Anda di halaman 1dari 24

Kromatografi Lapis Tipis

Kelompok 4:

- Sri Yuninta Wulandari (F1C420004)


- Citra Amelia Purba (F1C420010)
- Juni Harlin Angraini (F1C420015)
- Uslidhia Alfiana Nasution (F1C420021)
Tujuan :
Teknis dasar kromatografi
01

Membuat pelat kromatografi lapis tipis dan


02 kolom kromatografi

03
Memisahkan suatu
kromatografi lapis tipis
senyawa dari campurannya dengan

04 Memisahkan pigmen tumbuhan dengan cara kroatografi kolom


Landasan Teori

Kromatografi lapis tipis merupakan salah satu bentuk kromatografi planar.Berbeda


dengan kromatografi kolom yang mana fase diamnya diidikan atau dikemas dalamnya.
Kromatografi lapis tipis merupakan suatu teknik dalam pemisahan yang menggunakan
fase diam(stasionary phase) dan serbuk halus yang berfungsi sebagai permukaan yang
menjerab atau berfungsi sebagai lapisan penyangga bagi zat lain yaitu zat cair.
Kromatografi lapis ti[is dapat digunakan utuk analisis terhadap suatu
senyawa,parameter pada KLT yang digunakan untuk identifikasi adalah nilai Rf dengan
membandingkan jarak (Rollando,2019)
Kromatografi merupakan istilah kolektif yang dipakai pada berbagai metode yang
tampaknya berbeda dalam bebrapa hal,namun memiiki beberapa kesamaan fitur yang
lazim. Kromatografi adalah suatu bentuk metode pemisahan fisik,dimana komponen
komponen yang dipisahkan di distribusikan diantara dua fase,salah satu fase tersebut
adalah suatu lapisan stasioner dengan permukaan yang luas,yang lainnya sebagai fluida
yangmengair lebut di sepanjang landasan stasioner. Fase stasioner bisa berupa padatan
dan juga cairan sedangkan fasa bergerak bisa berupa cairan atau gas. Dalam semua
teknik kromatografi zat zat yang dipisahkan bermigrasi sepanjang kolom (seperti dalam
kromatografi tipis atau lapis tipis)dan tentunya dasar pemisahan terletak dalam laju
perpindahan yang berbeda dala suatu bentuk larutan (Day dan Underwood,2002)
Alat
Oven Kertas saring

Kaca besar Pita selotip


Gelas piala Batang pengaduk

TCL Tabung reaksi


Pipa gelas kapiler bejana

Gelas piala Rotaruan


Pipet tetes Benzen

Lempeng
Bahan
Aquades Metanol

Etanol Kafein
Zat cateknik Polietilena

CaCO4 Sukrosa
Larutan pengembang
komposisi metanol
A.Kromatografi lapis tipis
Plat kaca Penyerap plat

Dibersihkan dengan air


metanol Dilap dengan kertas atau kain
Dikeringkan dalam oven

-Disusun diatas sebuah kaca


besar
Suspen slika 5 plat
-Disekatkan dengan pita
selotip

-Disiapkandengan mencampurkan
5 gr bahan dan ml metanol atau Content Here
air suling didalam gelas kimia
Dibiarkan dan diratakan diatas
plat HASIL
Dikerongkan pada oven dalam
suhu 120 c
Penyerap
kolom

Kolom kromatografi

Disumbat bagian bawah Dimasukkan subsensi


disiapkan dengan gelas wol selulosa

Dimasukkan subsensi
kalium karbonat

Dimasukkan subsensi
sukrosa

Diletakkan guntingan kertas


Dibiarkan penyerap
HASIL saring antara dan diatas
menjadi kering
timbunan penyerap
kromatografi

Larutan sampel

Diteteskan ke dalam
Dimasukkan kolom

Content Here
Ditampung tetesan
Dipisahkan
yang keluar dari kolom

HASIL
Penyiapan
bejana

Gelas piala

Dibuat dalam larutan pengembang


Dilapisi dinding dengan kertas
dengan komposisi asetat,eter dan
saring
benzen

Ditutupi gelas piala dengan


cawan peti sampai jenuh

Diamati kejernihannya Content Here

HASIL
Penyiapan
contoh

2 buah tablet

Digeruk dan diektrak dengan etanol Diambil larutan zat autentik


dengan menggunakan pipa
kapiler

Dibubuhkan di atas pelat TCL


kecil

Dikeringkan noda sampel dan


Dububuhkan lagi sampai kering standar driyer
Content Here

HASIL
Pengembang

Plat

dimasukkan dalam bejana


pengembang Diangkat dari bejana diberi
tanda garis depan pelarut

Dimasukkan pelarut ke dalam


gelas piala

Diangkat pelat dan ditandai


Dihitung dan bandingkan segera lingkaran noda dengan Content Here
semua RF yang diperoleh pensil

HASIL
B.Kromatografi kolom

Penyiapan
sampel
10 lembar sampel

dilumatkan dengan lepeng dan


rendam Di ektraksi dengan lapisam
organik NA sulfat anhidrat

Dipasang lagi

Diperkenangkan Organik
HASIL
degan bantuan Rovator Content Here
Analisis Video

Analisis kualitatif senyawa kimia dengan menggunakan kromatografi lapis tipis

Teknik analisis kualitatif metode kromatografi lapis tipis


Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah metode yang digunakan untuk kualitatif cepat
analisis di mana komponen dalam suatu campuran dapat dipisahkan dan didefinisikan
ini. Dalam praktikum ini difokuskan pada metode atau prosedur umum yang digunakan
dalam TLC informasi tentang teori yang dapat melihat manual lab atau panduan lab.
Pemisahan terjadi pada lapisan tipis silika di atas penyangga padat seperti selembar
kaca atau selembar plastik terdapat ada huruf A,B,C,D yang disebut KLT. Plat sifat
silika dan sifat pelarut yang digunakan kan gambaran komponen di atas perbedaan
pelat dalam properti dari komponen dalam campuran berarti bahwa setiap komponen
akan bergerak keatas pelat pada A. Laju yang berbeda ini menyebabkan pemisahan
komponen yang terpisah dapat diidentifikasi dengan perbandingan beberapa jauh
mereka melakukan perjalanan di sepanjang lempeng relatif. bahan referensi juga
dikenal sebagai standar. Siapkan pelat TLC pastikan ada penanganannya hanya
dengan tepinya atau gunakan penjepit karena jika menggunakan tangan dapat
mencemari silica gel. Gunakan penggaris untuk menggaris garis dengan
menggunakan pensil sekitar 1 cm lakukan dengan garis yang tipis, vertikal,dan beri
penanda .
Analisis Video

Dalam demonstrasi ini akan melihat bagaimana memisahkan dan mengidentifikasikan


penggunaan. Didalam TLC itu mengandung senyawa X atau senyawa y atau bahkan
campuran keduanya dalam.siapkan sampel asli senyawa X dan sampel senyawa y.

Pertama analisis KLT adalah untuk melihat piring menggunakan aplikator kapiler untuk
menerapkan senyawa X lalu teteskan ke penanda A , teteskan senyawa y di penanda
B,teteskan senyawa X dan y di penanda C, dan senyawa yang tidak di ketahui teteskan di
penanda D.masukkan pelarut di dalam ruang berkembang lalu di tutup selama beberapa
menit dan terbentuk atsmosfer dalam tangki yang jenuh dengan uap pelarut.rendamlah
kertas ke dalam tangki lalu tutup .dan terlihat kertas basah perlahan lahan naik ke ke
bagian yang kering.setelah sudah basah 1 cm keluarkan lah kertas silika lalu masukkan
ke sinar ultraviolet dan terlihat bintik hitam di dalam di kertas lalu perjelaskan dengan
menggunakan pensil lalu keluarkanlah dari sinar ultraviolet. Dan titik yang terlihat
senyawa X titiknya seimbang dengan senyawa yang tidak diketahui ,senyawa y titiknya
lebih tinggi di atas senyawa X, dan senyawa X dan y terlihat dua titik yaitu seimbang
dengan titik X dan seimbang dititik y.
Analisis Video

Distance moved
Lane Substanc
e spotted Rf
By spot (mm) By
solvent
(mm)

C X+Y 28,5 59,0 79,5 1 2

D Unknown 28,0 - 80,0 0,36 0,74


0,35 -
Kesimpulan

1. Kromatografi lapis tipis merupakan salah satu analisis kualitatif dari suatu
sampel yang ingin di deteksi dengan memisahkan komponen-komponen
sampel berdasarkan perbedaan kepolaran.
2. Kromatografi lapis tipis adalah metoode pemisahan fisika-kimia dengan
fase gerak dan fase diam yang di letakkan pada penyangga berupa plat
gelas atau lapisan yang cocok.
Daftar Pustaka

Day.R.A,JR dan A.L.Underwoud.2002.Analisis kimia kuantitatif edisi ke


enam.Jakarta:Erlangga

Rollando.2019.Senyawa Anti Bakteri Dari Fungi Endofit. Malang-


Jawa Timur:seribu bintang
A
N
TERIMAKASIH
T K

Anda mungkin juga menyukai