerakan,
memori,  perilaku, kepribadian, emosi serta fungsi intelektual, seperti penalaran, proses
berpikir, pemecahan masalah, perencanaan dan pengambilan keputusan, gerakan,
kepribadian, proses intelektual serta interaksi. 
2. Lobus oksipital merupakan bagian dari sturktur otak besar yang terletak paling belakang.
Lobus ini berhubungan dengan penglihatan (visual) manusia, sehingga tubuh dapat
membedakan berbagai hal yang dilihat oleh mata. Lobus ini berfungsi untuk menerima,
memproses, dan menerjemahkan informasi sensoris. 
3. Lobus parietal merupakan bagian dari sturktur otak besar yang terletak di bagian tengah.
Lobus ini bertanggung jawab terhadap lima indra manusia. Lobus ini berfungsi untuk
mengendalikan orientasi spasial (pemahaman mengenai bentuk, ukuran dan arah) serta
mengendalikan sensasi, seperti tekanan, sentuhan, nyeri dan suhu.
4. Lobus temporal merupakan bagian dari sturktur otak besar yang terletak di bagian samping
kanan dan kiri otak. Lobus ini berfungsi untuk mengatur input sensoris, produksi bahasa dan
ucapan, persepsi pendengaran, serta daya ingat. 
STRUKTUR UTAMA OTAK (MIDBRAIN)
• Otak tengah (Midbrain) disebut juga dengan sebutan mesencephalon merupakan suatu bagian terkecil
dari otak manusia. Sesuai dengan namanya, bagian tersebut letak itu di tengah –tengah otak, tepatnya di
atas batang otak (brainstem) serta juga di bawah otak besar (cereberum). Adapun Fungsi utamanya ialah
sebagai statiun relai untuk informasi pendengaran (audio) serta juga penglihatan (visual).
Otak tengah adalah bagian otak yang cukup besar pada saat manusia masih berupa janin.
Setelah memasuki masa dewasa, otak tengah menjadi semakin kecil dan kurang dominan. Pada
anak umur 5 – 15 tahun otak tengah ini dapat diaktifkan. Otak tengah yang telah aktif dapat
memancarkan gelombang otak dengan lebih kuat dibandingkan dengan otak tengah yang belum
diaktifkan.Otak tengah yang aktif juga dapat menjadi penyeimbang perkembangan antara otak
kanan dan otak kiri
AKTIVITAS OTAK TENGAH

• Aktivasi otak tengah adalah  suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori
penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara negara di
Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-
anak.Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih
dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi. Kegiatan dengan mata
tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah
diaktivasi otak tengahnya (Mid Brain Activated) dapat mempunyai kemampuan luar biasa
TAHAPAN AKTIVASI OTAK TENGAH

• Langkah aktivasi Otak Tengah secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu masa kestabilan awal dan masa
pendalaman perkembangan.
• Masa Awal
• Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, Otak Tengah anak akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat gembira
juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat
bersemangat karena ini merupakan penemuan yang baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana
mereka memasuki kondisi jalannya midbrain. Lama-kelamaan, sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur
dan “tidak melihat”. Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang dimaksud dengan stabil adalah anak-anak dapat
sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain
sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.
• Masa Pendalaman
• Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa awal. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak masih memiliki potensi yang
menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang,
hubungan antar manusia yang baik, suka menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain sebagainya.
MANFAAT AKTIVASI OTAK TENGAH :

• Melatih & Menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan


• Meningkatkan daya konsentrasi
• Membangun kepercayaan diri
• Meningkatkan kemampuan daya ingat
• Meningkatkan kreatifitas
• Meningkatkan daya tangkap
• Stabilitas emosi
• Membangun intuisi positif
• Berbudi luhur
• Peningkatan intelejensia
LANJUTANNYA
• Tectum
• Tectum ini juga terdiri dari 2 pasang
colliculi yang secara bersamaan
disebut dengan sebutan Corpora
Quadrigemina :
• Superior colliculi, adalah colliculi yang
memiliki peran dalam proses awal
visual serta juga mengendalikan
gerakan mata.
• Inferior Colliculi, adalah colliculi yang
memiliki peran dalam proses
pendengaran.
SUMSUM TULANG BELAKANG

• Sumsum tulang belakang (medulla spinalis)


merupakan perpanjangan dari sistem saraf
pusat. Seperti halnya dengan sistem saraf pusat
yang dilindungi oleh tengkorak kepala yang
keras, sumsum tulang belakang juga dilindungi
oleh ruas-ruas tulang belakang. Sumsum tulang
belakang memanjang dari pangkal leher, hingga
ke selangkangan.
• Bila sumsum tulang belakang ini mengalami
cidera ditempat tertentu, maka akan
mempengaruhi sistem saraf disekitarnya,
bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan di area
bagian bawah tubuh, seperti anggota gerak
bawah (kaki).
ANATOMI SUMSUM TULANG BELAKANG
• Secara anatomis, sumsum tulang belakang merupakan kumpulan
sistem saraf yang dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang. Sumsum
tulang belakang atau biasa disebut medulla spinalis ini, merupakan
kumpulan sistem saraf dari dan ke otak.
• Secara rinci, ruas-ruas tulang belakang yang melindungi sumsum
tulang belakang ini adalah sebagai berikut:
• Sumsum tulang belakang terdiri dari 31 pasang saraf spinalis yang
terdiri dari 
• Vertebra Torakalis (ruas tulang punggung) yang berjumlah 12 buah
dan membentuk bagian belakang torax atau dada.
• Vertebra Lumbalis (ruas tulang pinggang) yang berjumlah 5 buah dan
membentuk daerah lumbal atau pinggang.
• Vertebra Sakralis (ruas tulang kelangkang) yang berjumlah 5 buah dan
membentuk os sakrum (tulang kelangkang).
• Vertebra koksigeus (ruas tulang tungging) yang berjumlah 4 buah dan
membentuk tulang koksigeus (tulang tungging)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai