Anda di halaman 1dari 16

FT pada

gangguan
medula spinalis
SRI SAADIYAH LEKSONOWATI
Anatomi dan Fungsi Medula Spinalis

 Medula spinalis adalah bagian dari susunan saraf pusat yang


seluruhnya terletak dalam kanalis vertebralis. Medula spinalis dikelilingi
oleh struktur-struktur yang secara berurutan dari luar ke dalam terdiri atas:
1.dinding kanalis vertebralis yang terdiri atas tulang vertebrae dan ligamen
2.lapisan jaringan lemak ekstradural yang mengandung anyaman pembuluh
darah vena
3.meninges, yang terdiri atas:
a.dura mater (pachymeninx)
b.arachnoid (leptomeninx)
4. ruangan subarachnoid yang di dalamnya terdapat cairan serebrospnal (CSF)
5.pia mater, yang menempel langsung pada bagian luar medula spinalis.
Segmen-segmen medula
spinalis
 cervikal (C1-C8), segmen torakal (T1-
T12), segmen lumbal (L1-L5), segmen
sakral (S1-S5) dan 1 segmen koksigeal
yang vestigial. Serabut saraf yang
kembali ke medula spinalis diberi nama
sesuai lokasi masuk/keluarnya dari
kanalis vertebralis pada korpus vertebrae
yang bersangkutan. Saraf dari C1-C7
berjalan di sebelah atas korpus vertebrae
yang bersangkutan, sedangkan dari saraf
C8 ke bawah berjalan di sebelah bawah
korpus vertebrae yang bersangkutan.
 Traktus Ascenden yang membawa impuls ke arah kranial
atau ke pusat-pusat fungsional yang lebih tinggi
 Traktus Descenden yang membawa impuls dari pusat-pusat
fungsional yang lebih tinggi ke medula spinalis
 Traktus intersegmentalis, yang mengantarkan impuls dalam
dua arah.

Berdasarkan arah aliran impulsnya, traktus dalam


medula spinalis antara lain:
Traktus spinothalamic adalah traktus
ascenden
1. yang terbagi
Traktus Spinothalamic menjadi dua, yaitu:
Lateralis
Traktus ini membawa serat sensori rasa-rasa nyeri dan suhu
(analgesi dan thermoanasthesi) dari sisi tubuh yang
kontralateral. Selain itu, traktus ini juga mengantarkan impuls
yang berhubungan dengan rasa penuh pada kandung kemih,
keinginan untuk miksi, rasa nyeri pada kandung kemih, urethra
dan ureter.
2. Traktus Spinothalamic Ventralis
Adalah traktus yang mengantarkan impuls-impuls rasa raba
ringan atau kasar dan umum. Traktus corticospinal adalah traktus
descenden yang mengantarkan impuls-impuls motorik yang
berhubungan dengan pergerakan yang ada di bawah
pengendalian kemauan, terutama pada bagian distal ekstremitas.
Central Cord Syndrome
(CCS)
 CCS adalah salah satu tipe acute cervical spinal cord injury
(SCI) yang terjadi akibat injuri inkomplit pada medula
spinalis segmen servikal dan ditandai oleh kelemahan
motorik yang lebih parah pada ekstremitas atas
dibandingkan pada ekstremias bawah, disfungsi kandung
kemih dan gangguan sensori yang bervariasi di bawah level
lesi. CCS lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan
perempuan.
next

 Gambaran khas Central Cord Syndrome adalah kelemahan


yang lebih prominen pada ekstremitas atas dibanding
ektremitas bawah. Pemulihan fungsi ekstremitas bawah
biasanya lebih cepat, sementara pada ekstremitas atas
(terutama tangan dan jari) sangat sering dijumpai disabilitas
neurologik permanen. Hal ini terutama disebabkan karena
pusat cedera paling sering adalah setinggi VC4-VC5 dengan
kerusakan paling hebat di medula spinalis C6 dengan ciri
LMN.
Patofisiologi
 CCS terjadi akibat injuri inkomplit pada bagian sentral segmen
servikal medula spinalis, paling sering pada segmen sevikal bagian
tengah hingga bagian bawah
 Pendapat lain menyebutkan bahwa kerusakan medula spinalis
kemungkinan terjadi akibat kontusio pada medula spinalis. Kontusio
ini terjadi karena medula spinalis terapung dalam CSF, jika terjadi
goncangan misalnya akibat terjatuh maka akan terjadi osilasi yang
jika tidak teratur dapat mengakibatkan benturan medula spinalis ke
vertebrae.
 Penelitian yang lebih mutakhir menemukan bahwa CCS mungkin
terjadi akibat perdarahan ke bagian sentral medula spinalis.
 CCS juga dapat terladi akibat fraktur dislokasi dan fraktur kompresi,
khususnya pada individu yang telah mengalami penyempitan kanalis
spinalis secara kongenital.
Injuri hiperekstensi pada segmen
Karena
servikal medula CCS disebabkan
spinalis
oleh injuri pada bagian
sentral, maka serat-serat
dari bagian servikal yang
mengalami injuri parah
sedangkan serat-serat dari
bagian sakral tidak
mengalami injuri
Kerusakan yang terjadi

 Kerusakan inkomplit pada traktus ini mengakibatkan


hilangnya kemampuan sensorik hingga batas-batas tertentu
dalam hal pengantaran impuls rasa nyeri dan suhu.
 Kerusakan traktus corticospinalis dapat mengakibatkan
hilangnya kemampuan untuk mengadakan pergerakan di
bawah kemauan terutama pada bagian distal ekstremitas
baik atas maupun bawah.
next

 Jika terjadi injuri yang mengakibatkan perdarahan atau


trombosis (seperti pada CCS) yang mengenai traktus ini,
maka pada awalnya akan tampak hilangnya tonus pada otot-
otot yang bersangkutan. Setelah beberapa hari atau minggu,
tonus pada otot akan kembali secara berangsur-angsur
hingga pada akhirnya justru dapat terjadi spastisitas. Jika
kerusakan serat upper motor neuron yang melayani
ekstremitas bawah cukup berat, refleks babinsky akan
positif.
Etiologi CCS

Faktor-faktor yang dapat mengakibatkan CCS antara lain:


 Trauma, merupakan penyebab CCS yang paling sering
 Pada orang tua, cervical spondylosis merupakan faktor
resiko yang signifikan
 Pada individu yang mengalami penyempitan kanalis
spinalis, trauma minor sudah dapat mengakibatkan
manifestasi CCS
 Pada kelompok usia yang lebih muda, trauma mayor
dengan insiden fraktur servikal yang tinggi
mengakibatkan seringnya terjadi CCS pada usia ini.
 
Diagnosis

 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Penunjang
a. Pemerksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan Radiologi
Komplikasi

 Nyeri/hyperpathia
 Retensi urin
 Spastisitas pada ekstremitas atas maupun bawah
 
“Anatomy DAFTAR PUSTAKA
101: Spinal Cord and Central Nervous System”, (April 2006), Available at: Accessed: 2007,
November 15th.
 
“Central Cord Syndrome”, (last updated: November, 2006), Available at:
http://www.neurosurgerytoday.org/default.htm, Accessed: 2007, November 15th.
 
“Central Cord Syndrome”, (last updated: 2005, november 15 th), Available at:
http://www.emedicine.com/pmr/topic22.htm, Accessed: 2007, November 15th
 
“Central Cord Syndrome”, (last updated: October, 2006), Available at:
http://www.wheelessonline.com/images/wheeless-v2.css.htm, Accessed: 2007, November 15th.
“Cervical Spinal Cord Syndrome in Hyper-extension Injuries of the Cervical Spine”, (2007, November 5 th),
Available at: http://www.jbjs.org, Acessed: 2007, November 6th.
 
“Chronic Neurological Sequelae Of Acute Trauma To The Spine And Spinal Cord: The Syndrome Of Acute
Central Cervical-Cord Injury (Or Compression) Syndrome”, (November 2007), Available at:
http://www.jbjs.org, Accessed: 2007, November 6th.
 
“Spinal Cord Anatomy”, (2003), Available at: http://www.apparelyzed.com, Accessed: 2007, November 15th.
 
Sekian dan terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai