Minggu ke -4
Negara
Tokoh perumus Negara :
- Aristoteles : Politica 384-322 SM
- Agustinus : Civitas Dei
- Nicollo Machiavelli : II Principle 1469- 1527
- Thomas Hobbes : 1588- 1679
- John Locke 1632 – 1704
- Rousseau : 1712- 1778
- Roger H soltau : 1961
NEGARA
Miriam Budiharjo
Suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah (Govermed) oleh sejumlah
pejabat dan yang berhasil menuntut dari
warga negaranya ketaatan pada
perundang undangannya melalui
penguasaan (kontrol) monopolistis dari
kekuasaan yang sah.
Unsur Negara
Unsur Konstitutif (mutlak) meliputi:
1. Rakyat,
2. Wilayah,
3. Pemerintahan yang berdaulat
Unsur Negara
Rakyat : semua orang yang pada suatu saat berada di
dalam wilayah hukum suatu negara. WNI + WNA
Wilayah : batas wilayah dimana kekuasaan negara
berlaku meliputi daratan, lautan, udara, dan
ekstrateritorial
Pemerintahan yang berdaulat : dalam arti luas
meliputi legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam arti sempit
meliputi presiden, wakil presiden, dan kabinetnya
Unsur Deklaratif
(tambahan):
Pengakuan negara lain
meliputi
de facto (kenyataan) dan
de jure (hukum internasional).
Fungsi Negara
1. Melaksanakan ketertiban :
Negara mengatur masyarakat agar tercipta
kondisi yang stabil juga mencegah
bentrokan2 yang terjadi dalam masyarakat.
Dengan kondisi yang tertib segala kegiatan
yang akan dilakukan oleh warga negara
dapat dilaksanakan.
Fungsi Negara
2. Mengusahakan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyatnya
Negara berupaya agar masyarakat dapat hidup
dan sejahtera, terutama dibidang ekonomi
dan sosial masyarakat.
Fungsi Negara
3. Fungsi pertahanan :
Negara berfungsi mempertahankan kelang-
sungan hidup suatu bangsa dari setiap
ancaman dan gangguan yang timbul dari
dalam maupun dari luar negeri.
Fungsi Negara
4. Menegakkan keadilan :
Negara berfungsi menegakkan keadilan bagi
seluruh warganya yang meliputi segala aspek
kehidupan ( Ipoleksosbudhankam)
Upaya yang dilakukan dengan menegakkan
hukum melalui badan2 peradilan.
BELA NEGARA
Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada negara kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Lima unsur dasar Bela Negara
1. Cinta tanah air.
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara.
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara.
4. Rela berkurban untuk bangsa dan negara.
5. Memiliki kemampuan awal bela negara.
Bentuk Bela Negara
1. Pendidikan kewarganegaraan
2. Pelatihan dasar kemiliteran
3. Pengabdian sebagai prajurit TNI dan Polri
4. Pengabdian sesuai profesi
(Ps. 9 ayat 2 UU No. 3 TH. 2002)
Konstitusionalisme