Anda di halaman 1dari 44

(Lawrence, 1998)

Valid Information (informasi yang valid)


Choice (tersedia pilihan)
Trust (saling percaya)
Openess (saling keterbukaan)
Resposibility (mengambil tanggung jawab)
Involvement (keterlibatan secara penuh)
POLA
TERJADI
KOMITME
PIKIR
IDEAL N TEAM
?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
Karena pernah :
• Melihat
• Merasakan
• Mendengar 5 INDRA MANUSIA
• Meraba DAN KEYAKINAN
• Mencium
Kerangka, format atau konstruksi
dasar yang mendasari secara “relatif
permanen“ pola seseorang dalam :
melihat, mempersepsikan,
menanggapi, atau bereaksi
terhadap suatu kejadian, peristiwa
atau permasalahan yang sedang
dihadapinya.
DIOLAH
FENOMENA MENGGUNAKAN
DILIHAT/ MEMORY FILE YG
DIDENGAR/ SUDAH ADA
DIRASAKAN/
DIRABA/
DICIUM

DITANGGAPI
LEWAT HATI/ MULUT/
TINDAKAN
Manusia bereaksi menurut apa yang
DIPIKIRKAN, bukan berdasarkan
KENYATAAN ; Cara kita BERPIKIR
mempengaruhi apa yang kita LAKUKAN dan
Apa yang kita LAKUKAN mempengaruhi apa
yang kita DAPATKAN
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
APA YANG ADA DI
PIKIRAN KITA ?
?
PILIH FENOMENA YANG MASUK PADA
INDRA KITA  SELEKSI YANG BAIK
SAJA
ATAU
DELETE MEMORY FILE YANG TIDAK SESUAI
DENGAN KENYATAAN  GANTI DENGAN YANG
SESUAI KENYATAAN
 POLA PIKIR IDEAL
DELETE
DIOLAH
FENOMENA FILE YG
MENGGUNAKAN
FILTER
DILIHAT/ MEMORY FILE YG
YANG
DIDENGAR/ TDK
SUDAH ADA
DIRASAKAN/
MASUK SESUAI
DIRABA/
DICIUM

DITANGGAPI
LEWAT HATI/ MULUT/
TINDAKAN
IDEAL
APA YANG DIPIKIRKAN
SESUAI atau MENDEKATI
KENYATAAN
IDEAL
MENSUPORT KOMITMEN
MEMBANGUN TEAM JEJARING
KERJA MELALUI :

ViCTORI
• Apakah yang kita pikirkan sudah
MENDEKATI atau SESUAI
kenyataan ?
• Mengapa kita cenderung menggunakan
ASUMSI ?  yang lebih sering
menyesatkan
• Segera delete ‘memory file’ yang sering
menghasilkan / menggunakan ASUMSI
APLIKASI :
1. Berikan contoh nyata informasi yang tidak valid yang
kemungkinannya terjadi pada petugas konseling HIV Aids sehingga
muncul perilaku yang tidak komitmen

2. Mengapa informasi yang valid diperlukan dalam menumbuhkan


komitmen jejaring kerja petugas konseling HIV Aids ?

3. Apa yang akan Anda lakukan jika menerima informasi yang tidak
valid demi menjaga komitmen dalam menjalin jejaring kerja konseling
HIV Aids

4. Apa yang akan Anda lakukan untuk menjaga agar informasi yang kita
berikan atau yang kita terima selalu valid
• Mengapa terkadang kita beda pilihan/ pendapat ?

• Jangan di pertajam pilihannya tetapi pahami latar belakang


pilihannya  karena latar belakang pilihannya berasosiasi
dengan ’file’ di pola pikirnya  apa lagi petugas konseling
HIV Aids masing-masing punya TUPOKSI yang
dipersyaratkan.
• Kalau mau merubah pilihannya adakan DIALOGUE yang
mengarah pada perubahan ‘memory file’ yg dimilikinya
• Jika tidak ada ruang untuk berbeda  tidak akan terwujud
KOMITMEN jejaring kerja konseling HIV Aids
APLIKASI :

1. Berikan contoh nyata perbedaan yang diperbolehkan diantara


petugas konseling HIV Aids sehingga muncul perilaku komit dalam
menjalin jejaring kerja ?

2. Mengapa perlu disediakan ruang perbedaan dalam menumbuhkan


komitmen jejaring kerja petugas konseling HIV Aids ?

3. Apa yang akan Anda lakukan jika terdapat perbedaan diantara


petugas konseling HIV Aids demi menjaga komitmen dlm menjalin
jejaring kerja konseling HIV Aids ?

4. Apa yang akan Anda lakukan untuk menjaga agar perbedaan dalam
team konseling HIV Aids menghasilkan sesuatu yang positif bagi
komitmen menjalin jejaring kerja
• Mengapa terkadang kita sulit saling percaya (mempercayai
dan dipercaya) ?

• Pada jejaring kerja konseling HIV Aids saling mempercayai


menjadi keharusan mutlak karena petugas konseling HIV
Aids gabungan dari berbagai latar belakang sos-ek-bud

• Temukan dan delete ‘file’ kita yg memuat faktor-faktor


yang menyebabkan tidak mudah mempercayai dan ‘file’
mudah mengikari

• SALING PERCAYA syarat terjadinya Komitmen jejaring


kerja konseling HIV Aids ?
APLIKASI :

1. Berikan contoh nyata ketidak-percayaan diantara petugas


konseling HIV Aids sehingga dapat merusak perilaku komitmen
dalam menjalin jejaring kerja ?

2. Mengapa perlu saling menjaga kepercayaan (mempercayai dan


dipercaya) dalam menumbuhkan komitmen jejaring kerja petugas
konseling HIV Aids ?

3. Apa yang akan Anda lakukan jika mendapati petugas konseling


HIV Aids yang tidak mempercayai Anda atau petugas tersebut tidak
dapat dipercaya demi menjaga komitmen dlm menjalin jejaring
kerja konseling HIV Aids ?

4. Apa yang akan Anda lakukan agar team konseling HIV Aids
saling mempercayai sehingga menghasilkan sesuatu yang positif
bagi komitmen menjalin jejaring kerja
A B
AB BC
1 2
14 23

3
31
C
CD D
4 DA
42
• Mengapa kita sulit saling keterbukaan ?

• Keterbukaan dalam jejaring kerja konseling HIV Aids


sangat dibutuhkan terutama dalam hal sumberdaya masing-
masing demi terwujudnya tujuan bersama

• Temukan dan delete ‘file’ kita yg memuat faktor-faktor


yang menyebabkan tidak mudah terbuka dengan pihak lain
 percayalah kita akan mendapat banyak manfaat jika kita
mulai dulu terbuka

• SALING KETERBUKAAN syarat terjadinya


KOMITMEN jejaring kerja konseling HIV Aids ?
APLIKASI :

1. Berikan contoh nyata keterbukaan apa saja yang perlu dilakukan


diantara petugas konseling HIV Aids sehingga muncul perilaku
komitmen dalam menjalin jejaring kerja ?

2. Mengapa perlu saling keterbukaan dalam menumbuhkan komitmen


jejaring kerja petugas konseling HIV Aids ?

3. Apa yang akan Anda lakukan jika tidak terjadi keterbukaan


diantara petugas konseling HIV Aids demi menjaga komitmen dlm
menjalin jejaring kerja konseling HIV Aids ?

4. Maukah Anda melakukan untuk mulai terbuka terlebih dahulu agar


team konseling HIV Aids ? komitmen menjalin jejaring kerja dan
apa yang akan Anda lakukan?
• Mengapa kita terkadang sulit mengambil tanggung jawab
lain selain tugas sendiri ?
• Pada jejaring kerja konselig HIV Aids setiap petugas sudah
mempunyai tanggung jawab sesuai TUPOKSInya, tetapi
sebagai anggota konseling HIV Aids perlu saling
bertanggung jawab thd tugas lain yg ‘kewalahan’
• Tambahkan ‘file’ di memori kita untuk beramal membantu
& bertanggung jawab thd tugas teman yang kewalahan
• MENGAMBIL PERAN & TG JAWAB tugas teman yang
kewalahan syarat terjadinya KOMITMEN jejaring kerja
konseling HIV Aids ?
APLIKASI :

1. Berikan contoh nyata Anda mengambil tanggung jawab pihak lain


manakala petugas konseling HIV Aids lain “kewalahan” sehingga
muncul perilaku komit dalam menjalin jejaring kerja ?

2. Mengapa perlu mengambil tanggung jawab pihak lain yang sedang


“kewalahan” dalam menumbuhkan komitmen jejaring kerja
petugas konseling HIV Aids ?

3. Apa yang akan Anda lakukan dalam membagi tanggung jawab


diantara petugas konseling HIV Aids demi menjaga komitmen dlm
menjalin jejaring kerja konseling HIV Aids ? Berikan contoh

4. Apa yang akan Anda lakukan jika diantara team Anda terlihat
kurang bertanggung jawab terhadap komitmen jalinan jejaring
kerja?
• Mengapa kita terkadang sulit hadir secara penuh (terlibat
dengan ikhlas dan berkontribusi) ?
• Pada jejaring kerja konseling HIV Aids setiap petugas sudah
mempunyai pekerjaan sesuai TUPOKSInya, tetapi sebagai
anggota konseling HIV Aids perlu saling melibatkan diri
secara penuh dan ikhlas sebagai team solid
• Tambahkan ‘file’ di memori kita untuk beramal hadir
secara penuh dan ikhlas mengambil peran yg belum sempat
ditangani teman konseling HIV Aids
• HADIR pada setiap kegiatan team secara jiwa & raga serta
ikhlas syarat terjadinya KOMITMEN jejaring kerja
konseling HIV Aids
APLIKASI :

1. Berikan contoh nyata “kehadiran secara penuh” diantara petugas


konseling HIV Aids sehingga muncul perilaku komitmen dalam
menjalin jejaring kerja ?

2. Mengapa perlu hadir secara penuh dan berkontribusi untuk


menumbuhkan komitmen jejaring kerja petugas konseling HIV
Aids ?

3. Apa yang akan Anda lakukan jika diantara petugas konseling HIV
Aids tidak hadir secara penuh atau tidak mau berkontribusi demi
menjaga komitmen dalam menjalin jejaring kerja konseling HIV
Aids ?

4. Apa yang akan Anda lakukan untuk menjaga agar kehadiran dan
kontribusi diantara anggota team konseling HIV Aids sehingga
menumbuhkan perilaku komitmen dalam menjalin jejaring kerja

Anda mungkin juga menyukai