Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK PELAYANAN

“ KONTRASEPSI MODERN ”

Disusun Oleh

Kelompok 7 :

Djihan Mifahera (F0G019011)


Febi Oktasari (F0G019003)
Noni Lestari (F0G019008)
Nurhamida Octarya (F0G019030)
Meldatil cahyani (F0G019003)
Rica Pustika (F0G019029)

Universitas Bengkulu
Program Studi DIII Kebidanan
T.A 2020/2021
Kontrasepsi Metode Operatif Pria
(MOP)

Pengertian MOP

Menurut Handayani (2010),


kontrasepsi Mantap Pria/
Vasektomi/ Metode Operatif Pria
(MOP) adalah suatu metode
kontrasepsi operatif kecil pada pria
yang aman, sederhana, efektif,
memakan waktu operasi yang
singkat dan tidak memerlukan
anestesi umum.
 Syarat MOP

Setiap metode kontrasepsi pasti


memiliki syarat sebelum calon
akseptor memilih kontrasepsi
yang diinginkan. Menurut
Anggraeni & Martini (2012),
syarat pelaksanaan MOP antara
lain:
1) Syarat Sukarela
2) Syarat Bahagia.

3) Syarat Sehat
 Efektivitas MOP

Setiap metode kontrasepsi mempunyai tingkat efektivitas yang


berbeda-beda. Berikut ini adalah efektivitas MOP menurut
Proverawati (2010) yaitu angka keberhasilan tinggi (99%),
angka kegagalan 0-2,2%, umumnya <1%.
 Kontra Indikasi MOP

1) Infeksi kulitlokal
2) Infeksi traktusgenitalia
3) Kelainan skrotum
4) Penyakit sistemik
 Keuntungan MOP
1) Efektif, kemungkinan
gagal tidak ada
karena dapat
diperiksa kepastian
dilaboratorium.
2) Aman, morbiditas
rendah dan tidak
adamortalitas.
3) Cepat, hanya
memerlukan 5-10
menit dan pasien
tidak perlu dirawat
diRS.
 Kerugian MOP

1) Harus dengan tindakanoperatif.


2) Kemungkinan ada komplikasi seperti
perdarahan daninfeksi.
3) Tidak seperti sterilisasi wanita yang
langsung menghasilkan steril permanen,
pada MOP masih harus menunggu
beberapa bulan sampai sel mani
menjadi negatif.
4) Tidak dapat dilakukan pada orang yang
masih ingin mempunyai anak.
 Penanganan
1) Mendapat penerangan yang cukup.

2) Lantainya terbuat dari semen atau keramik agar


mudah dibersihkan, bebas debu danserangga.

3) Ventilasi ruangan harus baik dan apabila


jendela dibuka, tirai harus terpasang baik
dankuat.
4) Untuk mencuci tangan sebaiknya disediakan air
bersih yang mengalir dan jumlahnya cukup.
Tangki air harus bersih, dekat dengan tempat
mencuci tangan dan tertutup baik, sedangkan
tempat pembuangan limbah harus rapat dan
bebas darikebocoran.
 Teknik MOP

Pelaksanaan MOP dapat dilakukan


apabila klien sudah mempersiapkan diri
sesuai anjuran petugas kesehatan. Begitu
juga- dengan petugas kesehatan agar
mempersiapkan alat dan bahan sesuai
dengan prosedur. teknik MOP Menurut
Handayani (2010),
antara lain:
1) MOP Konvensional
2) MOP non Konvensional
 Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Kontrasepsi MOP

Setiap calon akseptor berhak mendapatkan informasi


tentang MOP, selain itu juga harus memenuhi beberapa
syarat agar tidak menyesal setelah dilakukan tindakan
MOP. Menurut BKKBN (2010), ada beberapa faktor yang
memepengaruhi pemilihan kontrasepsi MOP

antara lain:
1) Faktor budaya

2) Faktor pengetahuan

3) Faktor kecemasan

4) Faktor biaya

5) Faktor usia

Anda mungkin juga menyukai