Oleh :
Monik Bey, SH
Pengantar
Copyright/MB-SS/III/08/01
Beberapa Aspek Hukum
Penghentian Sementara Pekerjaan
(Suspension of Work)
Harus dicantumkan dalam kontrak dan diatur
tata cara pelaksanaannya, alasan-alasan
beserta akibatnya, karena menyangkut waktu
pelaksanaan dan ganti rugi
Copyright/MB-SS/III/08/04
Belakangan ini para pelaku jasa konstruksi didunia
Barat mulai berpikir bahwa hal ini kurang adil dan
merubah istilah denda ini dari penalty menjadi Ganti
Rugi atas Keterlambatan (Liquidity Damage For
Delay), yaitu jika keterlambatan tersebut
menimbulkan kerugian, maka pihak yang dirugikan
dapat memperoleh ganti rugi.
Masalah yang sering timbul disebabkan
perselisihan/sengketa dalam hal menghitung jumlah
hari keterlambatan yang disebabkan oleh antara
lain perselisihan penafsiran saat mulai kerja yang
tidak tegas dan pasti.
Copyright/MB-SS/III/08/05
Saat mulai kerja dapat berupa :
• Sejak SPK
• Sejak Kontrak ditanda tangani
• Sejak lahan diserahkan
• Sejak jaminan-jaminan diterbitkan
Copyright/MB-SS/III/08/06
Penyelesaian Perselisihan
Bila hal ini tidak diatur dengan baik maka
perselisihan/sengketa akan berlarut-larut atau
berkepanjangan tanpa ada penyelesaiaan.
Jika ingin melalui musyawarah untuk mufakat, harus
dengan batas waktu
Pilihan Lembaga yang akan menyelesaikan perselisihan
harus tegas sesuai ketentuan UU No. 18/1999 Pasal 36
dan PP No. 29/2000 Pasal 49 ayat 1, Undang-undang
No. 30/2000 tentang Arbitrase dan Alternatif
Penyelesaian Sengketa.
Hal ini juga berkaitan dengan Domisili yang akan
diterangkan kemudian.
Copyright/MB-SS/III/08/07
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
Jasa
• Pemberitahuan
• Penanggulangan
Copyright/MB-SS/III/08/09
Hukum yang berlaku
Copyright/MB-SS/III/08/10
Bahasa Kontrak
Seringkali kontrak konstruksi dibuat dalam 2 (dua)
bahasa : Inggris dan Indonesia tanpa mengatakan versi
bahasa mana yang berlaku.
Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, sulit dicari
penyelesaiaan karena secara hukum keduanya benar.
Seharusnya dinyatakan bahwa walaupun kontrak dibuat
dalam 2 (dua) bahasa yang berlaku hanya 1 bahasa.
Hal ini sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam
Pasal 23 (5) PP No. 29/2000
Tidak seperti Hukum yang berlaku, PP No. /2000 tidak
mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia untuk
kontrak kerja konstruksi di Indonesia.
Copyright/MB-SS/III/08/11
Domisili Hukum
Copyright/MB-SS/III/08/12
Apabila disepakati dalam kontrak bahwa pilihan
penyelesaian sengketa adalah arbitrase maka
penetapan domisili hukum tidak diperlukan.
Karena erat kaitannya dengan Settlement of
Dispute biasanya Domisili Hukum dan Settlement of
Dispute diatur dalam satu Pasal.
Copyright/MB-SS/III/08/13
Waktu Pelaksanaan
Batasan atau definisi mengenai hari harus
dicantumkan :
Apakah yang dimaksud adalah hari kerja atau hari
kalender
Bila “hari kerja” apakah 5 hari atau 6 hari
seminggu.
Begitu juga definisi mengenai bulan dan tahun.
Apakah bulan dan tahun syamsiah atau komariah .
Saat mulai pelaksanaan juga harus ditetapkan,
apakah terhitung dari tanggal SPK, penyerahan
lahan atau tanggal kontrak ?
Copyright/MB-SS/III/08/14
Pengesampingan berlakunya Pasal 1266 KUHPer
Copyright/MB-SS/III/08/15
Klaim-Klaim
Memberikan peluang bagi para pihak untuk
mengajukan klaim dalam hal-hal tertentu.
Prioritas Dokumen