Anda di halaman 1dari 28

Pemeriksaan

elektrokardiogram
(EKG)
• Aura Rayani Ristio
• Jordan
• Mustajam
• Nurul Hasanah Hafit
Latar Belakang
Jantung merupakan organ tubuh yangunik yang memiliki muatan listrik,
dan kegiatan listrik jantung dalam tubuh dapat dicatat dan ditelam
melalui elektrode-elektrode yang dipasang pada permukaan tubuh.
Grafik yang tercatat melalui rekaman ini disebut Elektrokardiogram
(EKG) dan ilmu yang mempelajari aktifitas listrik jantung disebut
Elektrokardiografi.
Elektrokardiogram (EKG) berfungsi untuk menentukan kelainan
seperti gangguan irama jantung (disritmia), pembesaran atrium
atau ventrikel, iskemik atau infark pada otot jantung, infeksi
lapisan jantung (perikarditis), efek obat-obatan, gangguan
elektrolit atau penilaian fungsi pacu jantung

—SOMEONE FAMOUS
Kertas EKG
Kertas EKG merupakan kertas grafik yang terdiri
dari garis horizontal dan garis vertikal dengan
jarak 1 mm. Setiap 5 mm garis pada keras EKG
akan lebih tebal.

• Garis horizontal menggambarkan waktu


dimana 1 mm = 0,04 detik dan 5 mm = 0,20
detik.
• Garis verula menggambarkan voltuse,
dimana 1 mm = 0,1 milivolt dan 10 mm = 1
milivolt.
Perekam EKG

Persiapan Korban Persiapan Ruangan Persiapan Alat


Gawat Darurat
KURVA EKG

01. 02.
3 gelombang 2 segmen
Gelombang P Segmen PR
Gelombang QRS Segmen ST
Gelombang T

03.
3 interval
Interval PR
Interval QRS
Interval QT
GELOMBANG P

Gelombang P PR Interval
Tinggi < 0,25 milivolt Interval PR diukur dari awal
Lebar < 0,11 detik gelombang P sampai permulaan
gelombang QRS. Normal Interval
Selalu positif di lead II dan negative di
PR adalah 0.12 sampai 0.20 detik.
lead aVR
GELOMBANG
Gelombang Q yaituQRS
bagian
defleksi negative sebelum
suatu defleksi positif.

Gelombang R yaitu defleksi


positif yang pertama disertai
atau tidak disertai gelombang
Q

Gelombang S yaitu defleksi


negative setelah gelombang R
Segmen ST
Semen ST merupakan gambaran repolarisasi ventrikel
yang berbentuk garis horizontal atau kadang-kadang
akan sedikit deviasi keatas atau kebawah dari garis
isoelektris, atau sedikit cekung dari titik J (J point).
Titik 1 (Junctional Point) adalah titik dimana
gelombang S berakhir.

Segment ST diukur dari akhir gelombang QRS sampai


permulaan gelombang T. Segment ST yang naik diatas
1 mm dari titik disebut ST Segment Elevasi dan yang
turun lebih dari 1 mm disebut ST Segment Depresi.
GELOMBANG T

Interval QT
Interval QT adalah gambaran dari waktu yang
dibutuhkan saat depolarisasi ventrikel sampai
repolarisasi ventrikel, diukur dari permulaan
gelombang Q sampai akhir gelombang T.

Dalam EKG tidak ada ukuran yang tetap untuk


QT interval, yang ada adalah mengukur QTc
(Corrected QT Interval) rumusnya adalah QTc
Gelombang T = QT(detik)/akar interval RR (dalam detik).
Tinggi gelombang T minimal 1 mm, bila kurang Nilai normal QTc ialah 0,38 sampai 0,42 detik
dari 1 mm disebut gelombang datar/flat, maksimal
tinggi gelombang T tidak boleh lebih dari 10 mm
di lead precondial dan tidak lebih dari 5 mm di
lead ekstremitas.
01 Irama

02 Laju QRS (Frekuensi Heart Rate)

03 Menentukan Axis Jantung

Sistematika 04 Gelombang P

membaca EKG 05 Interval PR

06 Durasi atau lebar gelombang QRS

07 Segmen T

08 Gelombang T
Hasil Perekaman EKG Normal
Distrimia
Disritmia adalah gangguan urutan
irama atau gangguan kecepatan dari
proses depolarisasi dan atau
repolarisasi.
Disritmia diklasifikasikan dalam 2 golongan yaitu
disritmia karena gangguan pembentukan impuls dan
disritmia karena gangguan system konduksi.
Distrimia karena
gangguan
pembentukan
impuls
Sinus Takikardia

Sinus
Bradikardia

Sinus Aritmia
Sinus Arrest

Atrial Takikardi

Atrial Flutter
Atrial Fibrilasi

Irama Junctional

Junctional Ekstrasistol
Irama Junctional ascelerected

Junctional takikardi

Supra Ventrikel Ekstrasistol (SVES)


Supra Ventrikel Takikardi
( SVT)

Irama Idioventrikuler

Accelerated Idioventricular Rhythm


Ventrikel Ekstrasistol (VES)

VES bigemini

VES Trigemini
VES Konsekutif

VES Multifokal

VES R on T
Ventrikel Takikardi (VT)

Ventrikel Takikard Polimorfik

Ventrikel Fibrilasi
kasar halus
Blok AV derajat satu

Blok AV derajat dua

Blok AV derajat tiga


Right Bundle Branch Block Left Bundle Branck Block
(RBBB) (LBBB)
Hipertrofi
Hipertrofi biasanya dihubungkan dengan adanya
peningkatan ukuran tetapi berhubung ini
menyangkut otot jantung dapatlah dikatakan
adanya peningkatan dari massa otot tersebut.
Hipertrofi ruang jantung adalah dimana dinding
otot jantung jadi lebih tebal dan ruang jantung jadi
lebih luas (dilatasi).
Hipertrofi dapat terjadi pada atrium maupun ventrikel
HIPERTROFI ATRIUM
HIPERTROFI ATRIUM HIPERTROFI ATRIUM
KANAN KIRI

● Replace this with your information ● Replace this with your information
● Replace this with your information ● Replace this with your information
● Replace this with your information ● Replace this with your information
● Replace this with your information ● Replace this with your information
HIPERTROFI VENTRIKEL

HIPERTROFI HIPERTROFI
VENTRIKEL KANAN VENTRIKEL KIRI

● Replace this with your information ● Replace this with your information
● Replace this with your information ● Replace this with your information
● Replace this with your information ● Replace this with your information
● Replace this with your information ● Replace this with your information
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai