Anda di halaman 1dari 48

MANAJEMEN UMKM

PENDAHULUAN

Globalisasi ekonomi yang ditandai dengan


liberaliasi ekonomi telah mendorong aktivitas
bisnis yang bersifat multilateral dan disertai
dengan terjadinya kesepakatan perjanjian
ekonomi lintas negara.
Maka untuk meningkatkan daya saing pelaku
usaha nasional membutuhkan langkah serta
konsep yang jelas dan tertuang secara sistematis
dalam sebuah dokumen perencanaan
pembangunan yang teruji, holistik, dan
berkesinambungan.
Perencanaan pembangunan yang dimaksud akan
bermakna manakala kelompok masyarakat yang
tergabung dalam Triple Helix, yakni akademisi,
dunia usaha dan pemerintah kesemuanya
dilibatkan secara utuh.
Reformasi mengisyaratkan berpindahnya bandul
kekuasaan, termasuk didalam ekonomi kepada
masyarakat. Bila ini berjalan maka demokrasi
ekonomi sebagaimana pesan Pasal 33 UUD 1945
dapat segera bisa terwujud.
Sangat sulit dibayangkan saat Indonesia
memasuki liberalisasi ekonomi, tanpa melibatkan
koperasi. Pelaku UMKM yang harus berhadapan
head to head dengan pengusaha dari negara lain
yang akan menghadapi di era MEA.
PROBLEMATIKA DAN TANTANGAN UMKM

Faktor internal: kelembagaan dan SDM, produksi


dan pemasaran, modal intelektual
Faktor eksternal akses pembiayaan, infrastruktur,
layanan birokrasi dibandingkan negara lain di era
MEA
Saat ini banyak pembangunan yang justru
menyebabkan masyarakat setempat hanya
menjadi penonton, bahkan menjadi korban
dari perubahan yang terjadi di wilayahnya. Hal
ini disebabkan oleh tiga hal:
a) Masyarakat tidak menyadari pembangunan yang
akan dilaksanakan sejak awal
b) Perubahan yang terjadi tidak bisa diikuti dengan
potensi ekonomi yang dimiliki oleh masyarakat.
c) Ketiadaan rencana pembangunan yang
komprehensif yang melibatkan masyarakat
sebagai bagian dari model perubahan yang
terjadi.
Guna mendukung ke arah itu penting
maknanya pemetaan potensi usaha daerah
yang memberikan gambaran detail dalam
penyusunan program pembangunan yang
komprehensif. Pemetaan yang dimaksud
antara lain :
a) Potensi sumber daya alam
b) Kemampuan sumber daya manusia
c) Kelembagaan
d) Spesifikasi kewilayahan yang mendukung
lahirnya produk unggulan.
EKONOMI INDONESIA
 Sistem Perekonomian Nasional menurut UUD
 Dampak Globalisasi
Sistem ekonomi Pancasila, sekurang-kurangnya
memiliki lima ciri pokok:
1. Ekonomi”disusun...”bukan “tersusun”

2. Dilaksanakan sebagai usaha bersama

3. Negara yang menguasai hajat hidup orang banyak

4. Kegiatan produksi dilaksanakan atas dasar pemilikan


anggota masyarakat
5. Modal ekonomi tidak terbatas pada modal kapital,jg
modal intelektual, lingkungan, budaya dan sosial
Pancasila memimpikan sebuah prinsip
kebersamaan. Ada tiga makna dasar dari esensi
kebersamaan, yakni:
1. Pengakuan kedaulatan rakyat dalam berekonomi

2. Kesetaraan sebagai bagian dari peri


kemanusiaan dan peri keadilan
3. Kemandirian sebagai jati diri bangsa
KRISIS JATI DIRI
• Ekonomi kebendaan
• Money metric
• Tidak pernah puas
• Manusia sumber keuntungan bukan sumber
kehidupan
• Hilangnya nilai kegotongroyongan dan
kebersamaan
Usaha Kecil Menengah merupakan salah satu
bagian penting dari perekonomian suatu daerah
maupun negara. UKM ini sangat memiliki peranan
penting dalam lajunya perekonomian masyarakat .
UKM ini juga sangat membantu negara atau
pemerintahan dalam hal penciptaan lapangan kerja
baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang
dapat mendukung pendapatan rumah tangga.
PENGERTIAN USAHA KECIL
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah
sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang
memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan
usaha yang berdiri sendiri.
Menurut Keputusan Presiden Republik RI no.99 tahun
1998 pengertian Usaha Kecil adalah:” Kegiatan ekonomi
rakyat yang berskala dengan bidang usaha yang mayoritas
merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi
untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Definisi dari UMKM berdasarkan Undang-
Undang No.20 Tahun 2008 tentang UMKM
sebagai berikut :
1. Usaha Mikro
2. Usaha Kecil
3. Usaha Menengah
PERBEDAANNYA
Bisnis kecil Bisnis Besar
• Umumya pemilik jadi • Manajer bukan pemilik
manajer • Nasional,regional
• Daerah ops.lokal • Organisasi komplek
• Organisasi sederhana • Pemilik tdk kenal
• Pemilik dkt dgn karyawan
karyawan • Manajemen spesialis
• Pemilik serba bisa
CIRI-CIRI USAHA KECIL

a. Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap


tidak gampang berubah
b. Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-
pindah
c. Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau
masih sederhana
d. Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya
termasuk NPWP
e. Sumber daya manusia memiliki pengalaman dalam berwira usaha
f. Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal
g. Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan
baik seperti business planning
KERAGAMAN PENGERTIAN UKM

1. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 Tahun 1998


2. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)
3. Berdasarkan Keputusan menteri Keuangan nomor
316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994
4. Menurut UU No. 20 Tahun 2008
UNDANG-UNDANG DAN PERATURAN UKM
1. UU No. 9 Tahun 1995 tenteng Usaha Kecil
2. PP No. 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan
3. PP No. 32 Tahun 1998 tentang Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kecil
4. Inpres No. 10 tahun 1999 tentang Pemberdayaan Usaha
Menengah
5. Keppres No. 127 Tahun 2001 tentang Bidang/ Jenis Usaha
Yang dicadangkan
6. Keppres No.56 Tahun 2002 tentang Restrukturisasi Kredit
Usaha Kecil dan Menengah
7. Permenneg BUMN per-05/MBU/2007 tentang usaha Program
jemitraan Badan Usaha Milik Negara
8. Undang-undang No. 20 Tahun 2008 tentang usaha Mikro,
Kecil dan Menengah
PERANAN UKM

Peranan UKM menjadi bagian yang diutamakan


dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan
yang dikelola oleh tiga kementerian:
1. Kementerian KUMKM

2. Kementerian Perdagangan
3. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
tertinggal dan Transmigrasi
Kebijakan yang tepat untuk mendukung UKM:
 Perizinan
 Teknologi
 Struktur
 Manajemen
 Pelatihan
 Pembiayaan
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI UKM

Faktor internal
 Kurangnya permodalan
 Sumber Daya Manusia yang terbatas
 Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan

Penetrasi Usaha kecil


 Kelembagaan usaha belum berkembang secara

optomal
Faktor Eksternal

 Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif dengan


kebijakan Pemerintah
 Terbatasnya pengakuan dan jaminan keberadaan
UKM
 Alokasi kredit sebagai aspek pembiayaan masih
sangat timpang
 Terbatasnya akses pasar
 Terdapatnya pungutan-pungutan atau biaya
siluman
UPAYA PENGEMBANGAN UKM

1. Penciptaan iklim usaha yang kondusif


2. Perlindungan usaha jenis jenis tertentu
3. Mengembangkan promosi
STRATEGI DAN KEBIJAKAN YANG BERPIHAK

A. Dasar Strategi dan Kebijakan UMKM


B. Strategi Pengembangan UMKM
C. Kebijakan Pengembangan UMKM
DASAR STRATEGI

Visi Pembangunan Nasional Tahun 2005-


2025,”Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan
demokratis, serta aman dan bersatu dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Misi :
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia,
berbudaya dan beradab
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing

3. Mewujudkan masyarakat demokratis


berlandaskan hukum
4. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan
berkeadilan
STRATEGI PENGEMBANGAN UMKM

1. Stabilitas Makro Ekonomi


2. Reorientasi Pendidikan Ekonomi
3. Meningkatkan Iklim Usaha
4. Akselerasi Reformasi Birokrasi
5. Menggerakan Ekonomi Pedesaaan
6. Implementasi Inklusi Keuangan
7. Peningkatan Infrastruktur
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

1. Revitalisasi Pasar Tradisional


2. Penanganan PKL
3. Kemitraan Pemerintah dan Swasta
4. Pembiayaan Usaha
5. Menciptakan Ekosistem Wirausaha
6. Inkubator Bisnis
7. Industri Kreatif
 Pengertian kewirausahaan
 Peran dan fungsi kewirausahaan
 Peran dan fungsi kewirausahaan pada masa
kini dan akan datang
 Hubungan ilmu kewirausahaan dan
wirausahawan
 Karakteristik wirausaha
DEFINISI KEWIRAUSAHAAN

Kewirausaha adalah suatu ilmu yang mengkaji


tentang pengembangan dan pembangunan semangat
kreativitas serta berani menanggung risiko terhadap
pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil
karya tersebut. Keberanian mengambil risiko sudah
menjadi milik seorang wirausahawan karena
dituntut untuk berani dan siap jika usaha yang
dilakukan tersebut belum memiliki nilai perhatian
di pasar dan ini harus dilihat sebagai bentuk proses
menuju wirausahaan sejati.
Menurut Thomas W. Zimmerer dan Norman M.
Scarbrough “Wirausahawan adalah orang yang
menciptakan bisnis baru dengan mengambil
risiko dan ketidakpastian demi mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara
mengidentifikasi peluang dan menggabungkan
sumber daya yang diperlukan untuk
mendirikannya”. Peter Drucker berkata bahwa
wirausaha tidak mencari risiko,mereka mencari
peluang (David Osbone,1992)
Peran dan Fungsi Kewirausahaan
a. Mampu memberi pengaruh semangat atau motivasi
pada diri sendiri untuk bisa melakukan sesuatu
yang selama ini sulit untuk ia wujudkan namun
menjadi kenyataan
b. Ilmu kewirausahaan memiliki peran dan fungsi
untuk mengarahkan seseorang bekerja secara lebih
teratur serta sistematik dan juga terfokus dalam
mewujudkan mimpi-mimpinya
c. Mampu memberikan inspirasi pada banyak orang
bahwa setiap menemukan masalah akan ditemukan
peluang bisnis untuk dikembangkan
d. Angka pengangguran akan menurun
PELUANG DAN TANTANGAN WIRAUSAHAWAN
Peluang
a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
begitu cepat yang telah mendorong percepatan
perolehan informasi.
b. Tingkat income percapita dan jumlah penduduk
semakin bertambah.
c. Tingkat pendidikan masyarakat diseluruh dunia semakin
meningkat ini terlihat dari jumlah lulusan perguruan
tinggi yang semakin banyak.
d. Peran wirausahawan dengan kemampuannya membuka
usaha maka memungkinkan terbukanya lapangan
pekerjaan sehingga angka pengangguran akan menurun.
Tantangan
a. Persaingan bisnis yang teraplikasi dalam bentuk
penciptaan beragam jenis produk telah menyebabkan
banyak produk yang tidak laku terjual di pasar karena
kurang diminati oleh konsumen.
b. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang bisa
diperoleh dengan cepat telah melahirkan sikap selektif
yang tinggi di masyarakat dalam menilai setiap produk
secara lebih detail.
c. Manusia memiliki karakter yang selalu berubah.
d. Kebutuhan dan biaya hidup yang terus terjadi
peningkatan menyebabkan setiap harus mampu
memperoleh pendapatan sehingga banyak dari mereka
yang meluangkan waktu untuk terus membangun bisnis.
HUBUNGAN ILMU KEWIRAUSAHAAN DAN WIRAUSAHAWAN

Seorang wirausahawan tidak akan bisa menjadi besar


jika ia membangun dan mengembangkan usaha hanya
praktis. Untuk menuju kesuksesan secara umum
membutuhkan 2 (dua) hal,yaitu:
1. Reference,yaitu rujukan yang bersumber dari media
cetak dan elektronik serta pendapat para ahli.
2. Experience, yaitu pengalaman yang kita peroleh
selama menjalankan usaha. Artinya dengan
pengalaman tersebut kita bisa belajar banyak hal.
KARAKTERISTIK WIRAUSAHA
10 karakter menurut Bygrave terlengkap :
1. Dream (impian )

2. Decisiveness (tidak lambat)

3. Doers (tindakan nyata)

4. Determination (perhatian & tidak pantang menyerah)

5. Dedication

6. Devotion (mencintai )

7. Details (terperinci)

8. Destiny (bertanggung jawab)

9. Dollars ( sukses)

10. Distribute
KARAKTERISTIK YANG HARUS DIMILIKI
1. Berwatak luhur
2. Kerja keras dan disiplin
3. Mandiri dan realistis
4. Prestatif dan berkomitmen tinggi
5. Berpikir positip dan bertanggung jawab
6. Dapat mengendalikan emosi
7. Tidak ingkar janji
8. Belajar dari pengalaman
9. Memperhitungkan resiko
10. Merasakan kebutuhan orang lain
11. Bekerjasama dengan orang lain
12. Menghasilkan sesuatu untuk orang lain
13. Menghasilkan semangat untuk orang lain
14. Mencari jalan keluar bagi setiap permasalahan
15. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA UMKM
PENGANTAR
Peluang usaha adalah suatu kejadian dimana
seseorang atau sekelompok mendapatkan suatu
kesempatan untuk menjalankan suatu usaha atau
bisnis.
Sebuah peluang usaha itu adalah intinya asas
manfaat. Peluang usaha baru adalah ruang kreasi
yang independent dan mandiri bukan ikut-ikutan
demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup
 Identifikasi peluang usaha menurut Paul Charlap
harus memiliki 4 unsur:
1. Kerja keras (Work hard)
2. Kerja cerdas (Work smart)
3. Semangat (Enthusiasm)
4. Pelayanan (Service)
Identifikasi peluang usaha dapat dilakukan
dengan cara :
1.Belajar ilmu manajemen usaha.

2.Meminta jasa konsultan manajemen.

3. Meminta jasa keluarga dan kenalan yang


pintar dalam usaha.
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA MELIPUTI:
 Waktu peluncuran produk yang tepat
 Desain produk yang sesuai dengan kebutuhan pembeli
atau pelanggan
 Strategi distribusi yang tepat
 Optimis dan citra positif dalam usaha
 SDM yang cukup baik
 Pemasaran produk yang tepat
 Pengalaman mengelola usaha
 Manajemen produk yang baik
PROSES INOVASI
1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-
konsep
3. Menguraikan masalah-masalah
4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
6. Melihat bagaimana mengabungkan kesamaan dan
gagasan yang berhubungan
7. Mencari pemecahan sementara
8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati
9. Bergerak terus jika semuanya baik
10. Mencapai keberhasilan
5 CARA UKM BISA BERTAHAN HADAPI PERSAINGAN GLOBAL

Menurut Achmad Zaky,Founder Dan CEO


Bukalapak:
1. Dream

2. Fokus

3. Target dan goal


4. Dream team

5. Competitive advantage
PENGEMBANGAN PASAR

1. Menentukan harga jual ke konsumen


2. Menentukan segmentasi pasar
3. Menentukan jalur distribusi produk
4. Memanfaatkan media iklan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai