Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIK DARING

KONSERVASI
PUTRI WIDYA KURNIASIH – P27825019028
Kasus
Pasien laki-laki berumur 21 tahun datang dengan kondisi
gigi berlubang pada elemen 45 pada pit di bagian distal.
1. Kelas berapakah menurut G.V
Black?
.
Menurut G.V Black kasus pada laki-laki tersebut
termasuk karies kelas 1 karena mengenai pit pada
bagian distal dimana pengertian karies kelas 1 adalah
1.karies yang mengenai pit dan fissure gigi posterior
2.Karies yang mengenai foramen caecum gigi anterior
3.Karies yang mengenai bucal pit molar rahang bawah
4.Karies yang mengenai palatinal pit molar rahang atas

menurut permukaan yang terkena, merupakan karies


kelass 1 simple oclusal
kavita?
1.Gain acces form : membuat jalan masuk dengan menggunakan round bur
2.Gain outline form : membuat outline/batas preparasi dengan fissure bur
3.Gain resisstance form : membentuk kavita sedemikian rupa agar kuat
dengan daya kunyah menggunakan fissure bur
4.Gain retention form : membentuk retensi pada kavitas dengan fissure bur,
dimana retention yang digunakan paada preparasi kelas 1 ini adalah BOX .
Retensi harus tegak lurus karena berfungsi sebagai daya tekan
5.Removal of remaining decay : mengambil jaringan karies yang ada di
dalam cavita yang masih tertinggal dengan menggunakan exchavator
untuk menghindari terbukanya pulpa akibat preparasi
6.The correction of enamel margin (bevel) : menggunakan round bur, tujuan
dari bevel sendiri untuk membuat dinding kavita sedikit melengkung agar
tidak tajam, lancip
7.The toiled of the cavity : membersihkan kavita dengan exchavator,
3. Penampang dinding kavita

Bucal wall enamel

dentin
Apakah perlu perawatan pulp
capping

Tidak memerlukan pulp capping,


karena karies hanya mengenai
sedikit dentin
4. Apakah memerlukan sub base?

Tidak memerlukan sub-base karena karies hanya


mengenai
sedikit dentin dan tidak tersisa selapis tipis
dentin
Setelah itu di blokir untuk selanjutnya di
berikan basis, blokir pada bagian bucal
dan lingual dan meletakan bite block di
bagian kiri
Dengan tujuan :
Agar kavitas tetap kering
Agar kavitas tetap steril
Agar kavitas tidak terkontaminasi dengan saliva
dan darah
5. Apakah perlu basis? Bahan dan cara
pengaplikasiannya
Iya, basis yang digunakan adalah GIC dengan pengaplikasian sebatas
DEJ. Fungsi dari basis ini adalah sebagai isolator yang baik.. Bahan basis
terdiri dari powder dan liquid, dimana perbandingan yang di gunakan
adalah 1:1. tetapi harus di sesuaikan dengan besar kecilnya kavita.
Tahap pengaplikasian : dentin conditioner basispowder
 Ambil liquid, GIC mixing pad dan

NBAmbil DC dengan microbrush
: SEBELUMNYA DALAM KEADAAN di adukDI
dengan cement spatle
BLOKIR
 Aplikasikan ke dalam kavita  Diaduk dengan teknik melipat-lipat
 Diamkan 10-15 detik selama ±10 detik, adukan harus
 Bersihkan dengan aquades sampai homogen dan mengkilat
benar-benar bersih  Aplikasi hasil adukan dengan sonde
 Keringkan dengan cotton pellet yang sebelumnya dibasahi dengan
alkohol supaya tidak lengket, dengan
apabila tidak ada, bisa digant teknik one hand
dengan liquid gic dengan  Aplikasikan sebatas DEJ dan di rapikan
perbandingan 1 tetes liquid GIC di dengan cement stopper
6. Penampang pemberian basis

GIC
7. Bahan tumpatan yang digunakan
Bahan tumpatan permanen yang digunakan
adalah komposit, karena komposit memliki
estetika yang baik (memiliki shdae yang
banyak), ketuatan cukup, pengaplikasiannya
mudah, biokompatibel, dan merupakan
isolator yang baik,. Tetapi juga memiliki
kekurangan yaitu mahal, dan self use
pendek.
Tahapan tumpatan
Etsa Bonding
Fungsi : membuka pori Fungsi : sebagai
kavita sehingga perlekatan, sebagai
membentuk porus coating ( lapisan
tempat perlekatan pelindung dari toksin
komposit, komposit.
membersihkan smear ■ Ambil bonding
layer. dengan mibrobrush
■ Ambil etsa dengan ■ Aplikasikan kedalam
microbrush kavita
■ Diamkan 3o detik ■ Chip blower agar
■ Bersihkan dengan bonding masuk ke
Lanjuta Tahapan tumpatan

Komposit
■ Sebelumnya pilih shade
yang sesuai dengan gigi asli
■ Ambil komposit dengan Evaluasi : sondasi , cek
Platic Filing Instrumen yang dengan lidah, dan
sebelumnya di celupkan di articulating paper.
alkohol
■ Aplikasikan dengan
Apabila ada kelebihan maka
exchavator, agar under cut dilakukan poles dengan satu
sempurna arah mesial-distal/distak-
mesial untuk bagian cekung
■ Ratakan dengan punggung
menggunakan bur poles
Plastic Filling Instrumen
bulat. Setelah iu dilakukan
■ LC selama 20 detik, LC evaluaasi ulang .Setelah
selapis demi selapis karena selesai, buka blokir dengan
LC tidak bisa menembus >3
pinset dan teknik
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by
CREDITS:
Flaticon, This
and infographics
presentation &
template
imageswas
by Freepik.
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai