Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN DAN PROMOSI

KESEHATAN
Kep B 2020
Anggota Kelompok

Fenni Indrayati

Nora Situmeang

Sandra Moreyna
Kebijakan Pemerintah Sebagai
Landasan Promosi Kesehatan
Kebijakan Pemerintah Sebagai
Landasan Promosi Kesehatan

1. Promosi Kesehatan diselenggarakan dalam rangka desentralisasi ke arah otonomi daerah bidang Kesehatan 
Indonesia sehat.
2. Promosi Kesehatan tidak berdiri sendiri  terpadu dengan program kesehatan sejak dari garis depan, kabupaten/
kota, provinsi hingga nasional  Tecermin dalam koordinasi penyusunan anggaran
3. Promosi Kesehatan harus berlandaskan paradigma sehat
4. Promosi Kesehatan harus didukung oleh kebijakan dan perundang-undangan, keterjangkauan dan mutu pelayanan
kesehatan, JPKM, subsidi, dll
5. Strategi dasar: Advokasi, Bina Suasana dan Gerakan Pemberdayaan, yang harus mengandung kemitraan
Kebijakan Pemerintah Sebagai
Landasan Promosi Kesehatan

6. Dinas kesehatan kabupaten/kota: koordinasi, tingkatkan dan bina pemberdayaan masyarakat oleh puskesmas, rumah
sakit, sarana kesehatan lain; bina suasana dan advokasi tingkat kabupaten/kota
7. Dinas kesehatan provinsi: koordinasi, kembangkan dan fasilitas promosi kesehatan kab/kota; memperkuat
pemberdayaan masyarakat oleh kabupaten/Kota; bina suasana dan advokasi tingkat provinsi.
8. Pusat promosi kesehatan: kembangkan kebijakan nasional, pedoman dan Standar; fasilitasi dan koordinasi promosi
kesehatan daerah; bina Suasana dan advokasi tingkat nasional
9. Kemitraan adalah dalam rangka Good Governance
Kebijakan Pemerintah Sebagai
Landasan Promosi Kesehatan

10. Promosi Kesehatan harus berdasar fakta  pendayagunaan data dalam Perencanaan dan desain
11. Profil promosi kesehatan  sarana penyedia data dan benchmarking
12. Peningkatan kemampuan promosi kesehatan dilakukan secara bertahap
13. Peningkatan Promosi Kesehatan: kembangkan sumber daya dan infrastruktur (utamanya SDM)  tenaga ujung
tombak harus Ditingkatkan jumlah dan mutunya
14. Pengembangan Sumber Daya Manusia promosi kesehatan  profesionalisme dan kesejahteraan
15. Pengorganisasian Promosi Kesehatan harus memadai
Peran Tenaga Kesehatan dalam
Promosi Kesehatan menurut
kebijakan pemerintah
Peran Tenaga Kesehatan dalam promosi
kesehatan
menurut kebijakan pemerintah

Dicantumkan dalam buku Bustami tentang Mutu Pelayanan Kesehatan bahwa terdapat banyak upaya-upaya
kesehatan yang dilakukan tenaga medis dalam hal menciptakan masyarakat yang sehat, antara lain menurut Levey dan
Loomba, jenis dan bentuk dari pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis kepada pasien adalah dengan
memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh,
dan berkesinambungan.

a. Pelayanan kesehatan promotif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan.

b. Pelayanan kesehatan preventif adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/
Penyakit.
Peran Tenaga Kesehatan dalam promosi
kesehatan
menurut kebijakan pemerintah

c. Pelayanan kesehatan kuratif adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian keca-
catan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.

d. Pelayanan kesehatan rehabilitatif adalah kegiatan dan/atau serangkaiankegiatan untuk mengembalikan bekas pen-
derita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya &
masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.
Peran Tenaga Kesehatan dalam promosi
kesehatan
menurut kebijakan pemerintah

Promosi yang dilakukan perlu mengikuti 4 tahapan yaitu:

1) memperkenalkan gagasan dan teknik perilaku sehat,


2) melakukan identifikasi dan mengembangkan strategi Perubahan perilaku sehat,
3) memotivasi masyarakat sehingga terjadi Perubahan perilaku sehat dan
4) memahami cara berkomunikasi serta merancang program komunikasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai