Anda di halaman 1dari 32

BAB 5

Sistem Operasional
Bank dan Lembaga Keuangan Syariah
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 1 :
01 Annas Miftahurrahman

160810301066

02 Syeril Rizka Aryani

160810301072

03 Triska Maulidya

160810301091

04 Ayu Nur Fadhila

160810301093
Apa itu Bank Syariah?
UU no. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah
PSAK no. 59 tentang Akuntansi Perbankan Syariah

Bank Umum Syariah (BUS)

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS)

Unit Usaha Syariah (UUS)

https://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah/Documents/UU_21_08_Syariah.pdf
BANK

Bank Konvensional Bank Syariah

Bank Umum Konvensional Bank Umum Syariah

Bank Perkreditan Rakyat Bank Pembiayaan


Rakyat Syariah
Unit Usaha Syariah (UUS)

https://www.bi.go.id/id/perbankan/syariah/Documents/UU_21_08_Syariah.pdf
Bank Umum Syariah PT. Bank Muamalat Indonesia

PT. Bank Syariah Mandiri

PT. Bank Mega Syariah

PT. Bank BRI Syariah

PT. Bank Syariah Bukopin

PT. Bank BNI Syariah

PT. Bank Jabar Banten Syariah

PT. BCA Syariah

PT. Bank Victoria Syariah

PT. Maybank Syariah Indonesia

PT. Bank Panin Syariah

PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah


Unit Usaha Syariah
PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk.

PT. Bank CIMB Niaga, Tbk.

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.

PT. Bank Permata, Tbk.

PT. Bank Sinarmas

PT. BPD DKI

PT. BPD Daerah Istimewa Yogyakarta

PT. BPD Jawa Tengah

PT. BPD Jawa Timur


Prinsip Syariah

Prinsip Syariah merupakan prinsip hukum Islam dalam kegiatan perbankan


berdasarkan fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan dalam
penetapan fatwa di bidang syariah.

Prinsip Bagi Hasil Prinsip Jual Beli Prinsip Sewa (Ujroh)

Pembiayaan Mudharabah Pembiayaan Murabahah Ijarah

Pembiayaan Musyarakah Pembiayaan Salam Ijarah Muntahiyah Bittamlik


Pembiayaan Istishna
Produk / Jasa Prinsip Syariah Pendapatan
Pembayaran Token Wakalah Pdpt. Jasa Pembayaran

Gadai Barang Rahn Pdpt. Jasa Gadai

Titipan Barang Berharga Wadiah Yad Amanah Pdpt. Jasa Titipan

Pembiayaan Multijasa Wakalah, Kafalah, Ijarah Pdpt. Jasa

Pinjaman Sosial Qardhul Hasan Pdpt. Administrasi*

Pengalihan Utang Hiwalah Pdpt. Jasa

Pemberian Jaminan Kafalah Pdpt. Jasa

LC, Transfer, Kliring Wakalah Pdpt. Jasa

Jual Beli Valas Sharf Pdpt. Jasa

Payroll Ujroh, Wakalah Pdpt. Jasa


Asas Operasional dan Tujuan Bank Syariah
UU No. 21 tahun 2008, Pasal 2 dan Pasal 3

Perbankan Syariah dalam melakukan kegiatan usahanya


berasaskan Prinsip Syariah, demokrasi ekonomi, dan prinsip
kehati-hatian.

Perbankan Syariah bertujuan menunjang pelaksanaan


pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan keadilan,
kebersamaan, dan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Sistem Operasional Bank Syariah
Menyalurkan Pendapatan Menerima Pendapatan

Bagi Hasil / Bonus Bagi Hasil, Margin, Fee

Penghimpunan
Dana
Sebagai Pengelola /
Nasabah Pemilik Nasabah mitra, pengelola
Penerima Dana
dan Penitip Dana investasi, pembeli, penyewa

Sebagai pemilik Penyaluran Instrumen Penyaluran dana


Dana
dana / penjual / lain yang dibolehkan
pemberi sewa

Penyediaan
Sebagai penyedia Jasa
Nasabah mitra, pengelola
jasa keuangan investasi, pembeli, penyewa
FUNGSI BANK SYARIAH
MANAGER INVESTASI

Wadiah

Penghimpun
Dana
Mudharabah
Prinsip Wadiah
Akad titipan pihak yang mempunyai barang dengan
pihak yang diberi kepercayaan untuk menjaga
keselamatan, keamanan serta keutuhan barang

Wadiah yad
amanah
Wadiah yad
dhamanah
Prinsip Mudharabah

Akad antara pemilik dana dan pengelola dana


untuk memperoleh keuntungan => dibagi
sesuai nisbah yang disepakati pada awal akad

Mudharabah mutlaqah
(Investasi Tidak Terikat)

Mudharabah
Muqayyadah
(Investasi Terikat)
INVESTOR
Prinsip
Bagi
Hasil

Penyalur Prinsip
Dana Jual Beli

Prinsip
Sewa
Prinsip Bagi Hasil - Mudharabah

Mudharabah ( bank
sebagai shahibul maal )

• Akad antara pemilik modal dan


pengelola modal untuk memperoleh
keuntungan => dibagi sesuai nisbah
yang disepakati awal akad

• Prinsip pembagian hasil usaha =>


revenue sharing atau Profit Sharing
Skema Mudharabah
70% 30%
Laba

BANK

100% modal Skill mengelola


usaha

Shahibul maal Kemitraan usaha Mudharib


Rugi
100% 0%
Pengambalian modal oleh mudharib
Akad untuk usaha patungan untuk
membiayai usaha yang halal dan produktif
Prinsip
Bagi Hasil
Diaplikasikan => pembiayaan
Musyarakah usaha/proyek
Skema Musyarakah
60% 40%
Laba

70 % 30 % Mitra
Shahibul maal 1 syirkah
Shahibul mal 2
Kemitraan usaha
Rugi
70% 30%
Menerima pengembalian Mengembalikan modal bank
modal dari mitra
Prinsip Jual Beli Murabahah

Akad jual beli antara bank dengan nasabah

Bank membeli barang (yang diperlukan nasabah) dan menjual kepada


nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan yang disepakti

Aplikasi => dapat diterapkan untuk jual beli barang konsumsi maupun
produksi
Prinsip Jual Beli Salam

Apabila bank bertindak sebagai Akad jual beli barang pesanan


pembeli, kemudian memesan kepada antara pembeli dengan
pihak lain untuk menyediakan barang penjual
=> salam Paralel
03
01
Spesifikasi (jenis, macam ukuran,
Diaplikasikan => produksi
agribisnis atau industri 04 jumlah, mutu) dan harga barang
sejenis lainnya 02 disepakati diawal akad dan
pembayaran dilakukan dimuka
secara penuh
Prinsip Jual Beli Istishna

Akad jual beli antara pemesan dengan penerima pesanan

Spesifikasi (jenis, macam, ukuran, mutu dan jumlah) dan harga barang
pesanan disepakati diawal akad dengan pembayaran dilakukan sesuai
kesepakatan (dimuka, cicilan dan dibelakang)

Apabila bank bertindak sebagai kemudian menunjuk pihak lain untuk


membuat barang => Istishna Paralel

Diaplikasikan => manufaktur, industri kecil – menengah dan konstruksi


Prinsip Sewa – Ijarah & IMBT
IJARAH
Akad sewa menyewa barang antara bank dengan
penyewa. Setelah masa sewa berakhir barang
sewaan dikembalikan kepada pemilik barang sewa

IMBT
Akad sewa menyewa barang antara bank
penyewa yang diikuti janji bahwa pada saat yang
kepemilikan barang sewaan akan berpindah kepada
penyewa
JASA PERBANKAN
Rahn
Akad penyerahan barang / harta
dari nasabah kepada bank Wakalah
sebagai jaminan sebagian atau
seluruh hutang
Akad pemberian kuasa
pemberi kuasa kepada
Rahn bisa sebagai pelengkap
akad atas collateral) dan bisa penerima kuasa untuk
sebagai produk sendiri (jasa melaksanakan suatu
gadai syari’ah) tugas atas nama pemberi
kuasa
JASA PERBANKAN
Kafalah
Akad pemberian jaminan yang
diberikan satu pihak kepada
pihak lain dimana pemberi Sharf
jaminan bertanggung jawab atas
pembayaran kembali suatu Akad jual beli suatu
hutang yang menjadi hak valuta dengan valuta
penerima jaminan
lainnya
Sering digunakan untuk
transaksi sejenis Bank Garansi
Jasa perbankan

Muhil minta muhal ‘alaih untuk Akad perpindahan piutang nasabah


01 membayar terlebih dahulu piutang yang
timbul dari jual beli
02 (muhil) kepada bank (muhal ‘alaih) dari
nasabah lain (muhal)

03 Muhal ‘alaih memperoleh imbalan


sebagai jasa pemindahan 04 Pada saat piutang jatuh tempo =>
muhal akan membayar ke muhal ‘alaih
Produk penyaluran dana
No Produk Prinsip syariah
1 Pembiayaan modal kerja Mudharabah,
Musyarakah
2 Pembiayaan proyek Mudharabah,
musyarakah
3 Pengadaan barang investasi (jual Murabahah
beli barang)
4 Produksi agribisnis / sejenis Salam, salam paralel
5 Manufactur, kontruksi Istishna, Istishna Paralel
Produk jasa perbankan

No Produk Prinsip syariah


1 Dana Talangan dan Talangan Haji Qardh
3 Transfer, inkaso, kliring Wakalah
4 Pinjaman sosial Qardhul Hasan
5 Safe deposit Wadi’ah Amanah,
Ijarah (sewa)
6 Penukaran valas (bank notes) Sharf
Fungsi Sosial

• Penyaluran Dana Zakat


• Penyaluran dana kebajikan
– Santunan kebajikan
– Pengeluaran sosial lainnya
Larangan Bagi BUS & UUS

Melakukan kegiatan Melakukan kegiatan Melakukan penyertaan Melakukan kegiatan usaha


usaha yang jual beli saham modal, kecuali sebagaimana perasuransian, kecuali
bertentangan dengan secara langsung di dimaksud dalam Pasal 20 sebagai agen pemasaran
Prinsip Syariah pasar modal tentang kegiatan BUS dan produk asuransi syariah
UUS
Larangan Bagi BPRS

Melakukan kegiatan usaha


Menerima simpanan berupa Giro perasuransian, kecuali sebagai agen
dan ikut serta dalam lalu lintas pemasaran
pembayaran produk asuransi syariah.

Melakukan penyertaan modal, kecuali


pada lembaga yang dibentuk untuk
Melakukan kegiatan usaha dalam menanggulangi kesulitan likuiditas
valuta asing, kecuali penukaran uang Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
asing dengan izin Bank Indonesia
Thank you

Anda mungkin juga menyukai