Anda di halaman 1dari 15

KECEPATAN dan PERIODE ORBIT SATELIT

Nama Kelompok : 1. Muhamad Ilham


2. Muhammad Daffa
3. Nesti Maita Sari
4. Rini Sepmayanti
5. Roro Atiningsih
6. Tarmizi
Sebuah satelit diletakkan ke dalam orbitnya dengan cara
memberinya percepatan yang besar hingga mencapai suatu
kecepatan tangensial yang cukup tinggi dan memadai dengan
bantuan roket, seperti gambar (1). Satelit-satelit biasanya
diletakkan dalam orbit lingkaran, karena bentuk lintasan orbit
semacam ini memerlukan kecepatan lepas landas terkecil.
Yang menjadikan satelit tetap berada di atas sana adalah
kecepatannya yang tinggi. Jika sebuah satelit berhenti bergerak,
pesawat itu akan langsung jatuh ke Bumi. Tetapi, dengan
kecepatan yang sangat tinggi yang dimilikinya, sebuah satelit
akan segera terbang dan hilang di ruang angkasa(1-2) jika tidak
ditahan oleh gravitasi Bumi yang mengurungnya di dalam
lintasan orbitnya.
Pada kenyataannya, sebuah satelit memang bergerak
jatuh ke Bumi, namun kecepatan tangensialnya sangat tinggi
sehingga mencegah satelit itu jatuh ke permukaan Bumi.

Untuk satelit yang bergerak dalam lintasan lingkaran (1-3)


percepatan yang diperlukan adalah percepatan sentripental,
maka pada satelit yang mengalami gaya gravitasi Bumi dapat
diperoleh:
Persamaan (1) digunakan untuk menentukan kecepatan tangensial satelit
untuk satelit yang memiliki jari-jari orbit r. Persamaan (2) berlaku jika
diketahui orbit satelit berada pada ketinggian h dan permukaan Bumi, r =
h + . Dari Persamaan (1) menunjukkan bahwa ternyata laju satelit tidak
bergantung pada massanya sendiri. Jadi, satelit-satelit dengan massa yang
berbeda-beda dan mengorbit Bumi pada jarak yang sama memiliki laju
dan periode yang sama. Persamaan (1) juga berlaku untuk menghitung
kecepatan satelit alami planet seperti Bulan yaitu satelit alami dari planet
Bumi dan satelit alami untuk planet lainnya.
Jenis satelit yang secara terus menerus berada di atas sebuah titik
yang sama pada permukaan Bumi (geo-sinkron), yang hanya
mungkin diwujudkan bila satelit ini mengorbit di atas garis
khatulistiwa Bumi. Satelit ini berputar mengelilingi Bumi dengan
periode yang sama dengan Bumi berotasi pada sumbunya, tepatnya
24 jam/putaran.
Untuk satelit geo-sinkron yang berada dekat dengan
permukaan bumi, jari-jari orbit r dapat diambil mendekati
jari-jari Bumi ( ), maka persamaan (1) menjadi:

Karena

Maka persamaan (3) menjadi


Karena percepatan gravitasi dekat permukaan bumi kira-kira
g = 9,8 dan jari-jari bumi = 6400 km, sehingga kita
peroleh kelajuan yang diperlukan satelit untuk mengorbit bumi,
v (pers. (4)) adalah

Kecepatan tangensial satelit yang ditunjukkan pada persamaan (1):


Persamaan (5) digunakan untuk mencari periode satelit yang
mengorbit planet, misalnya periode bulan mengelilingi bumi, atau
satelit untuk planet lainnya. Misalkan satelit mengelilingi Mars,
berarti massa bumi diganti dengan massa planet Mars. Untuk
mencari jari-jari orbit satelit persamaan (5) dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Persamaan (6) dapat kita nyatakan sebagai:

Persamaan (6),(7) dan (8) digunakan untuk menentukan jari-


jari orbit planet, baik satelit geo-sinkron, dan satelit alamiah saat
mengitari planet.
CONTOH SOAL 1:
Sebuah satelit mengorbit Bumi dengan gerak melingkar
beraturan dan periodenya 24 jam. Karena itu, secara langsung
satelit selalu berada di atas titik yang sama di Bumi.

a. Jelaskan mengapa orbit satelit harus terletak dibidang yang


melibatkan pusat Bumi?

b. Tentukan radius orbit (g=9,8 ;24 jam = 8,64 x


detik;jari-jari Bumi = 6,4 x m).
Jawab:

a. Penyebab satelit dapat menempuh lintasan melingkar adalah


gaya gravitasi yang dikerjakan bumi pada satelit yang
berperilaku sebagai gaya sentripental. Gaya sentripental ini
selalu berarah menuju pusat Bumi. Karena Bumi adalah bola
seragam maka orbit geo-sinkron haruslah terletak pada suatu
bidang yang melibarkan pusat Bumi.

b. Jari-jari orbit satelit adalah


CONTOH SOAL 2:

Sebuah satelit mengorbit Bumi pada jarak 3.600 km di atas


permukaan Bumi. Jika jari-jari Bumi R = 6.400 km, percepatan
gravitasi dipermukaan Bumi g = 10 , dan gerak satelit
dianggap melingkar beraturan, maka kelajuan satelit dalam km/s
adalah......

Jawab:
Dik: h = 3.600 km
R = 6.400 km
R’ = R + h = 10.000 km
g = 10 = 0,01
Maka kelajuan satelitnya:

Anda mungkin juga menyukai