Anda di halaman 1dari 16

Problematika Dan

Sistem Pembelajaran
Bahasa Arab
Secara teoritis, ada 2
problem yang sedang dan
akan kita hadapi dalam
pembelajaram bahasa arab
yaitu problem kebahasaan
dan problem nonkebahasan
( fakhrurrazi, 2008:1)
PROBLEM KEBAHASAAN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

1. PROBLEM BUNYI
Setiap bahasa mempunyai khazanah (inventory) bunyi yang dipilih dari semua
kemungkinan bunyi yang bisa siucapkan manusia, yang bisa berbeda dengan khazanah
bunyi bahasa-bahasa lain.
Pola – pola dalam organsasi bunyi juga berbeda antara bahasa yang satu dengn bahasa
yang lainnya. Karna setiap bahasa mempunyai system bunyi yang terkadang berbeda
dari bahasa yang lain,perbedaan tersebutkan yang menjadi awal problem pengajaran
bunyi.

3
Problem – problem lainnya dapat dikaji yaitu:

a. Adanya fonem bahasa arab yang berbeda dengan fonem bahasa indonesia

b. Vokal panjang bahasa arab yaitu ‫ ا‬-َ (a) ‫ ي‬-ِ (i)‫ و‬-ُ (u)
c. Lambang bunyi bahsa arab yang beragam
Contoh :‫( ِك;تا َ ٌب‬kitabun)
d. Terjadi perubahan makna tau kalimat akibat perubahan sat segmen saja.
Contoh: ‫( ِب;;;لَ ٌد‬Negara), ‫( َولَ ٌد‬anak laki laki)
e. Terjadinya perubahan makna akibat perubahan peletakan tekanan pada kata atau kalimat

3
2. PROBLEM KOSAKATA (MUFRODAT)
Makna kata yang menjadi problem pembelajaran adalah adaya kata kata dalam bahasa arab
yang maknanya beragam.
‫بل َّۤا ـ َاـ َماِ َّنـىَ ِواـ ۡن ُهمۡ اِلَّا َ ُظ‬
Contoh:‫يـــنُّو َۡن‬ ‫ َو ِمن ُۡه ۡم ُ ِ ّاـمـ ّيُو َۡنَ الــ َ ۡع‬yang berarti tulisan (kitab taurat) QS.
ِ‫يـــل َُمو َۡن ۡالـ ِك َتٰ ا‬
Albaqoroh 78
ِٰ ّ ‫كــب ل‬
‫اــهـ َعل َيْك ُْم‬ َ ‫سـ ِءاــ ِاـلَّا َمـا َمل َ ْك‬
ٰ‫َتْايـ َما ُنـك ُْم ۚ ِ َت‬ ّ ‫تن لِن‬
ۤ َ ‫اــ‬ َ ‫ح َص ُن ٰ ِم‬
ْ ‫ َواـل ُـْم‬..... yang berarti kewajiban QS. Annisa 24

‫الحمْ ُد‬
َ ‫ال َم ْد ُح‬ ‫الثاَنا َ ُء‬
Memuji atas Memuji atas
Memuji atas
perbuatan baik perbuatan sifat dan
perbuatan baik
kepada diri sendiri dilakukan berulang
kepada orang lain
atau pihak orang ulang
lain

5
Banyaknya kata atau ungkapan bahasa arab yang telah diserap dan dimasukan kedalam
kosa kata bahasa indonesia

Menimbulkan beberapa problem-problem, diantaranya:

a. Terjadinya pergeseran makna pelafalan, C/‫( مشاركة‬bhs arab) keikutsertaan,


partisipasi, atau kebersamaan, (bhs indo) masyarakat
b. Terjadinya perubahan lafazh dari bunyi aslinya, C/ ‫( ب;;;ركة‬berkat) ‫( خبر‬kabar)
c. Terjadinya perubahan arti walaupun lafaznya sama C/ ‫ك;;لمة > جملة‬
d. Ada juga beberapa kata dan istilah yang telah mengalamipenyempitan dan
perluasan makna

3
3. PROBLEM TATA KATA / SHORF
Dalam bahasa arab, pengembangan makna gramatikal dilakukan dengan cara
mengembangkan 1 bentuk (shigoh) menjadi sejumlah bentuk unuk menunjukan variasi
makna yan berbeda.

Menulis (masa lalu) َ ‫َك َت‬


‫ب‬

Menulis (sekarang) ُ‫َي ْك ُتب‬

Bahasa arab adalah bahasa yang pola bentukan katanya sangat beragam dan fleksibel,
baik melalui derivasi (tashrif istiqoqy) maupun dengan cara infleksi (tashrif I’roby)
Problem pengajaran tatakata bahasa antara lain akan terletak pada keanekaragaman
bentuk marfologis (wazan) dan makna yang dikandungnya,serta akan terkait dengan
konsep konsep derivasi, perubahan inflekasi, katakerja, mufrod, mutsanna, jama’, ta’nis,
takzir

3
4. PROBLEM TATA KALIMAT / NAHW
Problem tatakalimat berarti kesulitan yang dihadapi oleh siswa yang berkenan dengan
aturan aturan (qowaid) yang mengatur hubunga satukata dengan lainnya sebagai
pernyataan gagasan dan sebagai bagian dari struktur kalimat (tarkib).

Selain perbedaan, auran tatakalimat antara bahasa Indonesia dan bahasa


arab,beberapa kesulitan dalam memahami nahwu disebabkan karna:
a. Banyaknya topik topik pembahasaan nahwu yang antara satu dengan yang lain
memiliki perbedaan yang tipis.
b. Contoh contoh yag sering dipakai dalam penjelasan kaidah nahwu adalah contoh
contoh yang tidak situasional. Dan tidak komunikatif.
c. Adaya teori amil yang menyebabkan perubahan bunyi /harokatlsyaqli akhir kata

3
3
rf
btftgb
Quotations are commonly
printed as a means of
inspiration and to invoke
philosophical thoughts from
the reader.

11
3
3
3
3
Secara teoritis, ada 2
problem yang sedang dan
akan kita hadapi dalam
pembelajaram bahasa arab
yaitu problem kebahasaan
dan problem nonkebahasan
( fakhrurrazi, 2008:1)

Anda mungkin juga menyukai