Anda di halaman 1dari 14

PROBLEM SOLVING &

DECESION MAKING
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penetapan Goal khusus dan
Objective dan Pengukuran Hasil

Revise

Pengidentifikasian Masalah

Revise

Pengembangan Alternatif

Revise

Pengevaluasian Alternatif

Revise

Pemilihan Alternatif

Revise

Penerapan keputusan

Revise

Pengendalian dan Pengevaluasian


PEMILIHAN ALTERNATIF
 Pemilihan alternatif yang dipilih berdasarkan
hasil/keluaran yang sesuai objective.
 Perlu mempertimbangkan dampak alternatif + dan
- terhadap objective yang lain (tujuan yang satu
optimal sedangkan tujuan yang lain tidak optimal).
 Tidak mungkin solusi keputusan akan memuaskan
semuanya, tetapi yang optimal adalah yang sesuai
standar.
PENERAPAN KEPUTUSAN
• Keputusan yang baik adalah yang efektif untuk
implementasi
• Perlu pengujian terhadap perilaku orang terhadap
keputusan tersebut.

Pengendalian dan Pengevaluasian


Efektivitas manajemen terkait dengan
pengukuran hasil periodik
Perlu pengendalian dan evaluasi keputusan
terhadap objective
FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN

N Landasan waktu Deskripsi


o
1.  Pengalaman dan peristiwa masa lalu
Masa lalu  Keinginan masa lalu yang belum terwujud
 Masalah dan tantangan yg timbul pada masa lalu dan belum
terselesaikan
 Ketersediaan informasi masa lalu
2.  Perubahan faktor lingkungan: politik, ekonomi, sosial budaya.
 Dorongan visi, misi dan keinginan yang hendak dicapai.
 Masalah dan tantangan yang timbul sebagai hasil dari perubahan
lingkungan.
 Adanya konsep kelangkaan dan keterbatasan
Masa kini  Adanya konsep tentang tindakan atas dasar kesadaran untuk
memilih salah satu alternatif atas masalah yang dihadapi
 Keputusan-keputusan yang diambil oleh organisasi lain
 Ketersediaan real time information, informasi yang relevan dan
berkualitas
 Adanya sejumlah pengetahuan hasil akumulasi masa lalu yang
bernilai tinggi

3.  Visi, misi dan tujuan yang hendak dicapai


 Perubahan faktor lingkungan yang akan terjadi
Masa depan  Ketidakpastian dan peluang timbulnya risiko dan kelangkaan
 Ketersediaan expected information yang diharapkan membantu
proses pengambilan keputusan
INFORMASI SBG BAHAN BAKU PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 Peran informasi dlm PK


 Tergantung pada level keputusan:
 level strategik
 Level manajemen
 Level pengetahuan
 Level operasional
LEVEL STRATEGIK

 Berkaitan dengan penentuan sejumlah tujuan,


sumberdaya, dan kebijakan organisasi
 Memprediksi masa depan lingkunan ekstrnal dan internal
 Harmonisasi karakteristik organisasi dengan
leingkungannya

Contoh : Tujuan perusahaan adalah dlm waktu 5 thn menjadi penjual


terbesar didalam industri dgn menguasai 60% pasar (yang harus
dilakukan??)
LEVEL MANAJEMEN

 Pemanfaatan sumberdaya secara efisien dan efektif


 Implementasi tujuan yang ditetapkan pada level strategik
(Taktik yg dijalankan biasanya bersifat jangka pendek ± 1
thn)

Contoh : bagaimana manajemen tingkat menengah


menjalankan taktik supaya perencanaan strategi dapat
dilakukan dengan berhasil..??
(pembuatan program kerja, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran, pelaporan dan analisis)
LEVEL PENGETAHUAN
 Penilaian kembali sejumlah ide baru dalam
menghasilkan produk jasa atau barang
 Penentuan cara untuk sosialisasi ide baru
 Penentuan cara untuk distribusi informasi
LEVEL OPERASIONAL
• Menentukan cara terbaik untuk menerapkan tugas
khusus yang telah ditetapkan
• Mengalokasikan sumberdaya sesuai dengan
arahan level manajemen dan strategik

Contoh : pengawasan terhadap program dan seluruh


anggaran yang dijalankan sesuai dengan rencana
strategik
GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Penghindar Masalah
Mengabaikan informasi yang menunujukkan kesebuah masalah.
Para penghindari masalah ini tidak aktif dan tidak ingin
menghadapi masalah.
• Penyelesai Masalah
Mencoba menyelesaikan masalah-masalah yang muncul. Mereka
bersikap reaktif menghadapi masalah-masalah yang timbul.
• Pencari Masalah
Seorang pencari masalah secara aktif mencari masalah-masalah
guna diselesaikan atau mencari peluang-peluang baru untuk
dikejar.
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Model Keputusan Klasik
Berpandangan bahwa manager bertindak dalam
kepastian. Pendekatan klasik ini merupakan model yang
sangat rasional utuk pembuatan keputusan manajerial.
• Model Perilaku / Administratif
Menurut Herbrt Simon, manager dalam pengambilan
keputusan menghadapi tiga kondisi :
(a)    Informasi tidak sempurna dan tidak lengkap,
(b)   Rasionalitas yang terbatas (bounded rasionality),
(c)    Cepat puas (satisfice).

Anda mungkin juga menyukai