Anda di halaman 1dari 50

1

Hello!
2


Model, Strategi, dan Metode
Pembelajaran

Oleh Kelompok 5:
× Siti Annisa 1811010240
× Tata Nurlatifah 1811010182
× Tesya Nur Oktavia 1811010146
× Yoyon Mauladi 1811010148
× Zu’ama Anggun Larasati 1811010051
Model
Pembelajaran
4


Model pembelajaran adalah suatu
perencanaan atau suatu pola yang
digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan pembelajaran di kelas
atau pembelajaran dalam tutorial.
5


Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi
perancang dan para guru dalam melaksanakan
pembelajaran. Untuk pemilihan model ini sangat
dipengaruhi dari sifat dan materi yang akan
diajarakan, juga dipengaruhi olehtujuan yang akan
dicapai dalam pengajaran tersebut serta tingkat
kemampuan peseta didik.
6

1. Model Pembelajaran
Investigasi Kelompok
Pembelajaran ini di dasarkan pada proses demokrasi dan
keputusan kelompok. Guru bertindak sebagai fasilitator
dengan membantu peserta didik dalam merumuskan
rencana, melaksanakan proses,mengatur kerja kelompok.
Peserta didik menentukan jenis informasi yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah, merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data, serta mengevaluasi hasil
yang di peroleh secara berkelompok.
7

2. Model Pembelajaran Bermain Peran


Model pembelajaran ini menugaskan guru
sebagai pembimbing dala mengarah kan
peserta didik, lalu diskusi dan isi diskusi
serta permainan peran sebagian besar
ditentukan oleh peserta didik.
8

3. Model Pembelajaran Induktif


Model pembelajaran ini, berbasis pada
teori kontruksivisme yang berpandangan
bahwa peserta didik mengkonstruksi
pengetahuannya dengan melibatkannya
dalam belajar memahami dunia. Model
pembelajaran ini terstruktur, namun guru
bertindak sebagai pemicu dan pengontrol
aktivitas.
9

4. Model Pembelajaran Perolehan


Konsep
Terdapat tiga jenis model konsep, yakni : a)
model perolehan konsep berorientasi menerima;
b) model Perolehan konsep berorientasi seleksi ;
dan c) model materi tidak terorganisasi. Model
ini relatif terstruktur, dimana siswa memiliki
inisiatif melakukan proses induktif
ketika memperoleh lebih banyak pengalaman
10

5. Model Pembelajaran Inkuiri Ilmiah


Model pembelajaran ini adalah suatu pola
pembelajaran untuk membantu peserta didik
belajarnya merumuskan dan menguji
pendapatnya sendiri serta memiliki kesadaran
akan kemampuannya. Pada umumnya,
pembelajaran dimulai dengan pengajuan suatu
masalah atau pertanyaan dan sering melakukan
observasi/ eksperimen dalam memecahkan
masalah
11

6. Model Pembelajaran Latihan Inkuiri


Model Pembelajaran Latihan Inkuiri melibatkan
peserta didik aktif belajar menemukan
penyelesaian masalah. Latihan inkuiri memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembang kan keingintahuannya dan
melaksanakan eksplorasi menyelidiki suatu
fenomena. Latihan inkuiri dimulai dengan situasi
teka-teki dan peserta didik dimotivasi dalam
menyelidiki permasalahan.
12

7. Model Pembelajaran Ingatan


Dalam model pembelajaran ini
mengandalkan kemampuan daya ingatan
(memory) peserta didik, dimana guru
membantu peserta didik mengidentifikasi
kata kunci, padanan atau pasangan kata,
gambar, dan memberikan saean
berdasarkan kerangka berpikir peserta
didik.
13

8. Model Pembelajaran Sinetik


Model ini cukup terstruktur, guru
memulai fase, namun peserta didik sering
memberikan respon. Guru mendorong
keaktifan peserta didik, mendorong
keterbukaan dan ekspresi kreatif memilih
analogi yang membantu peserta didik di
alam mengembangkan kemampuan
berpikirnya.
14

9. Model Pembelajaran Advance Organizer


Model Pembelajaran ini dikembangkan
berdasarkan teori David P. Ausubel tentang
belajar verbal bermakna. Tentang bagaimana
proses berpikir dalam mengolah informasi baru.
Ausubel memikirkan cara menolong guru dalam
menyampaikan informasi yang banyak dan
bermakna, dimana guru bertindak sebagai
penceramah.
15

10. Model Pembelajaran Tanpa Arahan


Pada model pembelajaran ini guru
bertindak sebagai fasilitator dan peserta
didik memulai mendiskusikan
permasalahan. Guru memberikan suatu
penghargaan dan tidak memberikan
hukuman, penghargaan tersebut dapat
berupa penerimaan empati dan
pemahaman oleh guru.
16
11. Model Pembelajaran Langsung
Model pembelajaran ini sangat terstruktur
dimana, guru memandu peserta didik melalui
contoh latihan, peserta didik mengerjakan
latihan secara berkelompok. Lalu, peserta
didik mengikuti latihan dengan bimbingan
guru, dan selanjutnya peserta didik melakukan
latihan tanpa arahan/ bantuan dari guru.
17

12. Model Pembelajaran Simulasi


Struktur pembelajaran oleh guru dengan
memilih materi dan mengarahkan
simulasi, lingkungan belajar bersifat
interaktif tanpa ada ancaman/tekanan.
Guru mengatur simulasi, menjelaskan
permainan, menjaga aturaan, melatih, dan
berdiskusi dengan pemeran.
18

13. Model Pembelajaran Inkuiri


Yurisprudensi
Model ini dirancang untuk mempelajari masalah
sosial dengan menggunakan studi kasus
menggunakan pendekatan hukum. Studi kasus
yang dapat dibahas mungkin merupakan masalah
sosial di daerah-daerah. peserta didik dituntut
untuk mengidentifikasi kebijakan publik, dan isu-
isu terkait permasalahan yang ada di masyarakat.
19

14. Model Pembelajaran Kooperatif


Model pembelajaran kooperatif adalah suatu
model pembelajaran yang saat ini banyak
digunakan untuk mewujudkan. kegiatan belajar
mengajar yang berpusat pada peserta didik
(student oriented), terutama untuk mengatasi
permasalahan yang ditemukan guru dalam
mengaktifkan peserta didik, yang tidak dapat
bekerja sama dengan orang lain, peserta didik
yang agresif dan tidak peduli pada yang lain
20

15. Model Pembelajaran berbasis


masalah
Pembelajaran ini akan dapat membantu peserta didik
untuk mengembangkan keterampilan berfikir dan
mengatasi masalah, mempelajari peran-peran orang
dewasa, dan menjadi pembelajar mandiri.
Pembelajaran ini dilakukan dengan cara menyajikan
suatu permasalahan, mengajukan pertanyaan-
pertanyaan, memfasilitasipenyelidikan, dan
membuka dialog.
Strategi
Pembelajaran
22


Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efesien. Pemilihan strategi pembelajaran
pula tidak terlepas dari kurikulum yang digunakan
dan karakteristik peserta didik.
23

1. Strategi Pembelajaran Langsung


Strategi pembelajaran langsung
merupakan pembelajaran yang banyak
diarahkan oleh guru. Pembelajaran
Langsung biasanya bersifat deduktif.
Strategi ini efektif untuk menentukan
informasi atau membangun keterampilan
Tahap demi tahap.
24

2. Strategi Pembelajaran tidak langsung


Strategi ini sering disebut induktif.
Berlawanan dengan strategi pembelajaran
langsung, pembelajaran tidak langsung
umumnya berpusat pada peserta didik
meskipun dua strategi tersebut saling
melengkapi. Peranan guru bergeser sari
seseorang penceramah menjadi fasilitator.
25

3. Strategi Pembelajaran Interaktif


Strategi ini merujuk pada bentuk diskusi dan saling
berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk memberikan reaksi terhadap gagasan,
pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau
kelompok, serta mencoba mencari alternative dalam
berfikir. Strategi ini dikembangkan dalam rentang
pengelompokan dan metode-metode interaktif, yang di
dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas,
26

2. Strategi Pembelajaran eksperensial


Yaitu suatu model proses belajar mengajar yang
mengaktifkan pembelajar untuk membangun
pengetahuan dan keterampilan melalui pengalamannya
secara langsung. Pada strategi ini berfokus pada proses
belajar bukan pada hasil belajar. Guru dapat
menggunakan pembelajaran eksperensial
di kelas atau di luar kelas pada
pembelajaran ini fokus proses pada
proses belajar.
27

5. Strategi Pembelajaran Mandiri


Strategi pembelajaran Mandiri merupakan
strategi untuk mengembangkan inisiatif peserta
didik secara individual, rasa percaya diri dan
pengembangan diri peserta didik titik belajar
mandiri dapat dimulai oleh peserta didik atau
dengan bantuan guru, di mana guru memandu
dan memantau perkembangan belajar yang
dilakukan oleh peserta didik secara mandiri.
28

6. Strategi Belajar Tuntas


Yakni merupakan strategi yang banyak
diterapkan dalam pembelajaran. Strategi ini
juga telah dijadikan sebuah model
pembelajaran. Belajar tuntas dilakukan dengan
asumsi bahwa semua peserta didik mampu
belajar dengan baik dalam kondisi yang tepat,
dan memperoleh hasil yang maksimal terhadap
seluruh materi yang dipelajari.
29

7. Strategi Pembelajaran Partisipatif


yakni upaya pendidik untuk mengikutsertakan
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
Keikutsertaan peserta didik itu diwujudkan
dalam tiga tahapan kegiatan pembelajaran,
yaitu perencanaan program (program
planning), pelaksanaan (program
implemention), dan penilaian (program
evaluation) kegiatan pembelajaran.
Metode
Pembelajaran
31


Metode Pembelajaran adalah ilmu yang
mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas
yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri
dari pendidik dan peserta didik untuk saling
berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan
sehingga proses belajar berjalan denganbaik
dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
32

1. Metode Ceramah
adalah sebuah metode mengajar dengan
menyampaikan informasi dan pengetahuan
secara lisan kepada sejumlah siswa atau
peserta didik, yang pada umumnya mengkuti
secara pasif. Metode ini bersifat terpusat,
sehingga menghasilkan komunikasi yang
searah.
33

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan Kekurangan
Dapat menampung Kegiatan belajar mengajar
banyak siswa dan dapat akan mejadi tidak efektif,
menyelesaikan bahkan membosankan,
kurikulum/silabus lebih karena tidak adanya
cepat interaksi dalam kegiatan
itu.
34

2. Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode
penyajian pelajaran dengan
memperagakan dan mempertunjukkan
kepada siswa tentang suatu proses,
situasi, atau benda tertentu, baik
sebenarnya atau hanya sekedar tiruan.
35

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Kekurangan
Perhatian murid dapat
Metode ini memerlukan
dipusatkan kepada hal-hal yang
keterampilan guru secara
dianggap penting oleh guru
khusus. Dan Fasilitas
sehingga hal yang penting itu
seperti peralatan, tempat,
dapat diamati. Dan Dapat
dan biaya yang memadai
mengurangi kesalaham-
tidak selalu tersedia
kesalahan bila dibandingkan
dengan baik.
dengan hanya membaca atau
mendengarkan,
36

3. Metode Tanya Jawab


Metode Tanya jawab adalah suatu metode
dalam pendidikan dan pengajaran dimana
guru bertanya dan murid-murid menjawab
bahan materi yang diperolehnya. Metode
ini memungkinkan terjadinya komunikasi
langsung antara pendidik dan peserta didik
37

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan Kekurangan
Pertanyaan menarik dapat Waktu sering banyak
menarik dan memusatkan terbuang, terutama apabila
perhatian siswa, dan juga siswa tidak dapat
dapat Merangsang siswa menjawab pertanyaan
untuk melatih dan sampai dua atau tiga
mengembangkan cara orang. Dan seringkali
berpikir, termasuk daya siswa kurang berani untuk
ingatan. bertanya.
38

4. Metode Resitasi
Metode resitasi (penugasan) adalah metode
penyajian bahan dimana guru memberikan
tugas tertentu agar siswa melakukan
kegiatan belajar untuk dikerjakan dan
hasilnya dapat dipertanggung jawabkan
39

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Kekurangan
Baik sekali untuk mengisi Karena perbedaan individu,
waktu luang dengan hal- maka tugas apabila diberikan
hal yang konstruktif dan secara umum mungkin beberapa
Memberikan kebiasaan orang diantaranya merasa sukar
siswa untuk giat belajar. sedangkan sebagian lainnya
merasa mudah menyelesaikan
tugas tersebut.
40

5. Metode Eksperimen
Dalam kegiatan pembelajaran yang menggunakan
metode eksperimen, siswa diiberikan kesempatan
untuk mengalami  sendiri atau melakukan sendiri,
mengikuti proses, mengamati objek,
menganalisis, membuktikan dan menarik
kesimpulan tentang suatu permasalahan terkait
materi yang diberikan.
41

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Kekurangan
Metode ini dapat membuat
siswa lebih percaya atas
Metode ini memerlukan
kebenaran dan kesimpulan berbagai fasilitas peralatan
berdasarkan percobaannya dan bahan yang tidak selalu
sendiri dan Dapat mudah diperoleh dan mahal
mengembangkan sikap untuk serta menuntut ketelitian,
studi eksploratis keuletan dan dan ketabahan.
42

6. Metode Latihan (Drill)


Metode ini digunakan untuk memeperoleh suatu
ketangkasan atau keterampilan dari apa yang telah
dipelajari. Penekanan tujuan pembelajarannya
lebih ke ranah psikomotor katena metode latihan
ini terarah pada kemampuan  dan keterampilan
peserta didik seperti yang dijelaskan di atas.
43

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Kekurangan
Dapat untuk memperoleh
Kadang-kadang latihan yang
kecakapan motoris, seperti
dilaksanakan secara berulang-
menulis, melafalkan huruf,
ulang merupakan hal yang
membuat dan
monoton dan mudah
menggunakan alat-alat.
membosankan dan
Serta Dapat untuk
Menghambat bakat dan
memperoleh kecakapan
inisiatif anak didik
mental
44

7. Metode Inquiri
Yakni metode pembelajaran dimana siswa
dituntut untuk lebih aktif dalam proses
penemuan, penempatan siswa lebih banyak
belajar sendiri serta mengembangkan
keaktifan dalam memecahkan masalah.
45

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Kekurangan
Siswa aktif dalam kegiatan
Metode inquri kurang cocok
belajar dan Dapat melatih
pada anak yang usianya
anak untuk belajar sendiri
terlalu muda, misalnya anak
dengan positif sehingga
SD dan mengajar dengan
dapat mengembangkan
metode inquiri memerlukan
pendidikan demokrasi.
kecerdasarn anak yang tinggi
46

8. Metode Pemecahan Masalah


merupakan metode pembelajaran yang
dilakukan dengan memberikan suatu
permasalahan, yang kemudian dicari
penyelasainnya dengan dimulai dari
mencari data sampai pada kesimpulan.
47

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Kekurangan
Pemecahan masalah dapat
Proses belajar mengajar
menantang kemampuan
dengan menggunakan metode
siswa dan dapat membantu
ini sering memerlukan waktu
siswa untuk
yang cukup banyak dan
mengembangkan
kadang-kadang memerlukan
pengetahuan barunya juga
berbagai sumber belajar.
mengaktifkan
pembelajaran.
48

9. Metode Diskusi
Metode diskusi merupakan salah satu metode
pembelajaran yang dilakukan oleh guru  dalam
kegiatan pembelajaran dengan memberikan siswa
suatu permasalahan untuk diselesaikan bersama-
sama. Sehingga akan terjadi interaksi antara dua
atau lebih siswa untuk saling bertukar pendapat,
informasi,
49

Kelebihan dan kekurangan


Kelebihan
Kekurangan
Siswa memperoleh
Pada umumnya siswa tidak
kesempatan untuk berpikir
terlatih untuk melakukan
dan Siswa belajar bersikap
diskusi dan menggunakan
toleran terhadap teman-
waktu diskusi dengan baik,
temannya serta dapat
maka kecenderungannya
mengembangkan sikap
mereka tidak sanggup
demokratif
berdiskusi.
50

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai