JAMINAN
KESEHATAN
NASIONAL
KEMENTERIAN KESEHATAN
S K
PU
2
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN
Perpres 12/2013 Pasal 20
Perpres 111/2013 Pasal 22
FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA (FKTP)
4
DASAR HUKUM
DASAR REGULASI
1. Peraturan Presiden No. 32/2014
Tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN Pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) Milik Pemerintah Daerah
2. Permenkes No. 19/2014
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan
dan Dukungan Biaya Operasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Milik
Pemerintah Daerah
3. SE Mendagri No. 900/2280/SJ, 5 Mei 2014
Petunjuk Teknis Penganggaran, Pelaksanaan dan Pentatausahaan, serta
Pertanggungjawaban Dana Kapitasi JKN Pada FKTP Milik Pemda
4. Permenkes No.28/2014
Petunjuk Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional
DASAR REGULASI
Perundang undangan dibidang Pengelolaan Keuangan Daerah (Dana yang
diterima secara bruto setor terlebih dulu ke kasda)
5
RUANG LINGKUP PERPRES 32/2014
Ps. 6 Ay (1), (2), (3)
1. BENDAHARA DANA KAPITASI JKN FKTP 2. REKENING DANA KAPITASI JKN FKTP
KEPUTUSAN KEPALA DAERAH
PERPRES 32/2014 Ps. 12 Ay (1), (2), (3), (4), (5)
MEMPERTIMBANGKAN
DITETAP
JASPEL (SEKURANG- a. kebutuhan obat, alat kesehatan,
KAN dan bahan medis habis pakai;
KURANGNYA 60% DARI SETIAP
b. kegiatan operasional pelayanan
TOTAL KAPITASI) TAHUN
kesehatan dalam rangka
DUKUNGAN BIAYA DENGAN mencapai target kinerja di bidang
OPERASIONAL SK upaya kesehatan perorangan;
KEPALA dan
PELAYANAN
DAERAH c. besar tunjangan yang telah
KESEHATAN
diterima dari Pemerintah Daerah
7
PEMANFAATAN DANA UTK JASPEL 1
Variabel jenis ketenagaan dan/atau
jabatan, dinilai sebagai berikut:
JASA PELAYANAN
a. tenaga medis, diberi nilai 150;
KESEHATAN UNTUK b. tenaga apoteker atau tenaga
JASA SEMUA profesi keperawatan (Ners), diberi
TENAGA KESEHATAN & NON nilai 100;
KESEHATAN YG MELAKUKAN c. tenaga kesehatan setara S1/D4,
PELAYANAN DI FKTP diberi nilai 60;
d. tenaga non kesehatan minimal
PEMBAGIAN JASPEL setara D3, tenaga kesehatan setara
D3, atau tenaga kesehatan dibawah
DITETAPKAN DENGAN D3 dengan masa kerja lebih dari 10
MEMPERTIMBANGKAN tahun, diberi nilai 40;
a. JENIS KETENAGAAN DAN/ e. tenaga kesehatan di bawah D3,
ATAU JABATAN diberi nilai 25; dan
b. KEHADIRAN f. tenaga non kesehatan di bawah D3,
diberi nilai 15
PERMENKES 19/2014 Ps. 4 Ay (1), (2), (3)
8
PEMANFAATAN DANA UTK JASPEL 2
PERMENKES 28/2014
KETERANGAN:
Point per hari ketenagaan = Point Ketenagaan/Jlh Hari kerja efektif dlm sebulan
CONTOH;
Point tenaga Medis = 150 (Status Tenaga, Masa Kerja
Jumlah Hari kerja efektif sebulan = 25 Kinerja)
Point per hari ketenagaan = 150/25 = 6
9
PEMANFAATAN DUKUNGAN OPERASIONAL 1
PERMENKES 19/2014
Ps 5, Ay (1), (2)
KEGIATAN OPERASIONAL
PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA: Penggunaan Dana
a. Upaya kesehatan perorangan berupa Kapitasi untuk dukung
kegiatan promotif, preventif, kuratif
an biaya operasional
dan rehabilitatif lainnya
pelayanan kesehatan
b. Kegiatan kunjungan rumah dalam
rangka upaya kesehatan perorangan; sebagaimana dimaksud
dilaksanakan sesuai
c. Operasional untuk Puskesmas
keliling; dengan ketentuan
d. Bahan cetak atau alat tulis kantor; perundang-undangan
e. administrasi keuangan dan sistem ATURAN KEU
informasi
DAERAH
11
BELANJA OPERASIONAL YANKES LAINNYA
PERMENKES 28/2014
12
ANGGARAN YANG BERASAL DARI
DANA BOK
Prinsip BOK
1. Penajaman fokus: MDGs Bidang Kesehatan, terutama yg perlu
perhatian khusus (capaian masih merah)
2. Promotif-preventif berdaya ungkit tinggi thd capaian MDGs
Porsi anggaran minimal 60% dari dana BOK di Puskesmas
3. Tetap fleksibel sesuai kondisi/kebutuhan daerah sepanjang
sesuai Juknis
4. Penguatan manajemen Puskesmas kualitas perencanaan
tingkat Puskesmas melalui Lokakarya Mini (lintas program, lintas
sektor)
5. Penguatan manajemen Dinkes Kab/Kota
6. Penguatan peran Dinkes Provinsi melalui dana Dekonsentrasi
Kebijakan Operasional
• Mekanisme Tugas Pembantuan
KELOMPOK
NO JENIS KEGIATAN KETENTUAN
KEGIATAN
2 Perjalanan • Melaksanakan upaya kes • Hanya bagi Petugas
dinas dalam • Menghadiri rapat, PKM, Pustu,
batas kab/kota pertemuan, konsultasi ke Poskesdes/Polindes
kab/kota • Di daerah geografis
sulit dgn perjalanan >8
• Perjalanan dinas lainnya
jam pp atau harus
terkait BOK menginap di lokasi
3 Pembelian/ • Barang pendukung kegiatan • Bahan PMT
belanja barang luar gedung Penyuluhan
• Bahan PMT Pemulihan
• Bahan penyuluhan/KIE
• Konsumsi pertemuan
• Barang pendukung • Belanja ATK, materai
manajemen PKM dan • Biaya admin perbankan
keuangan BOK, SMD, MMD • Fotokopi
Ruang Lingkup Kegiatan BOK
di Dinkes Kab/Kota
NO LINGKUP CONTOH Kegiatan yg dilakukan
KEG
1 Pembentukan Satker
2 Pembinaan • Teknis o Pelaksanaan sosialisasi o Rapat
Puskesmas administrasi o Mekanisme permintaan o Pertemuan
dana o Kunjungan/supervisi/
o Mekanisme pembayaran monitoring level di
o Pemanfaatan dana bawahnya
o Pertanggungjawaban
o Pembukuan dan pelaporan
• Teknis o Penyusunan o Verifikasi usulan
program perencanaan/POA keg/POA
o Penggerakan, pelaksanaan, o Rapat di Dinkes
sosialisasi Kab/Kota
o Standar pelayanan o Pertemuan koordinasi
o PWS dan pencapaian dgn Pusk
indikator program o Kunj lap ke level di
o Pencatatan dan pelaporan bawahnya
program
o Evaluasi Program
Contoh Kegiatan Berdaya Ungkit Tinggi
Terkait Pencapaian Target MDG 1 1
NO KEGIATAN BENTUK KEGIATAN SASARAN LOKASI
1 Pelayanan • Posyandu • Ibu • Posyandu
gizi • Sweeping, deteksi dini risti bayi/balita, • CFC
• Pemantauan status gizi • Bumil • Rumah pddk
• Survey • Kelas ibu
hamil
b. Perjalanan dinas
Perjadin ptgs kes dalam satu Kab /Kota tetapi
karena geografis memerlukan perjalanan > dr 8
jam dapat dibayarkan biaya transport lokal dan
uang harian perjalanan dinas dalam kota lebih
dari 8 (delapan) jam dengan besaran sesuai
dengan PMK No. 72/PMK .02/2013 tentang
Standar Biaya MasukanTahun 2013
c. Pembelian/Belanja barang
RUPIAH
ANGGARAN BOK 2016
KEMENTERIAN KEMENTERIAN
KESEHATAN KEUANGAN
• PUSAT KE GUBERNUR
• GUBERNUR MENUNJUK SKPD SEBAGAI SATKER
( DINAS KESEHATAN ?)
• ALOKASI BOK 2016
ALOKASI ANGGARAN
BOK 2016
2105 2016 (sementara)
1,4 T 2,5 T
PENETAPAN ALOKASI
1
4
2 3
PUSKESMAS
KETERANGAN