Anda di halaman 1dari 12

4.

Aktivitas Pembelajaran Seni Rupa

a. Aktivitas Membangun Pengetahuan Konseptual

Aktivitas Peserta Didik Deskripsi Singkat


Melihat (view) Mengobservasi patung, animasi, drama, dan
sebagainya
Memandang (Gaze) Memandang sambil mendiskusikan sebuah
hasil karya seni
Mendengar Mendengarkan rekaman tentang artis, karya
seni, atau ulasan historis sebuah karya
Mengumpulkan Mengumpulkan data tentang karya seni,
bahan, pekerjaan, dan sebagainya
Bertukar Ide Bertukar ide dengan teman atau
pengunjung/audiens tentang kreasi seni atau
benda karya
Visualisasi Memvisualisasi imajinasi, mengeksplorasi
ide, dan mengorganisasikan informasi
menggunakan peta konsep
Curah Pendapat Curah pendapat tentang ide, minat budaya,
dan mencatatnya dalam buku sketsa
Meneliti Membaca dan mengeksplorasi informasi
historis dan konten seni, melakukan
wawancara, memperoleh, menganalisis, dan
menyintesis informasi
Mengidentifikasi Mengidentifikasi kosakata, pertanyaan, dan
penelitian yang terkait dengan dimensi
historis, kontekstual, dan social tentang
pekerjaan seni
Bermain Mengeksplorasi berbagai dimensi tentang
permainan, misalnya asosiasi dengan kerja
sama, fantasi, historis, dan sebagainya
Merekam Bekerja mandiri atau bekerja sama membuat
rekaman tentang pertunjukan atau
demonstrasi
Berkunjung/visitasi Berkunjung ke sebuah lokasi, misalnya galeri
seni, museum, dan sebagainya
b. Aktivitas Mengaplikasikan

Aktivitas Peserta Didik Deskripsi Singkat


Memilih Memilih benda, media, proses, teknik, dan
metode seni yang sesuai
Praktik Mempraktikkan teknik, metode, dan proses
dalam seni secara mandiri atau
berkelompok
Eksperimen Memanipulasi dan melakukan eksperimen
dengan media, bahan, bentuk, dan komsep
Mengembangkan Mengembangkan penyajian seni secara
kolaboratif atau mandiri menggunakan
media yang beragam
Prototype Merancang ide tiga dimensi tentang benda,
patung, pahatan, atau lingkungan baik
secara digital maupun benda nyata
Elaborasi Mengembangkan detail yang lebih
kompleks terkait komponen dan konsep
dalam seni
Melapisi Melapisi bahan, metode dan konsep sekitar
budaya dan pengaruh masyarakat terhadap
seni
Translasi Mentranslasi visualisasi, historis, spiritual,
symbol, emosi, dan kiasan terkait karya
seninya
Transformasi Mentransformasi benda dan ruang sehari-
hari menjadi karya seni
Mengubah Mengubah karya seni yang sudah dibuat
Berinteraksi Mengeksplorasi interaksi antar konsep seni,
teks, citra, media, dan lingkungan dalam
tema seni
Mengeksplorasi isu Mengeksplorasi isu social dan kejadian
melalui adopsi, daur ulang, konsep budaya
sebuah karya seni
Memprediksi Membuat eksperimen tentang konsep dan
eksperimen seni
Ekstrapolasi Menggunakan detail khusus untuk
memprediksi bagaimana metode seni baru
dan kemungkinan yang mungkin dibangun
dari konsep yang diidentifikasi sebelumnya
Mendekatkan Secara acak mendekatkan konsep, citra, dan
media lain dari berbagai sumber untuk
mengkreasi karya seni
Menggabungkan Menghasilkan perasaan yang
menggabungkan beragam konsep dan
media seni, secara digital atau nyata/fisik
Rekontekstualisasi Melakukan rekontekstualisasi dari citra
yang dikenal dalam kaitannya dengan citra,
teks, dan symbol
Memilih dan menata koleksi Memilih hasil pekerjaan/koleksi dan
(curate) menatanya untuk eksibisi/pertunjukan seni

c. Aktivitas Merancang/Mengkreasi

Aktivitas Peserta Didik Deskripsi Singkat


Mendesain Bekerja secara mandiri atau kolaboratif
dalam membuat rancangan (iklan, kartu,
logo, majalah, storyboard, dan
sebagainya) yang menunjukkan
penguasaan materi ajar
Mengkreasi karya 2 dimensi Bekerja secara mandiri atau kolaboratif
dalam membuat kreasi karya dua dimensi
(lukisan, komik, kartun, batik, foto,
gambar, dan sebagainya) yang
menunjukan penguasaan keterampilan
yang diajarkan
Mengkreasi karya 3 dimensi Bekerja secara mandiri atau kolaboratif
dalam membuat kreasi karya tiga dimensi
(patung, boneka, wayang, pahatan,
perhiasan, dan sebagainya) yang
menunjukan penguasaan keterampilan
yang diajarkan
Mengkreasi sketsa/portofolio Membuat kreasi dan dokumentasi ide,
karya seni dalam buku sketsa dengan
format portofolio
Mengkreasi visualisasi benda Bekerja secara mandiri atau kolaboratif
seni dalam membuat kreasi artefak visual
(cerita digital, citra digital, animasi,
permainan computer, simulasi, desain
interaktif, lingkungan virtual dan
sebagainya)
Mengkreasi film Bekerja mandiri atau kolaboratif dalam
memproduksi film, lengkap dengan suara
dan music
Mengkreasi animasi Bekerja mandiri atau kolaboratif dalam
menghasilkan kreasi animasi digital yang
menunjukan penguasaan keterampilan
yang diajarkan
Mengkreasi eksibisi Bekerja kolaboratif dalam mengkreasi
karya artefak dan karya seni fisik atau
koleksi digital
Mengkreasi Bekerja kolaboratif untuk mengkreasi
instalasi/pekerjaan konsep/kerja interaktif, instalasi karya seni
konseptual tertentu, dan karya nontradisional
Mengkreasi lukisan dinding Bekerja kolaboratif untuk menghasilkan
(mural) mural atau karya komunitas
Mengkreasi permainan Bekerja mandiri atau kolaboratif untuk
mengembangkan games/permainan untuk
menolong peserta didik mempelajari
materi ajar
Menyintesis Menggabung beragam tema dan konsep
seni untuk menghasilkan kreasi hibrida
dari karya dengan media baru
Melaksanakan pertunjukan Terlibat dan melakukan improvisasi
pertunjukan seni, dramatisasi, atau
simulasi
Merekam Bekerja mandiri atau kolaboratif untuk
menghasilkan rekaman skrip yang
mencakup konsep seni atau cerita
Mempublikasikan Bekerja mandiri atau kolaboratif dalam
mempublikasikan karya seninya untuk
audiens atau teman sejawat

d. Aktivitas Mendeskripsikan

Aktivitas Peserta Didik Deskripsi Singkat


Menarasikan Bekerja mandiri atau kolaboratif untuk
bercerita, mengembangkan narasi, dan
mengkomunikasikan konsep dan proses
dalam sebuah karya seni
Mendemonstrasikan Bekerja mandiri atau kolaboratif untuk
mendemonstrasikan proses membuat karya
seni dan berbagi contoh
Parafrasa Menyatakan kembali makna karya seni,
citra, atau fungsi karya seni
Anotasi (menambahkan Menambahkan catatan pada karya seni
catatan) (sendiri atau karya orang lain) berdasarkan
pengamatan dan refleksi yang relevan
dengan konsep pembelajaran
Merangkum Membuat rangkuman tentang cara/proses
menghasilkan sesuatu
Menulis Terlibat dalam kegiatan menulis secara
kolaboratif atau mandiri (blog, jurnal,
laporan, narasi, puisi, cerita dan
sebagainya)
Berbagi Menyatakan pikiran dan perasaannya pada
teman atau orang lain, tentang konsep dan
karya seni
Menyajikan Secara mandiri atau kolaboratif untuk
berbagi ide dan proses membuat karya
seni dalam kelompok

e. Aktivitas Menginterpretasi/Menganalisis
Aktivitas Peserta Didik Deskripsi Singkat
Mengidentifikasi Mengidentifikasi kosakata, konsep, pola,
makna, dan kiasan dalam seni
Mengklasifikasi/melabel Mengklasifikasi dan membuat label pada
sebuah media seni, terkait proses dan
konsep karya berdasarkan materi
pembelajaran
Membuat kategori Memilih dan mengategorikan karya seni
berdasarkan karakteristik yang dikenali
Melakukan refleksi Melakukan refleksi secara individu atau
berkelompok, dan menceritakan kembali
apa yang mereka ingat tentang pertunjukan
seni visual, artefak, portofolio dan
sebagainya
Berdiskusi Terlibat dalam dialog/percakapan dengan
teman dalam kelompok tentang
pengalaman, ide, persepsi, perasaan, dan
pemikiran tentang sebuah karya seni
Menghubungkan Menghubungkan symbol atau kiasan dari
sebuah benda nyata atau imajiner yang
merupakan karya seni
Membandingkan Membandingkan persamaan dan
perbedaan dari karya seni terkait gaya,
media, elemen, dan aspek
budaya/historis/social/aspek lainnya
Menyelidiki/inkuiri Melakukan penyelidikan estetika dan
terlihat dalam suasana inkuiri tentang
pengalaman, ingatan, media, dan ide
terkait seni visual
Bertanya Bekerja mandiri atau kolaboratif
mengembangkan pertanyaan inkuiri kritis,
historis, dan estetika terkait dengan konsep
yang dipelajari
Menjawab pertanyaan Memberikan respons terhadap pertanyaan
inkuiri kritis, historis, dan estetika
Mengorganisasikan Merencanakan serangkaian topic dan ide
sebelum mulai mengkreasi seni
Menyajikan karya Melakukan penyajian terkait dengan
budaya dan pengalaman membuat karya
seni
Mengonstruksi Mengeksplorasi kritik seni dan
mengonstruksi kembali makna dan seni
visual
Mengarakterisasi Mencatat dan menyatakan kualitas yang
diidentifikasi dari proses dan karya seni
visual
Mengedit Mengedit karyanya menggunakan
berbagai perangkat lunak (digital)
Merevisi Merevisi, mengerjakan kembali,
menyusun elemen, menghapus atau
mengubah elemen (secara digital)
Mengomunikasi Berbagi informasi dengan orang lain
terkait konsep yang dilihat dan dibaca

f. Aktivitas Mengevaluasi

Deskripsi Singkat

Aktivitas Peserta Didik


Menilai karya Melakukan penilaian karya seni dengan
menggunakan rubric, pertanyaan, angket,
dan perangkat penilaian lainnya
Menyimpan dan Mengumpulkan dan memilih karya seni
membandingkan karya berdasarkan kesamaan atau perbedaan dan
membandingkannya
Mengemukakan alasan Berdebat dan memastikan perbedaan sudut
pandang tentang sebuah isu
Mengkritik Menjelaskan dan mengartikulasikan ide
secara verbal dan merespons secara kritis
karya seni dari berbagai pandangan social,
historis, dan kontekstual
Membuat kesimpulan Memberikan opini dan membuat
penilaian keputusan penilaian tentang karya,
penilaian sejawat, dan kritik kelompok

[31/3 05.29] Mamak: perlu diperhatikan bahwa struktur dan isi pertanyaan
lebih penting untuk diperhatikan dan tidak berlandaskan hanya pada
penggunaan kerja tersebut dalam menilai tingkat kognitif sebuah
pertanyaan titik beberapa kata kerja yang sama kemungkinan digunakan
untuk tingkat kognitif yang berbeda. Hal ini bergantung pada isi
pertanyaan yang diajukan .

berikutnya adalah pertanyaan berdasarkan proses kognitif dalam kurung


taksonomi bloom yang direvisi

1 mengingat kembali atau recall pertanyaan mengingat dalam kurung Rico


adalah pertanyaan mengingat kembali tentang informasi, fakta konsep
generalisasi yang telah didiskusikan, definisi, metode, dan sebagainya.
Contoh : kapan terjadi peristiwa...?
Apa yang terjadi pada...?
2. Pemahaman atau comprehension
pertanyaan ini menyangkut kemampuan peserta didik dalam menyerap
informasi, menginstal menginterpretasi arti, dan melakukan eksplorasi
atau memberikan saran
Contoh kenapa pelaksanaan.....?
Bagaimana kamu menjelaskan tentang...?

aplikasi pertanyaan ini meminta peserta didik menggunakan abstraksi dan


generalisasi pada situasi tertentu. pertanyaan ini menggunakan Generali
generalisasi secara bebas dari suatu keadaan dimana generalisasi telah
digambarkan sebelumnya. Pertanyaan aplikasi sebenarnya erat dengan
pertanyaan pemahaman.
Contoh tindakan apa yang harus dilakukan untuk....?
Berdasarkan informasi yang diberikan apakah yang dapat dilakukan
untuk....?
Apa yang terjadi jika..?
[31/3 05.39] Mamak: keempat analisis pertanyaan analisis meminta
peserta didik menyelesaikan permasalahan melalui pemeriksaan sistematis
tentang fakta atau informasi contoh: masalah-masalah apa saja yang
muncul dengan penerapan....? faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi ...?apa kekuatan dan kelemahan dari...?

5 evaluasi pertanyaan ini meminta peserta didik membuat penilaian tas


dengan sesuatu berdasarkan sebuah acuan atau atau standar contoh berapa
efektif tindakan yang dilakukan ..?
Bagaimana pendapat kamu tentang solusi..?
6 kreativitas pertanyaan ini meminta peserta didik untuk menemukan
penyelesaian masalah melalui pemikiran kreatif contoh: bagaimana usulan
kamu untuk mengatasi...?
Bagaimana rancangan kamu tentang...?

Taksonomi dalam pertanyaan yang juga dikenal adalah taksonomi


Gallagher dan Ascher yang dikembangkan pada tahun 1963 untuk
membedakan tingkat pertanyaan titik 4 kategori bertanya yang
dikembangkan adalah sebagai berikut.
Satu pertanyaan dalam tingkat memory kognitif: dapat dijawab dengan
pemikiran sederhana, pengingat, atau mengenal
yang kedua pertanyaan dalam tingkat berpikir konvergen membutuhkan
analisis dan integrasi data dalam menjawab pertanyaan namun hanya ada
satu jawaban yang tepat. Misal: dua berapakah suhu kulkas yang
sebaiknya diatur untuk menjaga makanan berupa daging agar tidak rusak?
Tigapertanyaan dalam tingkat berpikir divergen membutuhkan pandangan
baru tentang topik yang dibahas. Beberapa jawaban dapat diberikan untuk
pertanyaan yang bersifat divergen titik misal bagaimana cara
mengembangbiakan tanaman mangga?
Empat pertanyaan dalam tingkat berpikir evaluatif membutuhkan
penilaian, pilihan, dan pengambilan keputusan dalam menjawab
pertanyaan yang diajukan. Misalnya bagaimana cara mengatasi
permasalahan pencemaran lingkungan yang terjadi di sekitar kita?
rumusan pertanyaan yang harus diupayakan agar dapat memotivasi peserta
didik untuk berpikir.sebaiknya guru tidak mengajukan pertanyaan yang
dijawab dengan iya atau tidak (kecuali untuk inkuiri suchman )dan
menghindari pertanyaan yang tidak dapat dijawab berikut ini diberikan
beberapa taktik yang membuat rumusan pertanyaan
[31/3 05.45] Mamak: Rumusan pertanyaan merupakan kalimat tanya yang
dimulai dari: bagaimana, apa, kenapa,dan seterusnya
Pertanyaan yang dimulai dengan dan titik 2 ceritakan, jelaskan, dan
seterusnya

Pertanyaan terbuka misalnya: kenapa gas karbon monoksida dianggap


sebagai polusi?
Pertanyaan iya ya tidak: apakah gas karbon monoksida merupakan
polutan?

Satu pertanyaan dalam satu waktu: apa perbedaan antara reaksi fisi dan
fusi
2 pertanyaan dalam satu waktu: apa perbedaan antara fisi dan fusi serta
bagaimana menghasilkan energi listrik berdasarkan reaksi tersebut?

Pertanyaan yang membutuhkan eksplorasi pemikiran. 2 bagaimana


Belanda menggunakan politik David David @impera untuk mematahkan
perlawanan rakyat pada masa penjajahan?
Pertanyaan yang sudah jelas jawabannya: apa pengertian devide at impera
Pertanyaan yang dapat dijawab: apa bukti yang menunjukkan penyebab
punahnya dinosaurus? Pertanyaan yang tidak dapat dijawab: kenapa
dinosaurus punah?
[31/3 05.46] Mamak: pertanyaan yang membutuhkan proses berpikir yang
lebih mendalam sebaiknya digunakan untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis. Beberapa kategori pertanyaan dalam tingkatan berpikir
yang berbeda ada di deskripsikan pada tabel berikut
[31/3 05.47] Mamak: pertanyaan terbuka atau divergen memiliki lebih dari
satu jawaban yang benar pertanyaan tingkat tinggi titik membutuhkan
kemampuan berpikir evaluatif dan kreatif misal: jika Anda diberi
kesempatan sebagai menteri pertanian apa yang anda lakukan untuk
mengatasi ketergantungan kita pada impor bahan pangan?

pertanyaan divergen tingkat rendah titik pertanyaan tingkat rendah


membutuhkan analisis dan sintesis informasi titik misal: bagaimana
perkembangan ekonomi Indonesia pada era perdagangan bebas jika kita
gagal meningkatkan daya saing masyarakat? Nya
ada dua bilangan yang jika ditambahkan jumlahnya adalah 13 titik
bilangan apa sajakah itu?
[31/3 05.49] Mamak: Pertanyaan tertutup atau konvergen hanya memiliki
satu jawaban yang benar. pertanyaan tingkat tinggi membutuhkan
kemampuan berpikir kritis, pemahaman, dan aplikasi titik operasi kognitif
yang muncul adalah menjelaskan menyatakan hubungan dan
membandingkan kritik misal hal apa saja yang membedakan sel hewan
dan sel tumbuhan?.
Pertanyaan konvergen tingkat rendah hanya membutuhkan ingatan dan
mengenal informasi. Peserta didik hanya perlu mengidentifikasi mengutip,
dan mendefinisikan. Misal: kondisi apa yang dibutuhkan untuk terjadinya
proses fotosintesis?
[31/3 05.50] Mamak: Pertanyaan produktif, yang dapat dijawab setelah
melakukan pengamatan atau penyelidikan. Misal: apa yang terjadi pada
pertumbuhan kecambah jika keping atau biji lembaganya dibuang setelah
berumur 1 hari? pertanyaan tidak produktif, yang dapat dijawab tanpa
melakukan pengamatan atau penyelidikan misal: apa nama latin dari padi?
[31/3 05.51] Mamak: Pertanyaan imajinatif, membutuhkan imajinasi atau
interpretasi terhadap suatu keadaan. Misal: apa yang terjadi jika
pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak ketika kita sedang
mengalami resesi?.
Pertanyaan faktual, dapat dijawab dengan mengamati kejadian/fenomena
misal: berapa harga bahan bakar minyak di negara kita pada saat ini?
Bagaimana perbandingan harga bahan bakar minyak kita terhadap negara
tetangga?
[31/3 05.53] Mamak: kemampuan merumuskan pertanyaan sangat
dibutuhkan untuk memancing peserta didik berpikir. Kemampuan ini
sangat dibutuhkan dalam metode dialog socrates titik beberapa jenis
pertanyaan yang umum dikenal dalam dialog socrates dibagi dalam empat
kelompok sebagai berikut.
Satu pertanyaan yang mengeksplorasi asumsi alasan, dan bukti. 2
pertanyaan tentang latar belakang apa yang menyebabkan kamu
mengatakan? 3 pertanyaan tentang perbedaan pikiran dengan orang lain.
bagaimana kamu menjelaskan pada orang yang tidak setuju dengan
pendapatmu? 4 pertanyaan tentang implikasi dan konsekuensi apa yang
mungkin terjadi akibat?

Anda mungkin juga menyukai