Anda di halaman 1dari 27

Menyusun Perencanaan

Karya Keilmuan
Oleh:
Kelompok 8

1. Afina Afidhotun Nisa


2. Della Febyanti
3. Fithrah Auliya’
Perencanaan Karya Ilmiah

01 02
Tahapan pembuatan
Pengertian
perencanaan
01
Pengertian
-Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan
pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk
dipahami

-karangan ilmiah menurut brotowijoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang


menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar

-karangan ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan publikasi yang
memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan

-bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan
disertasi

-
-suatu karya tulis akan lebih bermakna bila dapat dibaca dan dipahami orang lain

-kita menyusun suatu karya tulis dengan maksud agar dapat dibaca oleh orang lain baik
golongan masyarakat tertentu ataupun masyarakat luas.

-kualitas suatu karya tulis dapat dilihat dari berbagai aspek seperti topik materi atau
pokok bahasan yang ingin diungkapkan penulis

-untuk memudahkan pemahaman agar tidak menimbulkan berbagai presepsi dan


intepretasi yang saling berbeda, baik oleh berbagai ragam pembaca maupun oleh
berbagai bentuk karya tulis, tentunya penulisan harus memenuhi persyaratan seperti
format, gaya, maupun sistematika penulisan tertentu yang sudah baku
-
-
02
Tahapan
pembuatan
perencanaan
1. Prapenulisan

Tahap perencanaan atau persiapan menulis.

• Menentukan topik atau judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis.


• Menyusun ragangan.
• Menetapkan landasan teoritis.
• Menetapkan sumber data dan cara mengumpulkannya.
• Menetapkan metode pembahasan.
• Menyusun daftar pustaka sementara.
• Menjadwalkan pelaksanaaanya.
2. Penulisan

- menulis keseluruhan naskah secara konseptual, disertasi


kutipan atau data yang diperlukan
- penulisan tersebut mencangkup:
1. bagian pelengkap pendahuluan seperti halaman judul,
abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel
2. bagian naskah utama terdiri dari pendahuluan, bahasa
utama, dan kesimpulan dan saran
3. Penyuntingan (editing)

1. Topik Karangan

Topik Karangan adalah ide sentral yang berfungsi mengikat


keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh
pembuktian. Topik merupakan inti bahasan yang menjiwai
seluruh karangan. Seluruh karangan harus mencerminkan
topik tersebut.
Fungsi Topik Karangan

01 Mengikat Keseluruhan isi

Memudahkan pengembangan
02 ide bagi penulis

Memberikan daya Tarik


dan mudah dimengerti bagi
03 pembaca
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih topik karangan

01 02 03
Bermanfaat untuk Menarik untuk ditulis Dikuasai dengan baik
perkembangan ilmiah dan dibaca
atau profesi penulis

04
Bersifat terbatas dalam
05
Didukung data yang
artian tidak terlalu luas relevan
2. Judul Karangan

Judul karangan pada dasarnya adalah perincian atau


jabaran dari topik atau judul merupakan nama yang
diberikan untuk bahasan atau karangan, judul berfungsi
sebagai slogan promosi untuk menarik minat pembaca dan
sebagai gambaran isi karangan.
Syarat Judul yang baik

Sesuai dengan topik


Sesuai dengan isi Berbentuk frasa
karangan bukan kalimat

Menarik pembaca Jelas


SIngkat
3. Tujuan penulisan

Gambaran atau perencanaan menyeluruh yang akan


mengarahkan penulis dalam melakukan tindakan
menyelesaikan tugasnya. Dengan mengetahui tujuan,
penulis akan dapat menentukan bahan tulisan, organisasi
karangan, dan sudut pandang.
Cara Menyatakan Tujuan Penulisan

Pengungkapan
Tesis
Maksud
Tesis

Kalimat yang membuat gagasan pokok atau pikiran pokok tulisan disebut tesis.
Sebuah tesis adalah kalimat yang merupakan kunci untuk seluruh tulisan seperti
kalimat utama dalam sebuah paragraf. Tesis juga menentukan urutan
pembahasan dan bahan atau informasi yang diperlukan.

Contoh
Topik : Meningkatkan penjualan sepatu buatan dalam negeri
Tujuan : Untuk menunjukkan bahwa sepatu buatan dalam negeri dapat diupayakan agar
lebih diminati oleh konsumen.
Tesis : Sepatu buatan dalam negeri dapat ditingkatkan penjualannya dengan menambah
daya saing agar lebih diminati konsumen
Syarat tesis yang baik

01 02 03 04
Berisi gabungan Penekanan topik Pembatasan dan Berupa kalimat lengkap
rumusan topik sebagai suatu ketetapan rumusan terdapat subjek dan
pengungkapan predikat (objek)
pikiran

05 06 07
Dapat mengarahkan,
08
Dapat diukur dan
Berupa pernyataan positif – Menggunakan kata
bukan kalimat tanya, mengembangkan, dibuktikan
khusus dan denotatif kebenarannya
bukan kalimat seru, dan mengendalikan
(lugas)
dan bukan kalimat penulisan
negatif
Pengungkapan
Maksud

Karangan yang mengembangkan gagasan sentral perlu mempergunakan tesis.


Akan tetapi karangan yang mengandung maksud-maksud tertentu, tidak
bermaksud mengembangkan sebuah gagasan sentral, harus dirumuskan
dengan penyataan maksud.

Contoh :
Topik      :   Kebiasaan-kebiasaan kampus
Tujuan    :   Menggambarkan dan mengadakan penilaian terhadap beberapa
kebiasaan kampus yang paling populer.
Pernyataan/Pengungkapan Maksud :
Dalam uraian ini penulis akan berusaha menggambarkan dan mengadakan penilaian
terhadap beberapa kebiasaan kampus yang paling populer, sehingga dapat dijadikan
pegangan sejauh mana kita boleh mengikuti atau menolak kebiasaan-kebiasaan
semacam itu.
4. Bahan Penulisan

“Bahan penulisan ialah semua informasi yang digunakan


untuk mencapai tujuan penulisan. Informasi itu, mungkin
merupakan teori, contoh-contoh, rincian atau detail,
perbandingan, sejarah kasus, fakta, hubungan sebab
akibat, pengujian dan pembuktian, angka-angka, kutipan,
gagasan dan sebagainya.
Beberapa Bahan penulisan

Bahan Wawanc Angket


pustaka ara
5. Kerangka karangan

“Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang


mengandung ketentuan bagaimana kita menyusun karangan itu.
Kerangka karangan merupakan rencana penulisan akan bersifat
konseptual, menyeluruh, terarah, dan bersasaran bagi target
pembacanya.
Yang mempengaruhi kerangka karangan ini ialah tujuan dan
bahan penulisan. Menyusun kerangka pada hakikatnya membagi
topik ke dalam subtopik dan selanjutnya ke dalam sub-subtopik
yang lebih kecil.”
Fungsi Kerangka Karangan

a. Memperlihatkan pokok bahasan, sub-sub bahasan


karangan, dan memberi kemungkinan perluasan
bahasan tersebut sehingga memungkinkan penulisan
menciptakan suasana kreatif sesuai dengan variasi
yang diinginkan;
b. Mencegah pembahasaan keluar dari sasaran yang
sudah dirumuskan dalam topik judul, masalah, tujuan,
dan kalimat tesis;
c. Memudahkan penulis menyusun secara menyeluruh;
d. Mencegah ketidaklengkapan bahasan;
Tahapan Penyusunan Kerangka Karangan

01 02 03
Merumuskan topik yang jelas dan Mengumpulkan topik-topik Melakukan evaluasi pada
didasarkan pada suatu topik dan bawahan yang dianggap semua topik bawahan yang
tujuan yang ingin dicapai melalui merupakan rincian jelas dari sudah dia catat pada langkah
topik tadi. Topik yang dirumuskan tesis atau pengungkapan kedua tadi.
untuk kepentingan suatu maksud tadi (hal ini sering
kerangka karangan hendaknya disebut dengan istilah
berbentuk pengungkapan inventarisasi).
maksud-tujuan atau tesis.
Manfaat Kerangka Karangan

a. Memudahkan penyusunan kerangka secara teratur sehingga


karangan menjadi lebih sistematis dan mencegah penulis dari
sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik atau judul.
b. Memudahkan penempatan antara bagian karangan yang
penting dan yang tidak penting.
c. Menghindari timbulnya pengulangan pembahasan.
d. Membantu mengumpulkan data dan sumber-sumber yang
diperlukan.
Bentuk Kerangka Karangan

Lazimnya kerangka kalimat berbentuk


deklaratif (berita) yang lengkap untuk
merumuskan setiap topik, subtopik, atau
sub-subtopik
Thank
Youuu

Anda mungkin juga menyukai