Oleh :
Monik Bey, SH
Pendahuluan
Aspek-aspek Keuangan/Perbankan memuat :
• singkat tentang jenis/bentuk-bentuk Kontrak Kerja Uraian
Konstruksi dan jaminan-jaminan yang dipakai di dalam
Kontrak Kerja Konstruksi.
• Studi kasus/rekayasa hukum didalam Pendanaan suatu
Konstruksi.
Aspek-aspek Keuangan/Perbankan dan Studi Kasus Rekayasa
Hukum di Bidang Pendanaan Kontrak Kerja Konstruksi
Bentuk-bentuk jaminan yang diberikan tergantung pada
jenis/bentuk Kontrak Kerja Konstruksi
• Bentuk kerja Konvensional/Pembayaran berkala
Pembayaran didasarkan prosentase pekerjaan/pekerjaan
yang telah diselesaikan (“Monthly Payment”).
Copyright/MB-SS/III/08/01
Advance Payment Bond
Copyright/MB-SS/III/08/02
Performance Bond
Maintenance Period Bond
Catatan :
Advance Payment Bond
Harus dalam bentuk Bank
Performance Bond Garansi yang akan di
terangkan kemudian
Maintenance Period Bond
Copyright/MB-SS/III/08/03
Bentuk Kontrak Kerja Konstruksi Turn Key &
Contractor’s Full Prefinancing dimana
kontraktor/Penyedia Jasa membayar dengan
uang/modalnya sendiri.
Payment Guarantee
Copyright/MB-SS/III/08/04
Pengguna jasa memberikan jaminan pembayaran
yang dapat berupa :
• Bank garansi dan Stand by Letter of Credit
• Surety Bond
• Hak Tanggungan
• Cessie
Copyright/MB-SS/III/08/06
Jaminan-Jaminan
Bagian I
Kreditur Debitur
Penjamin
Copyright/MB-SS/III/08/08
Bank Garansi dan Standby Letter of Credit
Diatur dalam Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia No. 23/72/KEP/Dir dan Surat
edarannya No. 23/3/UKU keduanya tertanggal
28 Februari 1991.
Garansi Bank merupakan perjanjian buntut
(Accessoir) yang ditinjau dari segi hukum
merupakan perjanjian penanggungan (borgtoch)
yang diatur dalam Buku Ketiga Bab – XVII Pasal
1820 sampai dengan Pasal 1850 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata dimana Bank bertindak
sebagai penanggung.
Copyright/MB-SS/III/08/09
Syarat-syarat minimum yang harus dipenuhi
dalam suatu Garansi Bank
Judul “Garansi Bank” atau “Bank Garansi”
Nama dan alamat bank pemberi
Tanggal penerbitan
Transaksi antara pihak yang dijamin dengan
penerima garansi
Jumlah uang yang dijamin bank
Tanggal mulai berlaku dan berakhir. Mengingat
Garansi Bank merupakan perjanjian buntut
(Acessoir) maka jangka waktunya akan berakhir
karena:
Copyright/MB-SS/III/08/10
• Berakhirnya Perjanjian
• Berakhirnya Garansi Bank sebagaimana
Copyright/MB-SS/III/08/11
Pasal 1831 Kitab UU HK Perdata :
“Si Penanggung tidaklah diwajibkan membayar kepada si
Berpiutang (Kreditur) selainnya jika si berutang (Debitur)
lalai sedangkan benda-benda si berutang (Debitur) ini
harus lebih dulu disita dan dijual untuk melunasi utangnya”.
Copyright/MB-SS/III/08/12
Surety Bond
Surety Bond yang dilahirkan oleh Keppres 14
A/1980 dimaksudkan untuk membuka peluang-
peluang dan kemudahan baru antara lain :
• Memperluas jaminan yang dapat dipergunakan oleh
para Penyedia Jasa dalam pengerjaan pemborongan
dan/atau pembelian.
• Untuk menciptakan pasar jaminan yang kompetitip
• Dimaksudkan agar “Insurance Minded” dikalangan
Penyedia Jasa khususnya dan di masyarakat pada
umumnya dapat makin bertambah.
Copyright/MB-SS/III/08/13
Prinsip-prinsip Surety Bond adalah sebagai berikut:
• Merupakan Kontrak antara tiga pihak
• Tanpa mengandalkan adanya kolateral, tetapi
sebagai penggantinya dilibatkan pihak lain yang
bertindak sebagai Indemnitor
• Menjamin sepanjang jangka waktu kontrak yang
telah dibuat antara Principal dan Obligee
(Pengguna Jasa)
Copyright/MB-SS/III/08/14
• Didalam penyelesaian klaim pada prinsipnya harus
dibuktikan terlebih dahulu adanya kerugian yang
terjadi (Loss Situation)
• Surety Company mempunyai hak tuntutan secara
otomatis (recovery) kepada principal.
• Resiko yang dijamin dari Surety Bond
diasuransikan kembali kepada Perusahaan
Reasuransi
• Surety Bond adalah Perjanjian yang bersifat
irrevocable
Copyright/MB-SS/III/08/15
Letter of Comfort, Warranty dan Indemnity
Letter of Comfort
Letter of Comfort biasanya diberikan oleh
pemegang saham mayoritas yang berisikan
pernyataan bahwa pemegang saham :
• Tidak akan melepaskan saham-sahamnya
dan/atau
• Berjanji bahwa debitur pada saat jatuh tempo
Copyright/MB-SS/III/08/17
Selain jaminan diatas ada pula bentuk-bentuk jaminan
yang memang tidak seaman jaminan-jaminan diatas,
tetapi tetap lebih aman dibandingkan dengan
jaminan-jaminan yang sifatnya hanya moral
misalnya :
• Hak tanggungan atas Tanah
Copyright/MB-SS/III/08/18
• Penyerahan Hak Milik berdasarkan kepercayaan:
jaminan ini dapat dikenakan atas barang-barang
bergerak, misalnya mesin-mesin
• Corporate Guarantee
Copyright/MB-SS/III/08/19
Kasus I
1. Penyedia Jasa membangun dengan
uangnya/modal sendiri terlebih dahulu :
Tagihan/
Receivable
AAR & AD
Tenant/Penghuni
Copyright/MB-SS/III/08/20
Keterangan :
Tagihan Pengguna Jasa terhadap Tenant/Penghuni
diberikan sebagai jaminan atas pembayaran kepada
Penyedia Jasa dalam bentuk Assignment of Accounts
Receivable (AAR) (Cessie) sedangkan uang muka
yang sudah diterimanya juga dijaminkan dalam
bentuk Assignment of Deposit (AD).
Copyright/MB-SS/III/08/21
Kasus II
Pembayaran
Pengguna Jasa Penyedia Jasa
Tagihan
Kredit
Jaminan
Konstruksi
AAR (Cessie)
Assignment of Accounts
Receivables
Bank
Copyright/MB-SS/III/08/22
Keterangan :
Copyright/MB-SS/III/08/22
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH