Anda di halaman 1dari 5

AKUNTANSI PAJAK

PENGHASILAN PSAK
46

Nadhilah Ghassani (190810301196)


Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 46
Akuntansi Pajak Penghasilan
o Adopsi IAS 12 Accounting for Income Tax
o Fokus pada pajak penghasilan perusahaan – beban pajak penghasilan dan pajak tangguhan
o Sebelum PSAK 46:
o Beban pajak dalam laporan laba rugi adalah pajak terutang menurut fiskal  SAK ETAP
o PSAK 46 1997 (eff 1 Jan 1999 perusahaan listed dan 1 Jan 2001 non listed)
o Beban pajak : kini dan tangguhan
o Aktiva / kewajiban pajak tangguhan
o PSAK 46 Revisi 2010 -
o Menyesuaikan dengan IAS 12 – ilustrasi, definisi
o Perbedaan dengan IAS 12 – definisi pajak tangguhan, konsolidasian, pajak final, SKP
o PSAK 46 Revisi 2013 –
o pengaturan pajak final dan hal khusus dihilangkan
o ditambahkan pajak tangguhan aset tidak disusutkan dan properti investasi
Tujuan PSAK 46
 Mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan
 Bagaimana mempertanggungjawabkan konsekuensi pajak :
 pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset (liabilitas) di masa depan yang diakui pada
laporan posisi keuangan entitas.
 transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan
keuangan entitas.
 Mengatur pengakuan aktiva pajak tangguhan yang berasal dari sisa rugi yang dapat
dikompensasi ke tahun berikut.
 Perbedaan pengaturan dengan IAS 12 : SKP, penambahan kesesuaian dengan peraturan
perpajakan untuk definisi aset pajak tangguhan
Prinsip Dasar Akuntansi PPh
Berdasarkan PSAK 46
PSAK 46 menggunakan konsep akrual dalam mengakui beban, aset dan kewajiban
perpajakan. Akrual adalah cara dalam pembukuan yang menganggap biaya dan
pendapatan bukan jumlah yang dibayarkan atau diterima saja.
Sehingga setiap penghasilan menurut akuntansi, harus tetap memperhitungkan
dampak pajak yang harus dibayar di masa mendatang maupun yang telah dibayar
pada masa sekarang. Karena itu, timbul lah isitilah aset dan pajak tangguhan.
Dengan kata lain, prinsip dasar akuntansi pajak penghasilaan yang diatur dalam
PSAK 46 mengharuskan entitas mengakui pajak penghasilan yang kurang bayar dan
pajak penghasilan yang lebih bayar dalam tahun berjalan.
Cakupan Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan Nomor 46

• PSAK 46 diterapkan pada akuntansi pajak penghasilan yang mencakup seluruh pajak dalam negeri
dan luar negeri yang didasarkan pada laba kena pajak.
• Pajak penghasilan juga termasuk pajak-pajak, seperti pemotongan pajak atas distribusi kepada
entitas pelapor yang terutang oleh entitas anak, entitas asosiasi, atau pengaturan bersama.
• Dalam PSAK 46 dikenal istilah-istilah mengenai beban pajak (penghasilan pajak), laba akuntansi,
laba kena pajak, pajak penghasilan, pajak penghasilan final, pajak kini, dan perbedaan temporer.
• Untuk diketahui, dasar pengenaan pajak atas aset adalah jumlah teratribusi atas aset untuk tujuan
pajak dengan aset. Sementara dasar pengenaan pajak liabilitas adalah jumlah tercatat liabilitas
dikurangi dengan setiap jumlah yang dapat dikurangkan untuk tujuan pajak berkenaan dengan
liabilitas tersebut pada periode masa depan.

Anda mungkin juga menyukai