PLAN
STANDART
PROSEDUR
EVAKUASI
EVACUATION PROCEDURE
Prosedur Penyelamatan Penghuni Bangunan dan
Evakuasi
Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mempersiapkan
pelaksanaan operasional kepada seluruh pegawai dan
Organisasi Tanggap Darurat mengenai tindakan-tindakan yang
harus diambil dalam rangka memindahkan penghuni bangunan
karena bangunan gedung yang ditempati tidak layak huni
sementara atau tetap.
Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan mulai adanya perintah evakuasi
sampai semua penghuni telah keluar dari area/ bangunan yang
berpotensi menimbulkan bahaya bagi penghuni.
PROSEDUR EVAKUASI
PROSEDUR EVAKUASI
Tujuan
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk mempersiapkan
pelaksanaan operasional kepada seluruh pegawai dan
Organisasi Tanggap Darurat mengenai tindakan-tindakan
yang harus diambil jika terjadi darurat Kebakaran.
Ruang Lingkup
Prosedur ini dilaksanakan mulai adanya teriakan
kebakaran atau terdengarnya bunyi alarm kebakaran
(yang mengindikasikan adanya asap atau panas) yaitu
dari timbulnya api sampai api padam.
SAAT DILUAR GEDUNG
• Pusat berkumpulnya para pengungsi ditentukan
ditempat
• Setiap pengungsi diminta agar senantiasa tertib dan
teratur
• Petugas evakuasi dari setiap kantor agar mencatat
karyawan yang menjadi tanggung jawabnya.
• Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara
melapor kepada First Aider atau Petugas Medis
untuk mendapatkan pengobatan
• Jangan kembali kedalam gedung sebelum tanda
aman dimumumkan Petugas Safety .
Tindakan jika terjadi kebakaran
▫ Menilai kondisi kebakaran guna keputusan evakuasi
parsial/ total lantai atau sebagian/ seluruh lantai,
Alarm Ya
Ya
Kebakaran ?
Tidak Instruksi
evakuasi..?
Tidak
Ya
Tetap bekerja
Selesai
Prosedur Menghadapi Gempa
Pedoman umum bagi seluruh penghuni bangunan jika terjadi gempa adalah sebagai
berikut :
• Merasakan gempa.
• Menuju ke tempat yang aman (sesuai dengan Peta Area Aman pada setiap lantai) untuk
jongkok, misalkan di bawah meja yang kuat, atau pada sudut dalam ruangan atau
disebelah lemari yang kokoh/ kuat.
• Lindungi kepala dan leher dengan menggunakan kedua tangan yang diletakkan di atas
kepala atau menggunakan bantuan benda seperti tas atau lainnya.
• Berpeganglah secara erat pada sesuatu benda yang kuat, misal kaki meja.
• Telaplah berada di sana dan jangan bergerak sampai goncangan berhenti.
• Tunggu perintah lebih lanjut
• Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi. Jika merasakan getaran gempa bumi
saat berada di dalam lift , maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah dan
menuju ke tempat yang aman sementara sampai goncangan gempa berhenti.
Bagan alir tindakan darurat gempa bagi penghuni bangunan
Merasakan
Gempa
Evakuasi Tidak
Bekerja seperti kondisi normal
Sementara ?
Ya
Perintah Tidak
Evakuasi ?
- Pastikan
informasi data penelepon/barang yang
mencurigakan
- Koordinasi dengan Koordinator
Keamanan
Selesai
Laporkan
Monitor keadaan & kondisi kepada
Kedatangan Polisi/Gegana Top Manajemen
Ya Ya
Tidak Bom
Proses Meledak/
Pencarian kebakaran
Ya
BAGAN ALIR
Adanya banjir
Ya
Perintahkan operator
Perintahkan Koordinator Lantai umumkan kondisi
Lt. Bismen mengambil tindakan normal
pindahkan dokumen
Ya
Perintahkan Koordinator Lantai bismen
untuk :
Ya - umumkan kondisi darurat banjir dilantai Kondisi sudah Tidak
Tidak bismen normal
Perlu
- evakuasi karyawan lantai bismen,
evakuasi
- instruksikan matikan listrik & AC di
lantai bismen
Monitor
keadaan
TERIMA KASIH