• Otak Besar Merupakan bagian dari sistem saraf yang mengandung cairan serebrospinal yang berada
disekelilingnya yang berguna untuk memberikan makanan otak dan dapat melindunginya dari
goncangan. Didalam otak besar juga terdapat banyak pembuluh darah yang dapat berguna untuk
memasok oksigen.
• Otak Kecil
• Pada bagian ini berfungsi sebagai pusat koordinasi gerakan antar otot yang terjadi secara sadar, seimbang
dan posisi tubuh. Dengan kata lain, otak kecil ialah pusat keseimbangan tubuh.
• Sumsum Tulang Belakang
• Pada bagian ini berfungsi sebagai pusat gerak refleks, sebab di dalam sumsum tulang belakang terdapat
saraf sensorik, motorik dan saraf penghubung. Fungsi saraf tersebut ialah sebagai penghantar impuls dari
ke otak.
• Sumsum Lanjutan
• Bagian ini berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, pengendali mutah dan pengatur beberapa gerakan
refleks seperti batuk, bersin dan berkedip dan selain itu juga sumsum ini berfungsi untuk pusat
pernafasana
JARINGAN PELINDUNG
Pada sistem saraf pusat ini juga dilindungi oleh jaringan ikat
yang menjaga dan mendukung aktivitas sistem saraf pusat
yang disebut selaput meningia atau meninges. Selaput ini
terdiri atas tiga bagian yakni:
• a. Piamater merupakan selaput paling dalam yang
menyelimuti sistem saraf pusat dimana terdapat banyak
sekali pembuluh darah. Lapisan ini berfungsi untuk
memberi oksigen dan nutrisi serta mengangkut bahan sisa
metabolisme.
• b. Arakhnoid merupakan lapisan yang berupa selaput tipis
yang berada di antara piamater dan duramater. Lapisan ini
mampu melindungi otak dari goncangan mekanik.
• c. Duramater merupakan lapisan paling luar yang
terhubung dengan tengkorak. Duramater merupakan
lapisan yang sangat kuat.
PERKEMBANGAN SISTEM SARAF PUSAT
• Aktivasi otak tengah adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Teori
penggunaan otak tengah sebenarnya telah banyak dilakukan pada banyak negara negara di
Asia terutama Jepang. Jepang telah lama melakukan praktek aktivasi otak tengah pada anak-
anak.Seorang anak yang telah diaktivasi otak tengah akan memiliki kemampuan lebih
dibandingkan dengan anak yang otak tengahnya belum di aktivasi. Kegiatan dengan mata
tertutup adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah
diaktivasi otak tengahnya (Mid Brain Activated) dapat mempunyai kemampuan luar biasa
TAHAPAN AKTIVASI OTAK TENGAH
• Langkah aktivasi Otak Tengah secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu masa kestabilan awal dan masa
pendalaman perkembangan.
• Masa Awal
• Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, Otak Tengah anak akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat gembira
juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat
bersemangat karena ini merupakan penemuan yang baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana
mereka memasuki kondisi jalannya midbrain. Lama-kelamaan, sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur
dan “tidak melihat”. Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang dimaksud dengan stabil adalah anak-anak dapat
sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain
sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.
• Masa Pendalaman
• Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa awal. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak masih memiliki potensi yang
menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang,
hubungan antar manusia yang baik, suka menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain sebagainya.
MANFAAT AKTIVASI OTAK TENGAH :