Anda di halaman 1dari 12

“Menganalisis kebijakan pemerintah

dalam pembinaan usaha kecil dan


menengah (UKM)”
Oleh :
Aliyah Hasanah (06131382025065) / (08)
Tri Asnita Yuniarti (06131382025076) / (19)
Yolanda (06131382025081) / (24)
Dosen Pengampu : Dra. Siti Dewi Maharani, M.Pd dan Bunda Harini, M.Pd
Pengertian UKM

UKM atau Usaha Kecil dan Menengah adalah sebuah istilah yang mengacu
ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak
Rp. 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Menurut Kepres RI No 99 tahun 1998, UKM adalah kegiatan ekonomi rakyat


yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan
kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan
usaha yang tidak sehat.
Klasifikasi / Kriteria Usaha Kecil Dan
Menengah (UKM)
UMKM menurut UU No 20 Tahun 2008 tentang usaha Mikro,Kecil
dan Menengah diklasifikasikan menjadi 3 kriteria :

1. Kriteria Usaha Mikro :


a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.50.000.000 (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000
(tiga ratus juta rupiah)
Contoh : warung nasi, tukang cukur, peternak ayam, dsb
2. Kriteria Usaha Kecil :
a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
sampai dengan paling banyak Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp.2.500.000.000 ( dua milyar lima
ratus juta rupiah). Contoh : koperasi, pedagang kaki lima, dsb

3. Kriteria Usaha Menengah :


a. Memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000 (lima ratus juta
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
b. Memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp.2.500.000.000 ( dua milyar
lima ratus juta rupiah sampai dengan paling banyak
Rp. 50.000.000.000 ( lima puluh milyar rupiah). Contoh : usaha industri
makanan, elektronik, usaha perdagangan yang melibatkan ekspor-impor, dsb
Upaya pembinaan UKM
● Pemerintah memfasilitasi pengembangan UKM dalam bidang produksi dan pengolahan,
pemasaran, SDM, desain dan teknologi.

● a. Upaya pengembangan usaha bidang produksi dan pengolahan


● 1. Meningkatkan teknik produksi dan pengolahan serta kemampuan manajemen bagi usaha
Mikro, Kecil dan Menengah
● 2. Memberikan kemudahan dalam pengadaan sarana dan prasarana
● 3. mendorong penerapan standarisasi dalam proses produksi dan pengolahan dan
● 4. Meningkatkan kemampuan rancang bangun dan perekayasaan bagi Usaha Menengah

● b. upaya pengembangan usaha bidang pemasaran


● 1. Melaksanakan penelitian dan pengkajian pemasaran
● 2. Menyebarluaskan informasi
● 3. Meningkatkan Kemampuan manajemen dan teknik pemasaran
● 4. Memberikan dukungan promosi produk, jaringan emasaran dan distribusi
● 5. Menyediakan tenaga konsultan profesional dalam bidang pemasaran
Upaya pembinaan UKM

● c. Upaya pengembangan usaha bidang SDM


● 1. Memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan
● 2. Meningkatkan keterampilan teknis dan manjerial
● 3. Membentuk dan mengembangkan lembaga pendidikan, pelatihan, penyuluhan,motivasi dan
kreativitas bisnis dan penciptaan wirausahawan baruu

● d. Upaya pengembangan usaha bidang desain dan teknologi


● 1. Meningkatkan kemampuan di bidang desain dan teknologi serta pengendalian mutu
● 2. Meningkatkan kerjasama dan alih teknologi
● 3. Meningkatkan Kemampuan UKM di bidang penelitian untuk mengembangkan desain dan
tenologi baru
● 4. Mendorong UKM untuk memperoleh sertifikat hak atas kekayaan intelektual
Dalam meningkatkan sumber pembiayaan UKM,
pemerintah melakukan upaya :

1. Pengembangan sumber pembiayaan dari kredit


perbankan dan lembaga keuangan bukan bank.

2. Pengembangan lembaga modal ventura.

3. Peningkatan kerjasama antara Usaha Mikro dan


Usaha Kecil melalui koperasi simpan pinjam atau
koperasi jasa keuangan konvensional dan syariah

4. Pengembangan sumber pembiayaan lain sesuai


dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Sarana Dan
Prasarana Informasi
Pendanaan
usaha

Dukungan
Kelembagaan Kebijakan Kemitraan
pemerintah

Promosi Perizinan
Dagang Usaha
Kesempatan
berusaha
Kebijakan Pemerintah dalam Pembinaan UKM
Aspek Pendanaan menurut UU Aspek Kemitraan
no 20 Tahun 2008 1. Mewujudkan kemitraan antara UKM dan
1. Memperluas sumber pendanaan dan usaha besar
memfasilitasi UKM untuk dapat mengakses
2. Mendorong terjadinya hubungan saling
kredit perbankan dan lembaga keuangan
bukan bank menguntungkan dalam transaksi usaha
UKM dan usaha besar
2. Memperbanyak lembaga pembiayaan dan
3. Mengembangkan kerjasama antara UKM
memperluas jaringannya sehingga mudah
diakses UKM dan usaha besar

4. Mendorong terbentuknya struktur pasar


3. Memberikan kemudahan dalam memperoleh
pendanaan secara cepat, tepat, murah dan yang menjamin persaingan UKM dan
usaha besar
tidak diskriminatif

4. Membantu para pelaku UKM dengan 5. Mencegah terjadinya monopoli pasar oleh
perorangan atau kelompo tertentu yng
jaminan yang disediakan oleh pemerintah
merugikan UKM
Aspek informasi usaha Aspek Kesempatan
Berusaha
1. Membentuk dan
1. Melindungi UKM
mempermudah
tertentu yang strategis
pemanfaatan bank
data dan jaringan
2. Mengadakan prioritas
informasi bisnis
pemborongan barang Aspek perizinan
Aspek sarana dan jasa antara usaha
2. Mengadakan dan
dan prasarana Pemerintah dan Pemda
menyebarluaskan 1.Menyederhanaka
informasi mengenai n tata cara dan
1. Mengadakan prasarana 3. Menetapkan alokasi
pasar, sumber jenis perizinan
umum untuk mendorong waktu UKM
pembiayaan, usaha.
mengembangkan UKM komoditas,penjaminan,
4. Memberikan batuan
desain, teknologi dan 2. Membebaskan
2. Memberikan keringanan konsultasi hukum dan
mutu biaya perizinan
tarif prasarana tertentu pembelaan
bagi usaha mikro.
bagi usaha mikro dan kecil 3. Memberikan
jaminan transparansi 3. Memberikan
dan akses yang sama keringanan biaya
bagi pelaku UKM atas perizinan bagi
informasi Usaha usaha kecil
Aspek Promosi Dagang Aspek Kelembagaan

1. Meningkatkan promosi produk UKM di Mengembangkan dan


dalam dan luar negeri meningkatkan fungsi inkubator,
lembaga layanan pengembangan
2. Memperluas sumber pendanaan untuk usaha, konsultan keuangan mitra
promosi prodk UKM bank, dan lembaga sejenis
sebagai lembaga pendukung
3. Memberikan intensif UKM yang mampu pengembangan UKM
menyediakan pendanaan secara mandiri
promosi produk di dalam dan luar negeri

4. Memfasilitasi pemilikan hak atas kekayaan


intelektual atas produk dan desain UKM
dalam kegiatan usaha dalam negeri atau
ekspor
Terima kasih
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
and illustrations by Stories
Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai