Typhoid Fever
Oleh :
Selalu Do’a dan Mendoakan
Yahya bin Sa'id Al-Qatthan Rahimahullah berkata,
"Aku mendo'akan kebaikan bagi Asy-Syafi'i hingga di dalam shalatku." (Al-Intiqo' hal 72)
FOOD
FLY
Bakteri
S. Typhi
FINGER
FECES
VOMITUS
5F
Faktor Risiko
Adanya keluarga yang
terkena demam tifoid Menggunakan piring yang
sama untuk makan
Air/ Makanan Sebagian Sebagian lolos Apabila sistem Menembus Di fagosit oleh
terkontaminasi musnah di dan berkembang imun tidak kuat lamina propia di makrofag.
lambung di usus Kuman akan usus S typhi
menembus sel berkembang di
epitel dalam makrofag
Patogenesis
Di fagosit oleh
makrofag. Masuk ke plaque Masuk ke Melalui ductus Masuk ke aliran Menyebar ke
S typhi payer kelenjar getah thoracicus darah RES*
berkembang di bening Terutama hepar
dalam makrofag mesenterika BAKTERIMIA I dan limfa
ASIMPTOMATIK
kemudian
berkembang di
hepar dan limfa
Patogenesis
Infeksi berulang
TIMBUL Hiperplasia
plaque payeri
Masuk ke aliran
darah kembali
GEJALA
BAKTEREMIA II
SIMPTOMATIK Erosi pembuluh Berlangsung
darah di terus menerus
saluran cerna
Menyebar ke
RES* Menembus
Perdarahan lapisan mukosa
Terutama hepar
saluran cerna dan otot
dan limfa
Infeksi berulang
Gejala Klinis
Masa inkubasi = 10-14 hari
Gejala Klinis bervariasi dari ringan, sedang sampai berat dan dapat berakhir dengan kematian
Pekan I Pekan II
- Demam meningkat - Gejala-gejala lebih jelas
perlahan-lahan terutama di - Demam
sore hari
- Badikardi relative
- Nyeri kepala
- Lidah berselaput
- Anoreksia
- Hepatosplenomegali
- Obstipasi
- Gangguan mental :
- Mual muntah
- Somnolen,
- Rasa tidak enak di perut
- Stupor,
- Epistaksis
- koma,
- derilium dan
- psikosis.
- Febris > 7 hari, naik perlahan, seperti anak tangga - Bradikardi relative
bisa remitten atau kontinua, disertai delirium/apatis, - Toxomeia yang karakteristik: sering
gangguan defekasi neutropenia dengan limfosit relative
- Terdapat 2 atau lebih : - Hepatomegali / splenomegaly
- Leukopeni - Rose spot
- Malaria negative
- Kelainan urin tidak ada
- Terdapat 2 atau lebih Toksik Tifoid
- Penurunan kesadaran - Demam tifoid disertai gangguan kesadaran
dengan atau tanpa kelainan neurologis
- Rangsang meningeal (-) lainnya
- Perdarahan usus (+) - Hasil pemeriksaan cairan otak masih dalam
- Bradikardi relative batas normal
- Hepatomegali dan atau Splenomegali Tifoid Karier
- Kotorannya (feses dan urin) mengandung
S.Typhi setelah satu tahun pasca demam
Diagnosis
DiagnosisBanding
Banding tifoid
- Dengue - Tanpa disertai gejala klinik
- Malaria
- Enteritis bakterial
Tatalaksana
Diet Kasus Toksik Tifoid
Makan padat dini (menghindari sayuran berserat Kloramfenikol 4 x 500 mg
Ampisilin 4 x 1 gram
Prednison 1 x 20 – 40 mg PO
Anti Mikroba
dosis tinggi kortikosteroid (dexametason 3mg/kg IV awal, diikuti 1mg/kg/6jam
- Kloramfenikol 4x500 mg sampai dengan 7 hari bebas demam selama 48jam) untuk pasien delirium, koma, syok
- Alternatif :
- Tiamfenikol 4x500mg (komplikasi hematologic lebih Kasus Tifoid Karier
rendah dari kloramfenikol) Tanpa kolelitiasis rejimen* terapi 3 bulan
- Kotrimoksazol 2x960mg selama 2mgg ampisilin 100mg/kgBB/hari + probenesid 30mg/kgBB/hari
- Ampisilin dan amoksisilin 50-150mg/kgBB selama 2mgg amoksisilin 100mg/kgBB/hari + probenesid 30mg/kgBB/hari
- Sefalosporin gen III, seftriakson 3 – 4 gram dalam kotrimoksazol 2x 2 tab/hari
dextrose 100 cc selama ½ jam per infus sekali sehari
selama 3-5 hari Dengan kolelitiasis kolesistektomi + regimen* diatas selama 28 hari atau
kolesistektomi + Siprofloksasin 2x750mg/hari, norfloksasin 2x400mg/hari
- Sefotaksim 2-3 x 1 gran, sefoperazon 2x 1 gram
Dengan infeksi schistosoma haematobium pada traktus urinarius eradikasi
- Florokuinolon (demam lisis hari 3 atau menjelang hari schistosoma haematobium
4)
Prazikuantel 40mg/kgBB dosis tunggal, atau
- Norfloksasin 2 x 400mg selama 14 hari
Metrifonat 7,5 – 10mg/kgBB bila perlu 3 dosis, interval 2 minggu
- Siprofloksasin 2 x 500mg selama 6 hari
eradikasi berhasil lanjut rejimen* diatas
- Ofloksasin 2 x 400mg selama 7 hari
- Pefloksasin 1 x 400mg selama 7 hari
- Fleroksasin 1 x 400mg selama 7 hari
Tatalaksana
Komplikasi
- Tifoid toksik (tifoid ensefalopati)
- Syok septik
- perdarahan dan perforasi intestinal
- Peritonitis
- Hepatitis tifosa
Pencegahan
- pankreatitis tifosa
Perbaikan Sanitasi Lingkungan (air bersih tidak tercemar feses, jamban
- Pneumonia
standar)
- KOMPLIKASI LAIN (osteomielitis, artitis, miokarditis, Peningkatan Higiene Makanan dan Minumum
perkarditis, endocarditis, pielonefritis, orkhitis)
Peningkatan Higiene Perorangan (PHBS)
(Lampiran PMK no. 364 tahun 2006)
Pencegahan dengan Imunisasi
Vaksin Oral Ty 21a Vivotif Berna
Prognosis Vaksin Parenteral sel utuh: Typa Bio Farma
Prognosis pada umumnya baik pada demam tifoid tanpa Vaksin Polisakarida Thypim Vi Aventis Pasteur Merrieux
komplikasi. Hal ini juga tergantung pada ketepatan terapi, usia,
keadaan kesehatan sebelumnya, dan komplikasi.
Indikasi Pulang
5-7 hari bebas panas
Keadaan umum baik
Komplikasi/komorbid teratasi/terkontrol.
Daftar Pustaka
- Albert, Q. 2017. Bacteriology and cancers: toward new
therapeutics strategies. Reseaarchgate. 1(1):1-77
- Konas Petri Bali. 2010. Penatalaksanaan Demam Tifoid
Diperuntukan Bagi Dokter Umumdan Dokter Spesialis. Bali: Konas
Petri Bali
- Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia
(PAPDI). 2019. Penatalaksanaan di Bidang Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Praktik Klinis. Jakarta: InternaPublishing
- Rahmat W, Akune K dan Sabir M. 2019. Demam Tifoid dengan
Komplikasi Sepis: Pengertian, Epidemiologi, Patogenesis, da
Sebuah Laporna Kasus. Jurnal Madical Profession (Medpro). 3(3):
220-225
اَل َْح ْم ُد لِل َّ ِه َر ِ ّ
بال ْعلمين