Anda di halaman 1dari 18

ETIKA BISNIS DAN

SOSIAL
UJANG SUTISNA-7774200020-1B
HASNA MAHARANI-7774200025-1B
PENGERTIAN ETIKA
◦ Etika sering dikaitkan dengan moralitas, karena moralitas
merupakan sistem nilai tentang bagaimana kita harus
hidup secara baik sebagai manusia.
◦ Moralitas adalah tradisi kepercayaan, dalam agama atau
kebudayaan tentang perilaku yang baik dan buruk.
◦ Sistem tersebut terkandung dalam ajaran berbentuk
petuah-petuah, nasihat, wejangan, peraturan, perintah dan
sebagainya yang diwariskan secara turun-temurun melalui
agama atau kebudayaan tertentu.
ETIKA BISNIS
Steade Et Al
Secara Umum:
◦ Standar etika yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat
◦ Etika bisnis adalah cara untuk melakukan kegiatan keputusan bisnis
bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan
Velasques
dengan individu, perusahaan, dan masyarakat.
◦ Studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi,
dan perilaku bisnis.

Hill Dan Jones

Menurut Para Ahli ◦ Etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara
salah dan benar.
Muslich
◦ Etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara
universal
Tujuan Etika Bisnis
◦ Mendorong Kesadaran Moral ◦ Menjaga Tata Sikap Dan Perilaku
Pebisnis Dalam Berbisnis

◦ Memberikan Batasan Untuk Tetap ◦ Memberikan Batasan Untuk Tetap


Menjalankan Bisnis yang Baik Menjalankan Bisnis yang Baik

◦ Dapat Menghindari Citra Buruk


yang Merugikan
Contoh Etika Dalam Berbisnis

◦ Menyebutkan Nama
◦ Hadir Tepat Waktu
◦ Berdiri Saat Berkenalan
◦ Ucapkan Terimakasih
◦ Bayar Tagihan Ketika
Mengundang
SUDUT PANDANG ETIKA BISNIS
Bisnis yang beretika ini perlu
dipandang dari tiga sudut
pandang
1
Sudut Pandang Ekonomi
2
Sudut Pandang Hukum
3
Sudut Pandang Moral
PRINSIP PENTING ETIKA BISNIS
◦ Prinsip Kejujuran : Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa
sesuatu yang dipikirkan berarti sesuaut yang dikatakan, sementara
apa yang dikatakan adalah sesuatu yang dikerjakan.
◦ Prinsip Otonomi : Prinsip otonomi memegang teguh kemandirian,
tanggung jawab, dan kebebasan
◦ Prinsip Keadilan : Dalam prinsip ini tertanam sikap untuk
memperlakukan semua pihak dengan adil, yakni tidak membedakan
siapa pun dari berbagai aspek.
◦ Prinsip Integritas Moral : prinsip teguh untuk tidak merugikan
orang lain dalam segala keputusan dan tindakan bisnis yang
diambil.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
◦ Tanggung jawab sosial suatu perusahaan atau Corporate Social Responsibility
merupakan suatu komitmen usaha untuk bertindak secara etis, beroperasi
secara legaldan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan
peningkatan kualitashidup dari karyawan dan komunitas lokal.

◦ Adapun tanggung jawab sosial perusahaan meliputi:


 Tanggung jawab sosial terhadap konsumen
 Tanggung jawab sosial pada karyawan
 Tanggung jawab sosial kepada kreditor
 Tanggung jawab sosial kepada pemegang saham
 Tanggung jawab sosial kepada lingkungan
 Tanggung jawab sosial kepada komunitas
 Tanggung jawab sosial kepada pemerintah
TANGGUNG JAWAB KEPADA
PELANGGAN
◦ Tanggung Jawab Produksi: Produk harus diproduksi
dengan keyakinan menjaga keselamatan pelanggan.
Label peringatan harus ada guna mencegah
kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan
adanya efek samping
◦ Tanggung Jawab Pelanggan: Perusahaan tidak
melakukan strategi penjualan yang terlalu agresive
atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasan
pelanggan, dimana ybs diperlakukan sebagaimana
mestinya.
CARA MENJAMIN TANGGUNGJAWAB
SOSIAL KEPADA PELANGGAN

Dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Ciptakan Kode Etik: Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk,


sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik
seharusnya dipelihara

Memantau Semua Keluhan: Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai


keluhan mengenai kualitas produk atau lainnya dan Cari sumber keluhan
dan yakinkan bahwa problem tersebut tidak akan timbul lagi

Umpan Balik Pelanggan: Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik


atas barang/jasa yang mereka beli walaupun selama ini tidak ada keluhan
dengan mengirim kuesioner.
TANGGUNG JAWAB KEPADA KARYAWAN

◦ Rasa Aman Para Karyawan : Meyakinkan tempat kerja adalah aman


bagi karyawan dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya
selalu dalam kondisi layak dan tidak berbahaya.
◦ Perlakuan Layak Oleh Karyawan Lain : Perusahaan bertanggung
jawab untuk meyakinkan bahwa para karyawan diperlakukan layak
oleh karyawan lain.
◦ Kesempatan Yang Sama : Karyawan yang melamar untuk suatu
posisi tidak seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah sara.
TANGGUNG JAWAB KEPADA PEMEGANG SAHAM

Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab:


 Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk
meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik.
 Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam hal ini
karyawan tinggal memfocuskan pada memaksimalkan nilai
perusahaan
Cara Pemegang Saham Meyakinkan Tangung Jawab:
 Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan manajemen
perusahaan, terlebih ketika mereka tidak puas dengan gaji para
eksekutif perusahaan atau kebijakan lain. Pemegang saham yang
sangat aktif umumnya investor institusi yang memiliki sejumlah besar
saham. Mereka akan meminta pertangungjawaban eksekutif
perusahaan atas ketidak puasannya
TANGGUNG JAWAB DENGAN KREDITOR

Jika perusahaan mengalami masalah


keuangan dan tidak dapat memenuhi
kewajibannnya, harus memberi tahu para
kreditor. Biasanya kreditor bersedia
memperpanjang jatuh tempo pembayaran
serta memberi advis dalam mengatasi
masalah keuangan
TANGGUNG JAWAB PADA LINGKUNGAN

Proses produksi yang digunakan


perusahaan juga produksi yang dihasilkan
dapat mencemari atau merusak lingkungan
misalnya polusi udara (CO2) yang
berbahaya bagi masyarakat dan polusi
tanah akibat sampah/limbah beracun yang
mengakibatkan tanah tidak atraktif dan
tidak berguna untuk keperluan lain seperti
pertanian
TANGGUNG JAWAB BISNIS DALAM LINGKUNGAN INTERNAISONAL

◦ Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan bisnis internasional, mereka harus


tanggap akan perbedaan budaya. Misalnya perusahaan dibeberapa negara tidak semua
berpandangan bahwa memberi imbalan kepada pelanggan atau pemasok besar sebagai
tidak etis.

◦ Perusahaan cenderung menyesuaikan dengan etika dan tanggung jawab bisnis dalam
kerangka internasional, sehingga mereka dapat membangun reputasi global untuk
menjalankan roda bisnis dengan cara yang etis.
BIAYA UNTUK MEMENUHI TANGGUNG JAWAB
SOSIAL
◦ Pelanggan: Menciptakan program
menerima dan memecahkan keluhan,
◦ Karyawan: Menciptakan program menerima dan
Melakukan survey untuk mengeta - memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk
hui kepuasan pelanggan,Gugatan mengeta -hui kepuasan karyawan, Gugatan hukum
hukum oleh pelanggan oleh karyawan karena diskriminasi atau tuduhan tanpa
bukti

◦ Pemegang Saham: Mengumumkan ◦ Lingkungan : Memenuhi regulasi


Informasi Keuangan secara pemerintah akan lingkungan,
periodik, Gugatan hukum atas Memenuhi janji akan petunjuk
tuduhan bahwa manajer lingkungan yang dibuat
perusahaan tidak memenuhi perusahaan
tanggung jawabnya kepada para
pemegang saham
Kesimpulan
Penerapan etika bisnis dan tanggung
jawab sosial pada perusahaan yang
dilakukan dengan sungguh-sungguh akan
memudahkan perusahaan dalam
menjalankan visi dan misinya. Melalui
etika bisnis dan tanggung jawab sosial
akan membentuk citra positif perusahaan
di mata masyarakat yang lebih luas.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai