Anda di halaman 1dari 72

Jakarta, 16 Juli 2020

Peran Strategis Perbankan dalam Rezim AML


Identifikasi Transaksi Keuangan Mencurigakan

General Indicator
Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau
kebiasaan pola transaksi dari pengguna jasa ybs
(Pasal 1 angka 5 huruf a UU PPTPPU)

Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan
tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi ybs yang wajib dilakukan oleh
Pihak Pelapor
(Pasal 1 angka 5 huruf b UU PPTPPU)

Spesific Indicator
Nature Kejahatan Keuangan Nature Produk Keuangan
Outline Presentasi
• Nature Kejahatan Keuangan & TPPU
• Identifikasi dan Analisis Transaksi Keuangan
Mencurigakan
– Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus)
– Tindak Pidana Narkotika (Teknik Analisis)
• Tipologi Pencucian Uang Berdasarkan
Nature Produk Keuangan
Financial Crime

• Financial crimes are crimes against property,


involving the unlawful conversion of the ownership
of property (belonging to one person) to one's own
personal use and benefit.
• Poverty is an essential motif in Crime.
• White-collar crime "a crime committed by a person
of respectability and high social status in the course
of his occupation“ (Edwin Sutherland, 1939)
• Each crime has its own transactional nature

Penggelapan

Korupsi Narkotika

Penipuan Terrorist & FTF

Illegal Logging Penggelapan Pajak

Penyelundupan Pedofil

Pencucian Uang
Pedofil
Pengurus
Yayasan Anak Yatim
Guru Musik

Pelaku
Pedofil

Guru Les
Renang Guru TK
OVERRIDING MOTIVATION
Penggelapan
• Promo paket umrah murah dengan
harga di bawah standar Rp14.300.000,-
sedangkan harga standar
Rp21.000.000,-.
• menerima banyak jemaah dan
memberangkatkan sebagian kecil dari
mereka.
• modus yang terus berulang. Terjadi
terus, terus, sampai ada titik tertentu
dia tidak mampu berangkatkan
Fakta Mengenai Internal Kontrol
•First Travel meganut
sistem cabang, agen dan
mitra selain memiliki kantor
pusat
•Mengendapkan dana
nasabah hingga dua tahun,
padahal bukan lembaga
bank/non bank

1. Tidak mampu
memisahkan kekayaan
Perusahaan dan
kekayaan pribadi.
2. Komisaris merangkap
sebagai Direktur
Keuangan
MODUS OPERANDI - MD
1. Melakukan transfer dana tanpa sepengetahuan nasabah dengan
menggunakan blanko kosong yang telah ditandatangani oleh nasabah
sebelumnya.
2. Melakukan transfer/pemindahbukuan dana nasabah dengan
memalsukan tandatangan nasabah.
3. Melakukan pendebetan rekening nasabah dengan menggunakan
internet banking dimana fasilitas tsb tidak pernah diajukan oleh
nasabah.
4. Bekerjasama antara oknum petugas bank seperti teller.
Mengapa kita sering ditipu?

TRUSTING

GREED
Penipuan
• Air yang mempunyai
kesaktian dan
berkaromah
• bolpoin sakti yang bisa
menguasai tujuh
bahasa.
• peti ajaib berisi emas
yang tidak pernah
habis.
• Koper ajaib
• jin ifrit peliharaan
Skema Ponzi
• membayarkan keuntungan kepada investor dari
uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan
oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan
yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang
menjalankan operasi ini.
• menawarkan keuntungan yang lebih tinggi, dalam
jangka pendek dengan tingkat pengembalian yang
terlalu tinggi atau luar biasa konsisten.
• Kelangsungan dari pengembalian yang tinggi
1920, Charles Ponzi
tersebut membutuhkan aliran yang terus meningkat
dari uang yang didapat dari investor baru untuk
menjaga skema ini terus berjalan
• Keuntungan dari praktik ini kemudian dipakai untuk
membayar kebutuhannya sendiri dan investor
sebelumnya.
• Jika Skema Ponzi tidak diberhentikan
oleh pihak berwenang, Skema ini
akan hancur oleh beberapa alasan
– Promotor menghilang, dan
mengambil sisa uang yang
diinvestasikan (di luar uang yang
telah dibayarkan pada investor
sebelumnya)
– Karena Skema ini memerlukan
investasi berkesinambungan
untuk membiayai keuntungan
yang lebih besar, ketika investasi
ini melamban, skema ini akan
mulai runtuh karena promotor
– Pengaruh Pasar Eksternal, kesulitan untuk membayar
seperti ketika terjadi keuntungan yang dijanjikan.
Krisis likuiditas ini sering
kejatuhan), menyebabkan
menyebabkan kepanikan seiring
banyak investor menarik dengan semakin banyaknya
kembali sebagian atau seluruh permintaan kembali uang
dana mereka. mereka.
Penjahat tidak
BERHENTI melakukan
kejahatannya, hanya
MERUBAH pola
kejahatannya agar
mempersulit
pendeteksian!

- PPATK -
Prevalence of bribery, by type of public official
and by level of income, 2013

Source: UNODC, World Drug Report, 2017


Kendala dan Tantangan dalam
Pemberantasan Korupsi
• Political Will Eksekutif & Parlemen
• Konsistensi Penegakkan Hukum
• Hambatan UU Pendukung
• Koordinasi antar Penegak Hukum
• Praktek Usaha
• Press yang tidak Independen
• Lemahnya Civil Society
• Kerjasama International (Ekstradisi)
• Rendahnya Kesejahteraan (penyelenggara negara)
Narkotika
ANAK

SINDIKAT
NARKOBA REMAJA
REKRUTMEN

COBA PAKAI
DEWASA
PECANDU

KURIR
AGEN

SERANGAN SINDIKAT
BANDAR

3
1. Merupakan Organized Crime.

2. Merupakan kejahatan Internasional & jaringan


meliputi banyak negara.

3. Sangat terselubung/tertutup & bentuk


organisasi dgn sistem sel.
CIRI-CIRI
TP NARKOBA 4. Merupakan kejahatan berlanjut & dilaksanakan
sbg bagian bisnis  Kultivasi, produksi,
distribusi & konsumsi gelap.

5. Memiliki mobilitas tinggi dan tdk mengenal


batas teritorial.

6. Mempunyai 1001 macam MO.


FENOMENA MELANGGENGKAN BISNIS
NARKOTIKA
 PENYEBAB MENINGKATNYA PENYALAHGUNA
 Menjanjikan keuntungan besar
 Janji, menyebabkan rasa takut hilang
 Cara mempertahankan kelangsungan ekonomi
 Membantu mendapat kehidupan yang lebih “layak”
 Memenuhi kebutuhan dan kemewahan
 PARA PELAKU/PENGGUNA TIDAK HANYA SATU
NARKOBA (Multiple Drugs)
JENIS
Rokok, Alkohol, Meth, XTC, Heroin, Cocain, Ganja, NPS
 KORBAN PECANDU JUGA TURUT BERPARTISIPASI DALAM
KEJAHATAN NARKOBA
TREND PERKEMBANGAN NARKOTIKA DI INDONESIA

1. JALUR MASIH MERUPAKAN LINTASAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI


LAUTPENYELUDUPAN NARKOTIKA;
2. MODUS OPERANDI MEMASUKAN NARKOTIKA KE WILAYAH INDONESIA
MELALUI
JALUR RESMI YANG DIKEMAS DALAM KEGIATAN IMPORTASI;
3. MENGGUNAKAN JASA KURIR DLM BERTRANSAKSI NARKOTIKA MASIH MENJADI CARA
YG EFEKTIF UNTUK MEMUTUS JARINGAN SINDIKAT NARKOTIKA;
4. SINDIKAT NARKOTIKA TDK AKAN BERHENTI UNTUK MELAKUKAN REKRUTMEN YG
MENYASAR PADA ANAK USIA DINI, GUNA KESINAMBUNGAN BISNIS NARKOTIKA;
5. PINTU MASUK PEREDARAN GELAP NARKOTIKA KE INDONESIA SUDAH
BERALIH MELALUI WILAYAH KALBAR, SUMSEL, SULSEL & SULUT;
6. TRANSAKSI NARKOTIKA SUDAH MENGARAH PADA PENGGUNAAN
FINANCIAL TECHNOLOGY; FASILITAS
7. PROFIL PELAKU KEJAHATAN NARKOTIKA DARI LATA BELAKANG KARYAWAN
PENGANGGURAN, BURUH/PETANI, PEDAGANG,
R ,
WIRASWASTA, MAHASISWA/PELAJAR, PNS, TNI, POLRI. DIKETAHUI YANG MEMILIKI
FAKTOR RESIKO SANGAT TINGGI ADALAH PROFIL PELAKU WIRASWASTA

33
SKEMA BISNIS NARKOTIKA

Dimana posisi
Indonesia?

Bagaimana dengan
perbankan Indonesia?

Sumber: FATF 2014, Financial flows linked to the production


and trafficking of Afghan opiates
narcotics syndicate transaction
patterns
Terrorist & Foreign Terrorist Fighter
Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik,
atau kebiasaan pola transaksi dari pengguna jasa ybs
(Pasal 1 angka 5 huruf a UU PPTPPU)
Teknik pencucian uang, “Are innumerable,
diverse, complex, subtle and secret.”
Pelaku jarang melakukan proses pencucian uang dengan
satu perbuatan yang tunggal, namun dilakukan dengan
tingkatan kompleksitas yang tinggi, serta dengan berbagai
variasi teknik untuk mencapai akhir yang diharapkan.

Secara umum berisi tiga common features berikut ini agar


memenuhi normal requirement:
1. Pelaku perlu mejauhkan asal-usul kepemilikan harta
kekayaan;
2. Pelaku selalu memerlukan pengelolaan atas
pengawasan harta kekayaan;
3. Pelaku perlu untuk merubah bentuk harta
kekayaan.
Teknik pencucian uang, “Are innumerable,
diverse, complex, subtle and secret.”

General Indicator
Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga
dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan
Transaksi ybs yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor
(Pasal 1 angka 5 huruf b UU PPTPPU)

Spesific Indicator
Nature Produk Keuangan Nature Kejahatan Keuangan
Pola Pemecahan Transaksi
Pola Transaksi Dana
Keluar/Penggunaan Dana
• Atas transaksi dana masuk, terdapat yang ditransfer ke pihak ketiga lain,
bercampur dengan transaksi lainnya (mingling) dan terdapat dilakukan
penarikan tunai.
MODUS TRANSAKSI ML
80 85 85 95
A 90
95 100
B
SMURFING 1000 70 40
65 99
1000
Memecah-mecah transaksi dari sejumlah
besar uang menjadi kecil-kecil

A A A A
A
STRUCTURING 90 200 500 1000 5000

Melakukan transaksi dari yang semula


berjumlah kecil makin lama
semakin besar di bawah batas minimum pelaporan.
80 80 90 95

U-TURN A
90
80 50
5
570
Memutar balikkan Transaksi untuk
kemudian dikembalikan ke rekening asalnya
43
STRUCTURING
upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah-mecah transaksi sehingga jumlah transaksi
menjadi lebih kecil

$
Bank A
KC Bekasi
19/5/09 18/6/09
325 jt $ 400 jt
Rek C
Bank Y
18/6/09
26/5/09 700 jt
215 jt Bank A
KC Tebet
$
Dana ditransfer C
27/5/09 $
1-6 hr stlh masuk
325 jt
B
Rek B
28/5/09 Bank A Bank Q
KC Bekasi 10/6/09
325 jt
700 jt $
$

8/6/09 Rek D
475 jt Bank A Bank Q
KC Juanda
$

Bank A
KC Tebet
SMURFING
upaya untuk menghindari pelaporan dengan memecah-mecah transaksi yang dilakukan oleh banyak
pelaku

19/5/09
2M
A

XYZ
20/5/09
2M
B
$
$
20/5/09 Transfer
2M Bunga Deposito
Bu k a Deposito
An. A,B,C,D,E
XYZ Ba n k X
C
Rek XYZ
Bank Q
19/5/09
2M

D
19/5/09
2M

XYZ

E
• Criminals use the weakness of nature of
financial product as a means of crime
Tabungan/Giro

Deposito Kartu Kredit


Leasing
Transfe
r Safe Deposit Box Transfer Dana
DN/LN
Asuransi
Setoran Tunai Penyaluran Kredit

AT
KPR
M
Cek Giro
Prepaid Card Virtual currency
Tabunga
n
TERDAPAT TREND PEJABAT PENYELENGGARA NEGARA, APARAT
PENEGAK HUKUM DAN PIHAK LAIN YANG TERMASUK PEP’S
MENGGUNAKAN BUKTI IDENTITAS DENGAN PROFIL
PEKERJAAN YANG BERBEDA DENGAN YANG SEBENARNYA.

PEJABAT PENYELENGGARA NEGARA, APARAT PENEGAK


HUKUM DAN PIHAK LAIN YANG TERMASUK PEP’S MEMILIKI
BUKTI IDENTITAS LEBIH DARI 1 (SATU)

48
2_Modus Penyalahgunaan Rekening Nominee
• Nominee: person or firm to whom securities or other properties are
transferred to facilitate transactions, while leaving the customer as the
actual owner.
3_Modus Penyalahgunaan Rekening
Perusahaan/Transaksi Bisnis
• Paper Company: A company with no operations that exists exclusively
for a financial reason. For example, a paper company may issue a bond
to fund its parent company so the parent company does not have the
liability directly. A paper company has few or no assets other than
those of a financial nature.
• Penyalahgunaan Operational Company (Co-Mingling)
Penyalahgunaan Perusahaan di Indonesia

• Penyalahgunaan PT Artha Nusantara Utama (Operational Company) dalam kasus korupsi


Emir Moeis Izedrik
• Penyalahgunaan 22 yayasan sosial penerima bantuan dari Gubernur Sumatera Utara
• Penyalahgunaan PT Imaji Media (Shell Company and Nominees) dalam proyek videotron
Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2012
• Penyalahgunaan nominee dari 38 perusahaan dalam kasus mega korupsi oleh Nazaruddin
• Penyalahgunaan CV Harapan Jaya, PT Madukoro, CV Alam Lestari, CV Princess Protection
Month, CV Tuah State dalam kasus korupsi terkait perijinan IUPHHK-HT.
https://offshoreleaks.icij.org/
Panama Papers & Offshoreleaks
• The ownership of offshore company by Indonesian private sector and politically
expose persons increasingly unfold with document offshoreleaks, is a leaks client
of Portcullis Trustnet Firm in Singapore and Commonwealth Trust Ltd in British
Virgin Island. The documents contains information regarding the ownership of
company in 10 offshore jurisdictions include British Virgin Islands, the Cook Islands
and Singapore in the year 1980 until 2010. There are more than 2900 Indonesian
entities listed on the document.

• Beside offshore leaks, there are also leaks are known as Panama Papers Document,
is a leaks client of Mossack Fonseca Law Firm which establish shell comppany in
tax heaven country. The documents contains 899 Indonesian entities as a client of
Mossack.

• Based on FATF Typology, the ownership of an offshore company, can also be used
as means of any crime and conceal proceeds of crime of illegal narcotics trade,
smuggling, corruption, tax evasion, fraud, terrorism and others
Apa yang Bisa Dilakukan?

Pentingnya Identifikasi Beneficial Owner


Modus Penipuan 'Numpang Transfer'
Setoran Tunai
Safe Deposit Box
Deposito
Penyaluran Kredit
Kartu Kredit
Kartu Kredit & Analisis Lifestyle
• CC Analysis
A
TM
Asuransi
TREND PERKEMBANGAN TIPOLOGI TPPU - NARKOTIKA

MODUS OPERANDI:

1. MENGGUNAKAN REK. A.N. ORANG LAIN


2. MENGGUNAKAN ID PALSU U/ MEMBUKA REK. BANK
3. MEMANFAATKAN USAHA PJK
4. MENGGUNAKAN JASA KURIR (PROFESIONAL)
5. MEMANFAATKAN TKI
6. MEMANFAATKAN PRODUK / FASILITAS PERBANKAN & PJK
7. MELAKUKAN PERNIKAHAN WNA DENGAN WNI
8. MEMUTUS JARINGAN (TIDAK SALING KENAL)
9. MENGGUNAKAN DOK. IMPORTASI PALSU
10. BERKEDOK USAHA LEGAL
POLA TRANSAKSI KEUANGAN - NARKOTIKA
1. TRANSAKSI DIPECAH DALAM JUMLAH TERTENTU KE
BEBERAPA REK. BANK YANG BERBEDA
2. UANG DI REKENING DLM TEMPO YG DITARI
SINGKAT K
TUNAI (BY PASS)
3. MENUKAR DALAM BENTUK MATA UANG ASING
4. MEMBAWA KE LN DALAM BENTUK UANG TUNAI
5. MENYIMPAN DALAM BENTUK ASET LAIN
6. BERBELANJA BARANG MEWAH
7. DISIMPAN DALAM BENTUK POLIS ASURANSI
8. DISIMPAN DALAM SAFETY BOX BANK
68
Jasa Kurir
Profesiona
l 58:06
JARINGAN
NARKOTIKA 1

Anda mungkin juga menyukai