Anda di halaman 1dari 8

Matematika Teknik Kimia Pertemuan III Dr. Ir. Sri Handayani M.T Dr. Ir. Ratnawati M.Eng.

Sc

Matematika Teknik Kimia


PROSES KESETIMBANGAN
4.1 Kesetimbangan Fisika (Hukum Roult)

•= fraksi mol A (fasa cair)  (1- . )


= . , dapat diubah menjadi:
= fraksi mol B (fasa cair) (1+ . - ) = .
= fraksi mol A (fasa gas) (1+(-1) ) = .
= fraksi mol B (fasa gas) = . /((1+(-1) ) ) … pers (1)
Maka berlaku : + = 1, + = 1 (dipakai untuk 2
jenis larutan)
/ = . /, karena : = 1 - dan = 1 -
maka:
/(1-) = . /(1 - )
(1 - ) = .
-(.
-(+ = .
(1- + . ) = .
= . /(1- + . ) atau
4.2 Kesetimbangan Kimia
•Misal
  reaksi:  Sedangkan
A B + C =
Mula-mula: = (1-Z)/(1+Z) atau
A Bereaksi : = (1-Z) /(1+Z)
Stl reaksi : (1-Z) x adl fraksi
Karena Z = ( - FA)/ Note:
FA = - (Z = konversi) Z = konversi = mol A yg bereaksi /mol mula
FA = (1-Z) …pers (2)
Ini dipakai apabila mula-mula kita misalkan Z = -/atau
dan FA dalam keadaan setimbang (peran Z = -/atau
konversi : Z pada keadaan bereaksi) FA= CA.v

Total pada keadaan setimbang (stl reaksi):


= (1-Z) + Z +
= (1+Z)
•(adanya
Apabila
  ditinjau dari keadaan setimbang adalah FA dan mula-mula (adanya peran fraksi : f pada keadaan setimbang) atau
peran konversi : Z yang ditinjau dari keadaan setimbang)
Misal pada reaksi : A B + C
Keadaan awal:
Bereaksi: - - -
Setimbang: FA - -
Total pada keadaan setimbang = FA +-+ - = 2 -
dan untuk fraksinya / konversinya
Misal pada reaksi : A B + C
Keadaan awal: 1
Bereaksi: 1 – f 1-f 1-f
Setimbang: f 1-f 1-f
Sama seperti halnya dengan Z, hanya nilai F diganti dengan Z
Maka, f = FA/ , FA = f
Selain itu juga kita mengetahui bahwa rumus gas ideal akan berperan (apabila gas yang diinginkan berupa gas ideal)
PV = n R T n/V = C = P/RT
Dan = . C
TUGAS
SOAL
 Pemurnian campuran benzene dan toluene dari suatu campuran yang tidak mudah
menguap dilakukan distilasi bath. Mula-mula dimasukkan 20 lbmol feed stock dengan
fraksi benzene, = 0.32, umpan selanjutnya dengan kecepatan F = 10 lbmol/jam dengan
= 0,32. Pemanasan diatur sehingga jumlah mol dalam labu distilasi tetap 20 lbmol (W).
Perkirakan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan distilat dengan fraksi mol
benzene 0,4 (. Bila : -dalam proses tidak ada reaksi kimia, campuran benzene/toluene
mengikuti hk. Roult, (benzene-toluene) = 2,48
Jawaban:
F= 10 lbmol/jam Kondensor

F  𝑋 𝑊 W

Distilat (D)
Pemanas   = 0,4
5
TUGAS

 
Rumus umum : R of input – R of output = R of accumulation
• Neraca massa total
F-D = dW/dt, dW/dt = 0 karena jumlah mol dalam labu distilasi tetap
10-D = 0 D = 10 lbmol/jam
• Neraca massa komponen (ditinjau dari benzene)
Asumsi : fraksi mol benzene yang terakumulasi ini berarti dapat dimasukkan dalam akumulasi
F. - D. = d/dt
10. 0,32 – 10 = /dt) + W ()
Karena /dt = 0 dan W = 20, maka
3,2 – 10 = 20 /dt
dt = [20/(3,2 - 10)]
Kita mengetahui bahwa dari rumus Roult (kesetimbangan) memperoleh rumus
= /[1+ - 1) ], hal ini bearti kita menganggap kesetimbangan uap-cair antara benzene/toluene adalah:
(dalam hal ini )
= /[1+ - 1) ]
= 2,48 /[1+1,48 ]

6
TUGAS

 
Dari persamaan dt = 20/(3,2-10)
Karena: = 2,48 /[1+1,48

dt = klu susah diselesaikan secara analitik, nanti kita selesaikan secara numerik.

Dari persamaan = /[1+ - 1) ] kita dapat memperoleh harga pada = 0,4

0,4 = 2,48 /(1+1,48)


0,4 + 0,592 = 2,48
= 0,21
Maka dt = {20/(3,2-20,1) + 1,48/(3,2-20,1)} d
Dengan batas integral, pada t = 0, = = 0,32 (batas bawah)
pada t = t, = 0,21 (batas atas)

7
TUGAS

= + 1,48/(3,2-20,1)] d
Karena = t dan
20 = 20
= 20/20
0,21
 
= -0,99 In (0,16-) | 0  , 32
= -0,99 [In(0,16 – 0,21) – In(0,16-0,32)] = 1,15
1,48/20,1 d = 0,074
= -0,074 /(3,2-20,1)
= -0,074
= -0,074 [(+ 3,2/20,1 In (3,2-20,1)] |
= -0,074 {0,21 + 0,16 In [3,2 – 20,1(0,21)]} – (0,32 + 0,16 In [3,2-20,1(0,3)])} = 0,0187 0,21
 
Maka, 0  , 32
= + 1,48/(3,2-20,1)] d
t = 1,15 + 0,087 = 1,169 jam

Anda mungkin juga menyukai