Kelompok 4 :
1.Subhanadi (2030702096)
2.Muhammaf Rizky Ramadhan (2030702107)
3.Syafitri Anggraini(2030702109)
4.Annisa Putri Wulandari (2030702110)
5.Dida Dianella Inzani (2030702115)
6.Sari Puspa (2030702124)
7.Devi (2030702127)
Hubungan Ilmu Politik dan Ilmu Sosial :
pem g s a d a
ik i dan
n it m
n g sa-ba me; pol lobal. i: e k ono asi;
Pembidangan dalam kajian ilmu politik
a
2. B asional
is g
ir i dar n legitim m
dan
n
it ik terd itik da s i dala n,
l a
ini menjadi semakin penting dengan
a k s i pol daya po partisip epartaia
ter bu an k
harapan agar melalui pembidangan, 3. In arakat; emilu d n sistem erakan. it
y p g t
sarjana ilmu politik dapat memusatkan mas akilan, olitik da an dan ti: kons
perhatiannya pada gejala-gejala yang perw ;partai p epenting g melipu atif; lem
ilu ,k an isl
lebih khusus (spesifik). Pembidangan pem lompok tahan y aga leg n polisi
ke n b a
seperti ini tentu bukan merupakan
p emeri atif; lem militer d ses k
gejala asing dalam perkembangan ilmu M esin yudik krasi; t i: pro
4 . d an f; biro e lip u a lam
m i m a , d
pengetahuan huku eksekut k in erja
e lu mny yang
a n dan m . Seb i e n ce,
k e c
. K ebija erja sist litical S suatu le
5 kin y Po ESCO (
dan p o r ar
N u n 19 5
m U h
te
Con tkan ole
h
P B B ta
bi wah
diter ng di ba
au
2.Pembidangan Ilmu Politik
-Ilmu politik dibagi menjadi empat bidang kajian utama, yaitu:
1. Teori politik yang meliputi kajian undang-undang dasar/ konstitusionalisme
dan sejarah perkembangan pemikiran politik.
2. Lembaga-lembaga politik yang meliputi studi undang-undang dasar,
pemerintahan nasional, pemerintahan daerah (lokal), fungsi sosial
ekonomi dari pemerintah, dan perbandingan lembaga-lembaga politik.
3. Partai-partai, golongan-golongan dan pendapat umum, meliputi kajian
atas partai-partai politik, golongan-golongan dan asosiasi-asosiasi,
partisipasi warga negara dalam pemerintahan dan administrasi,serta
pendapat umum.
4. Hubungan internasional yang meliputi studi bidang politik internasional,
organisasi dan administrasi internasional, serta hukum internasional.
Bidang pertama, teori politik merupakan bahasan sistematika dan generalisasi-generalisasi dari gejala
politik. Bidang kajian ini bersifat spekulatif (merenung-renung) sejauh ia menyangkut norma-norma
yang seharusnya untuk kegiatan politik. Meskipun demikian, teori politik juga dapat bersifat deskriptif
(menggambarkan) atau komparatif (membandingkan).
Bidang kedua, lembaga-lembaga politik, mempelajari kinerja pemerintah berikut para aparatnya yang
secara teknis merupakan tenaga untuk mencapai tujuan-tujuan sosial. Bidang ini sangat erat kaitannya
dengan teori politik, terutama karena tujuan lembaga pada umumnya ditentukan oleh doktrin dan
filsafat yang tercakup dalam kajian teori politik.
Bidang ketiga, lebih banyak menggunakan konsep-konsep sosiologi dan psikologi, dan sering
menonjolkan aspek dinamika politik tingkat massa. Sedangkan hubungan internasional, yang
merupakan kajian keempat berkembang menjadi kajian tersendiri; bahkan di beberapa universitas
berkembang menjadi departemen atau fakultas tersendiri.
3.Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu
Lainnya
Jika ditinjau dari kerangka pembahasan secara rasional dari berbagai
aspek negara dan kehidupan politik,ilmu politik merupakan ilmu sosial
tertua didunia. Dalam aspek ini ilmu politik banyak berstandar pada
sejarah dan filsafat,Sedangkan jika semata-mata ditinjau sebagai salah
satu cabang dari ilmu sosial yang memiliki dasar,kerangka fokus dan
ruang lingkup yang jelas,maka ilmu politik dapat dikatakan masih
berusia sangat mudah,tidak berbeda dengan cabang-cabang ilmu sosial
yang lainnya,seperti ekonomi,psikologi,sosiologi dan atropologi. Adapun
hubungan ilmu politik dengan ilmu pengetahuan lainnya, antara lain
sebagai berikut :
Sejarah Ilmu Ekonomi
Sosiologi
Filsafat Antropologi