Fahtimatus Z.S Herdina C. NIM. 219133574 / 3AK1 Febriansyah wibi P NIM. 219133585 / 3AK1 Linda Andriani NIM. 219133322 / 3AK1 Eko Bayu Prasetyo NIM. 219133632 / 3AK1 Pipit Septiawati NIM. 219133638 / 3AK1 Ancaman SIA Sistem Informasi Akuntansi membutuhkan pengendalian internal dalam menangani kemungkinan terjadinya ancaman. Dimana keamanan atas Sistem Informasi Akuntansi akan lebih mudah dibobol tanpa adanya pengendalian internal.Sehingga antara Sistem Informasi Akuntansi dengan pengendalian internal tidak bisa dipisahkan. Terutama dalam meminimalkan ancaman maupun resiko yang akan terjadi atau diperkirakan akan terjadi.Ketika kompleksitas sistem dan ketergantungan terhadap informasi yang meningkat Secara garis besar ada 6 jenis ancaman terhadap Sistem Informasi Akuntansi yaitu:
Bencana alam (Natural Disaster)
Tindakan kekerasan (Acts of Violence) Kesalahan yang tidak disengaja (Unintentional Errors) Tindakan yang disengaja (Deliberate Errors / Fraud) Kehilangan asset tidak sengaja (Unintentional Losses of Assets) Pelanggran keamanan (Breaches of security) Tingkat ancaman dari masing-masing resiko dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut:
setiap penipuan yang mensyaratkan teknologi komputer untuk melakukan penipuan. Penipuan dan Penyalahgunaan Fraud atau kecurangan atau penipuan adalah suatu tindakan yang digunakan olehseseorang menimbulkan ketidak adilan atau kerugian bagi pihak lain. Computer Fraud adalah perbuatan melawan hukum yang dilakukan memaakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer sebagai objek, baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain. Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama komputer dan jaringan telekomunikasi ini dalam beberapa literatur dan prakteknya dikelompokkan dalam beberapa bentuk, antara lain;
☺Illegal Access / Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer
☺Illegal Contents / Konten Tidak Sah ☺Data Forgery / Pemalsuan Data ☺Spionase Cyber / Mata-mata ☺Data Theft /Mencuri Data ☺Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer Faktor- faktor Penyebab Kejahatan Komputer
Akses internet yang tidak terbatas
Kelalaian pengguna komputer Sistem keamanan jaringan yang lemah. Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan computer tentang cara kerja sebuah computer jauh diatas operator komputer. Beberapa Jenis Penipuan
Phising (mencuri data pribadi Anda) lewat telepon.
Phising lewat email. Anda diminta men-download suatu ‘security software atau software menarik lainnya’ yang terkadang grattis tetapi sebetulnya merupakan virus. Terkadang dalam email bank tipuan, Anda diminta mengisi survey atau mengklik link ke undian yang menarik. Jika Anda menerima telepon atau email dari bank yang sebetulnya bukan bank Anda atau bukan penerbit kartu kredit Anda, kemungkinan besar Anda akan ditipu. Tawaran pinjaman kredit dalam jumlah besar dengan bunga rendah Audit Sistem Informasi Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti- bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya. Audit merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pemerikasaan untuk menilai dan mengevaluasi sebuah aktivitas atau objek seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau proses fungsi akuntansi yang membutuhkan improvement. pelaksanaan audit dalam sebuah perusahaan yang telah mempunyai keahlian dalam bidang teknologi informasi yaitu antara lain:
Kerugian Akibat Kehilangan Data.
Kerugian akibat kesalahan pemrosesan komputer Pengambilan keputusan yang salah akibat informasi yang salah. Kerugian karena penyalahgunaan komputer (Computer Abused) SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1