Anda di halaman 1dari 19

Analisis Keuangan Bank Jatim, Tbk.

Nadhilah Ghassani (190810301196)


Profil Bank Jatim

 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (“Bank Jatim”)


didirikan dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur
pada tanggal 17 Agustus 1961 dengan akta yang dibuat oleh Notaris
Anwar Mahajudin, No. 91 tanggal 17 Agustus 1961.

 Entitas induk terakhir dari Bank adalah Pemerintah Propinsi Jawa


Timur Bank memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa
berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia (“BI”) No 23/28/KEP/DIR
tanggal 2 Agustus 1990.

 Tugas utama Bank adalah ikut mendorong pertumbuhan potensi


ekonomi daerah melalui peran sertanya dalam mengembangkan sektor-
sektor usaha kredit kecil dan menengah dalam rangka memperoleh laba
Visi dan Misi

Visi
Menjadi "BPD No. 1" di Indonesia

Misi
1) Akselerasi kinerja dan transformasi bisnis yang sehat menuju digital
bank dengan SDM yang berdaya saing tinggi
2) Memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur
3) Menerapkan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan
Analisis Pendapatan Perusahaan yang akan menurun
Desember 2019 – Januari 2020

Pendapatan Bank Jatim

Periode Pendapatan Operasional

Desember 2019 20.140.174.000.000

Januari 2020 1.734.953.000.000


Pendapatan Peusahaan
  Presentasi Penurunan Desember 2019-Januari 2020

= -0,91% (turun nilainya)


Analisis pendapatan perusahaan yang akan
menurun
Desember 2019 – Januari 2020

Desember 2019 Januari 2020

  Presentasi Kenaikan

Keuntungan trasanksi spot dan derivatif


= 60% (naik nilainya) Desember 2019
Rp. 5.000.000 (Rp. 155.000.000 – Rp.
150.000.000)
Analisis Pendapatan Perusahaan Desember
2019 - Januari 2020
Desember 2019 Januari 2020

  Presentasi Penurunan

= -31,41% (turun nilainya)


Komisi/Provisi/Fee dan
Administrasi Desember
2019
Rp. 48.131.000.000
(Rp.413.512.000.000 –
Rp. 365.381.000.000)
Analisis Pendapatan Perusahaan Desember
2019 - Januari 2020

Desember 2019 Januari 2020

  Presentasi Kenaikan

Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan


= 86,2% (naik nilainya) nilai yang naik, juga mungkin bedampak pada
kenaikan total pendapatan operasional
perusahaan. Pemulihan atas cadangan
kerugian penurunan nilai bulan desember Rp.
57.000.000 (Rp. 60.000.000 – Rp. 3.000.000)
Analisis Pendapatan Perusahaan Desember
2019 - Januari 2020

Desember 2019 Januari 2020

  Presentasi Penurunan
Penurunan pada pendapatan lainnya
terjadi karena tingkat jasa perbankan
PT Bank Jatim, Tbk turun, sehingga
tingkat persentase penurunan
pendapatan operasional perusahaan
kemungkinan semakin menurun.
= -16,8% (turun nilainya) Pendapatan lainnya Desember 2019
Rp. 14.457.000.000 (Rp.
146.686.000.000 – Rp.
132.139.000.000)
Kesimpulan Analisis Pendapatan Perusahaan yang
akan menurun
Desember 2019 – Januari 2020

Akun Kenaikan/Penurunan
1. Keuntungan Transaksi Spot 0,6%
dan Derivatif (relised)

2. Dividen 0
3. Komisi/ Provisi/ Fee dan Biaya -31,41%
Administrasi
4. Pemulihan atas Cadangan 86,2%
Kerugian Penurunan Nilai
5. Pendapatan Lainnya -16,8%
• Adanya penurunan pada pendapatan operasional
dikarenakan penurunan drastis, karena:

• Dividen, dimana tidak adanya pendapatan dividen


yang didapat pada bulan Januari dan Desember,
sehingga menurunkan nilai pendapatan operasional,

• Komisi/provisi/fee dan biaya administrasi juga


menurun, menandakan pendapatan akan komisi dan
biaya administrasi bank berkurang,

• Pendapatan lainnya pun juga mengalami hal yang


sama sehingga pendapatan operasional menurun.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komperehensif Lainnya
Desember 2019 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komperehensif Lainnya Januari 2020
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
Dampak Pendapatan Perusahaan yang akan Menurun
Desember 2019 – Januari 2020

Akun Desember 2019 Januari 2020 Kenaikan/penurunan


%
Laba (rugi) bersih 1.376.505.000.000 Rp. 160.152.000.000 -11,63%
periode berjalan

Akibat penurunan pendapatan, laba perusahaan juga mengalami


penurunan secara dratis pada bulan januari tahun 2020. Laba pada
desember tahun 2019 sebesar Rp. 1.376.505.000.000 sedangkan
pada bulan januari 2020 laba perusahaan hanya sebesar Rp.
160.152.000.000, maka terjadi penurunan -11,63%
 Analisis
Pendapatan Perusahaan Yang Akan
Menurun

Net Profit Margin


Net profit margin adalah rasio yang menggambarkan tingkat keuntungan (laba)
yang diperoleh bank dibandingkan dengan pendapatan yang diterima dari
kegiatan operasionalnya.
 NPM Desember 2019

= 6,83%

NPM Januari 2020

= 9,23%
• Desember 2019 NPM-nya sebesar 6,83%
• Pada Januari 2020 terjadi kenaikan hingga 9,23
• Tingkat NPM yang dicapai perusahaan selama dua bulan
meningkat. Selisih NPM-nya sebesar 2,4% yang
berpengaruh juga pada peningkatan laba bersih neto
sebesar Rp. 0,0683 dan Rp. 0,0923
• Ini disebabkan karena biaya operasional pada bulan
Desember 2019 lebih besar jika dikaitkan dengan
pendapatan pada bulan tersebut, dibandingkan dengan
bulan Januari 2020 sehingga nilai NPM bulan Desember
2019 lebih kecil daripada NPM bulan Januari 2020.

Anda mungkin juga menyukai