merupakan hak seseorang dalam memutuskan dan mengatur perilakunya. Nilai tersebut dimiliki oleh setiap individu yang berfungsi untuk mengatur langkah-langkah yang seharusnya dilakukan, karena nilai berasal dari hati nurani dan diperoleh seseorang sejak kecil. Maka dalam memberikan pelayanan perlunya kesadaran perawat atas nilai yang dimilikinya dan kebutuhan pasiennya. Nilai tersebut dipengaruhi oleh lingkungan dan pendidikan perawa Terdapat lima nilai profesionalisme sebagai identitas bagi perawat dan dapat mencerminkan perawat yang profesional menurut American Association of Colleges of Nursing (AACN, 2008), yaitu altruism, autonomy, human dignity, integrity, dan social justice. 1. Altruism, yaitu perawat memberikan perhatian dan bersikap baik kepada klien, teman sejawat, dan tenaga kesehatan lainnya, serta adanya advokasi perawat kepada kebutuhan dan kesejahteraan klien dalam pemberian asuhan keperawatan. Contoh penerapannya seperti mengesampingkan kepentingan atau kebutuhan pribadi dan mendahului kepentingan atau kebutuhan klien. Hal ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan yang maksimal dan memberikan kesejahteraan bagi klien Autonomy, yaitu perawat mampu memberikan atau menunjukkan sikap menghargai kepada klien ketika ia sedang membuat keputusan terkait dengan perawatan kesehatan dan kondisinya. Contoh penerapannya, yaitu bersikap terbuka dan percaya diri, menyerahkan keputusan yang baik kepada klien, memberikan informasi sehingga pasien dapat membuat pilihan berdasarkan informasi, dan menghargai keputusan klien. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa percaya klien kepada perawat, dan perawat juga mampu memberikan rasa nyaman kepada klien Human dignity (martabat manusia), yaitu perawat harus dapat menghormati martabat klien dan rekan kerjanya dari segala nilai dan keunikan yang dimilikinya. Contoh penerapannya, yaitu ketika melakukan pemeriksaan fisik genitalia kepada klien perempuan, perawat harus menjaga privasinya dengan cara menutup tirai atau dilakukan di ruangan yang tertutup. Hal ini bertujuan agar terciptanya rasa nyaman dan aman bagi klien. Integrity (integritas), yaitu perawat harus bekerja dan memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dengan kode etik dan standar praktik. Contoh penerapannya, yaitu mematuhi aturan dan hukum yang berlaku, serta memberikan informasi yang jujur kepada klien dan masyarakat. Hal ini bertujuan agar terciptanya rasa kepercayaan antara klien dan masyarakat dengan perawat, serta memberikan asuhan keperawatan yang baik dan berkualitas kepada klien Social justice (keadilan sosial), yaitu perawat harus menjunjung tinggi prinsip moral, prinsip legal, dan prinsip kemanusiaan dalam melakukan tindakan atau asuhan keperawatan. Contoh penerapannya seperti tidak mebedakan- bedakan pasien dan bersikap baik kepada siapa saja tanpa memandang ras, suku, etnis, dan status sosial. Hal ini bertujuan agar terciptanya rasa nyaman, rasa percaya kepada perawat, dan meningkatkan citra profesi perawat. Vlue Clarification :
1.Pilihan :
(1)Kebebasan memilih kepercayaan serta
menghargai keunikan bagi setiap individu.
(2) Perbedaan dalam kenyataan hidup selalu ada
perbedaan-perbedaan, asuhan yang diberikan bukan hanya karena martabat seseorang tetapi hendaknya perlakuan yang diberikan mempertimbangkan sebagaimana kita ingin diperlakukan.
(3) Keyakinan bahwa penghormatan terhadap
martabat seseorang akan merupakan konsekuensi terbaik bagi semua masyarakat. 2. Penghargaan: (1) Merasa bangga dan bahagia dengan pilihannya sendiri (anda akan merasa senang bila mengetahui bahwa asuhan yang anda berikan dihargai pasen atau klien serta sejawat) atau supervisor memberikan pujian atas keterampilan hubungan interpersonal yang dilakukan; (2) Dapat mempertahankan nilai-nilai tersebut bila ada seseorang yang tidak bersedia memperhatikan martabat manusia sebagaimana mestinya. 3. Tindakan (1) Gabungkan nilai-nilai tersebut kedalam kehidupan atau pekerjaan sehari-hari (2) Upayakan selalu konsisten untuk menghargai martabat manusia dalam kehidupan pribadi dan profesional, sehingga timbul rasa sensitif atas tindakan yang dilakukan.