Anda di halaman 1dari 22

STUDI EPIDEMIOLOGI DA

N EFEK POLUSI UDARA

Kelompok 5 :
Fadilla Ahmad
Keke Ananda Risha
STUDI EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan p

enyakit dan/atau status kesehatan pada populasi, serta penerapannya u

ntuk pengendalian masalah-masalah kesehatan (CDC, 2002; Last, 2001

; Gordis, 2000)
TUJUAN EPIDEMIOLOGI

1. Mendeskripsikan distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah peny

akit

2. Menjelaskan etiologi

3. Meramalkan kejadian

4. Mengendalikan distribusi
BIDANG EPIDEMIOLOGI

1. Epidemiologi Deskriptif

2. Epidemiologi Analitik

3. Epidemiologi Evaluatif
Studi epidemiologi analitik :

1. menaksir besaran pengaruh / dampak paparan terhadap penyakit da

n menguji kemaknaan statistik

2. Besaran pengaruh adalah kuantitas / nilai yang mengukur pengaruh

suatu faktor terhadap frekuensi atau risiko penyakit


Perkembangan epidemiologi kesehatan pada umumnya berfokus dalam

menangani masalah penyakit menular. Hal ini dapat dilihat dari sejarah ilmu

epidemiologi itu sendiri, yang berkaitan erat dengan penyakit menular. Sejalan

berkembangnya kehidupan, terjadi perubahan pola struktur masyarakat dari agraris k

industri yang mempengaruhi gaya hidup, keadaan demografi, sosial ekonomi, dan

sosial budaya.
Epidemiologi kesehatan mengalami perubahan dari penyakit menular

yang selalu menjadi penyebab kesakitan dan kematian utama, mulai digantikan oleh

penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus,

cedera dan penyakit paru obstruktif kronik serta penyakit kronik lainnya yang

merupakan 63% penyebab kematian di seluruh dunia dengan membunuh 36 juta jiwa

per tahun (Kemenkes RI, 2014)


Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit tidak

menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Hal ini

disebabkan oleh meningkatnya usia harapan hidup, semakin tingginya pajan

an faktor risiko, seperti faktor pejamu yang diduga berhubungan dengan kej

adian PPOK, semakin banyaknya jumlah perokok khususnya pada kelompo

k usia muda, serta pencemaran udara di dalam ruangan maupun di luar rua

ngan dan di tempat kerja


POLUSI UDARA

Paparan polusi udara yang berlebihan diketahui bisa meningkatkan risik

o terjadinya berbagai penyakit pada paru-paru, mulai dari infeksi saluran

pernapasan, pneumonia, bronkitis, hingga kanker. Polusi udara merupa

kan salah satu masalah lingkungan terbesar yang memberikan dampak

signifikan terhadap kesehatan manusia.


Jenis Zat Berbahaya pada Polusi Udara

1 Nitrogen Dioksida
5 Benzena

2 Unsur-unsur Partikel
6 Karbon Monoksida

3 Ozon
7 Hidrokarbon

4 Sulful Dioksida
EFEK POLUSI UDARA TERHADAP PENYAKIT P
ARU

Menurut perkiraan Badan Kesehatan Dunia (WHO), sembilan dari sepul

uh orang di seluruh dunia menghidup udara tercemar. WHO juga menca

tat polusi udara membunuh hingga tujuh juta orang setiap tahun. Tidak

heran, meski efeknya tidak langsung, terlalu sering menghirup udara tin

ggi polusi menyebabkan beberapa penyakit berbahaya yang menggang

gu sistem pernapasan termasuk paru-paru.


polusi udara memiliki andil besar te
rhadap tiga penyakit sistem pernap Dari data tersebut, kita dapat melih

asan. Polusi udaramenyumbang a at bahwa kanker paru yang identik

ngka 25 persen terhadap penyakit dengan aktivitas merokok ternyata j

dan kematian akibat kanker paru, 1 uga dapat disebabkan oleh polusi u

7 persen terhadap penyakit dan ke dara. Risiko terserang kanker paru

matian akibat ISPA, dan 8 persen semakin besar jika Anda merupaka

akibat Penyakit Paru Obstruktif Kro n perokok yang tinggal di lingkunga

nik (PPOK). n tinggi polusi udara.


PPOK merupakan penyakit paru-paru lainnya akibat pencemaran udara. PPOK

merupakan penyakit permanen atau tidak dapat disembuhkan. PPOK terjadi saat

paru-paru meradang, rusak, mengalami penyempitan akibat polutan dari asap

knalpot dan gas buang pabrik.PPOK merupakan penyakit paru-paru lainnya

akibat pencemaran udara. PPOK merupakan penyakit permanen atau tidak

dapat disembuhkan. PPOK terjadi saat paru-paru meradang, rusak, mengalami

penyempitan akibat polutan dari asap knalpot dan gas buang pabrik.
Dampak lain dari paparan partikel polusi udara
terhadap fungsi paru-paru

Jika tubuh Anda terpapar tingkat polutan tinggi, fungsi paru-p

aru Anda mengalami penurunan fungsi yang setara dengan k

urang lebih satu tahun penuaan. Dampak penuaan paru-paru

lebih besar jika Anda rutin beraktivitas di luar ruangan.


Meski berbahaya dan harus segera ditemukan solusinya, polusi

udara bukanlah permasalahan yang dapat ditangani dalam sekej

ap. Untuk itu, Kita perlu menyesuaikan diri dengan keadaan udar

a yang semakin buruk. Selain itu, Kita juga dapat berkontribusi n

yata untuk mencegah semakin parahnya tingkat polusi udara di d

aerah tempat tinggal dan kerja Anda.


9 Dampak Pencemaran Udara Untuk Kesehatan
1. Membuat asma kambuh
2. Bisa menimbulkan kanker paru-paru
3. Meningkatkan resiko sakit jantung
4. Jadi lebih mudah terkena infeksi
5. Menghambat perkembangan anak
6. Membuat jaringan di paru-paru meradang
7. Meningkatkan resiko berat badan lahir rendah pada janin
8. Bisa mempercepat kematian
4 Pengaruh Polusi Udara pada Kesehatan

1. Polusi Udara Bersifat Karsinogenik

Bahan bakar kendaraan saat ini memiliki tingkat polusi yang lebih rendah dibandi

ngkan polusi kendaraan di zaman dahulu. Namun, perlu kamu ketahui bahwa juml

ah polutan yang terkandung di dalamnya tetap tinggi, karena jumlah kendaraan s

ekarang lebih banyak. Gas buang kendaraan memiliki sifat karsinogenik yang dap

at memberikan efek negatif bagi kesehatan. Paparan zat karsinogenik ini dapat m

enjadi penyebab organ tubuh dan fatalnya dapat memicu terjadinya kanker.
2. Gangguan Pernapasan

Jika terpapar polusi udara akibat asap kendaraan, kebanyaka

n orang akan mengalami gangguan pernapasan. Dampaknya

bisa bermacam-macam, mulai dari menurunya kadar oksigen

dalam tubuh hingga kerusakan saluran pernapasan, seperti a

sma dan kanker paru-paru.


3. Peredaran Oksigen dalam Darah Terganggu

Setelah saluran pernapasan, sistem peredaran darah pun da

pat mengalami dampak negatif akibat polusi udara. Ketika kar

bon monoksida (CO) terlalu banyak, maka kadar kekentalan

darah dan kadar protein inflamasi dapat meningkat.


4. Gangguan Kesehatan Anak

Jika kamu sudah memiliki anak, perlu diketahui bahwa efek ja

ngka panjang dari paparan polusi udara adalah gangguan per

napasan akut dan asma. Terutama pada anak-anak.


hal-hal yang dapat kita lakukan

1
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memanfaatkan transportasi publik.

2
Membuat taman kecil berisi tanaman antipolutan, seperti tanaman Sirih Gading dan Lily
Paris.

3
Mulai menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan jarak dekat.

4
Meminimalkan penggunaan listrik sehingga dapat mengurangi penggunaan
batu bara yang pembakarannya dapat mengakibatkan polusi udara.

5 Tidak membakar sampah.


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai