(Cholid Narbuko,2008)
Logos : ilmu/pengetahuan.
Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
Research itu sendiri berasal dari kata re, yang
2.Skripsi :
bertujuan untuk menggambarkan fenomena
ilmu pengetahuan untuk menjawab pertanyaan
yang sederhana, cenderung ke penelitian
deskriptif.
Untuk Jenjang pendidikan : Sarjana (S1)
3. Tesis :
bertujuan untuk mendeskripsikan suatu
fenomena ilmu pengetahuan secara
komprehensif, merumuskan hipotesis
berdasarkan teori, dan menghasilkan jawaban
dari hipotesis tersebut
Untuk jenjang pendidikan : Magister (S2)
4. Disertasi
bertujuan untuk menjawab rumusan masalah
berdasarkan teori yang disusun dalam
hipotesis, dan dapat menolak atau membantah
teori yang sudah ada, dan menyusun teori baru.
Untuk jenjang endidikan : Doktor (S3)
5. Laporan penelitian :
DATA
TUJUAN KEGUNAAN
CARA ILMIAH
KEGIATAN
PENELITIAN
Ciri-ciri keilmuan
LOGIS
TUJUAN
PENELITIAN
Memperdalam &
Data untuk
Memperluas
Data Baru membuktikan
Pengetahuan
keragu-raguan
yang ada
KEGUNAAN
PENELITIAN
MASALAH
1.Menemukan suatu pengetahuan baru
2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil
penelitian yang ditemukan sebelumnya
(mengadakan verifikasi)
3. Mengembangkan pengatahuan ( hasil
penelitian) yang telah teruji kebenarannya
4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang
baru ditemukan dengan pengetahuan yang lain
5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan
hubungan (hubungan sebab akibat) dengan
pengetahuan-pengetahuan yang mendahuluinya
Hasrat Ingin Tahu
Pertanyaan
PENDEKATAN PENDEKATAN
ILMIAH NON ILMIAH
ILMIAH
LOGIKA
APLIKASINYA LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN
PROSES/SIKLUS
RISET
PELAKSANAAN
PROBLEM TO GET ANSWER
searching for the true
RAGU-RAGU
BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER
METODE ILMIAH
Ilmu atau sains adalah pengetahuan yang bersifat umum
dan sistematis.
Ilmu adalah pengetahuan yang sudah dicoba dan diatur
menurut urutan dan arti serta menyeluruh dan sistematis.
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematik
berdasarkan bukti fisik. Ketidakpuasan manusia terhadap
metode non-ilmiah (unscientific) membuat manusia
menggunakan cara berpikir deduktif atau induktif.
Cara berpikir atau logika deduktif berangkat dari
premis yang ada dan dianggap benar, sampai pada
kesimpulan, yang mestinya benar apabila premis-
premisnya benar.
Contoh logika deduktif :
1.Semua pohon mempunyai akar (premis mayor)
2. Sambiloto adalah pohon perdu (premis minor)
3. Kesimpulan : Sambiloto mempunyai akar
Cara berpikir atau logika induktif berangkat dari
serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai
kesimpulan umum
Contoh logika induktif:
1. Tanaman sledri mempunyai daun
2. Tanaman alpukat mempunyai daun
3. Tanaman mangga mempunyai daun
4. Kesimpulan : setiap tanaman mempunyai daun
Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik, analitik dan kritik
Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti & fakta yg
mendukung pertanyaan
Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran atau
pendapat pada logika & mampu menimbang berbagai
hal secara obyektif berdasarkan data, dan analisis akal
sehat
Dituntut dilakukan dengan cara & tata urutan
tertentu sehingga diperoleh pengetahuan
yang benar/logis
Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh akal
dengan berpikir ilmiah.
1. Berdasarkan Fakta
2. Bebas Dari Prasangka
3. Menggunakan Prinsip Analisis
4. Menggunakan Hipotesis.
5. Menggunakan Ukuran Obyektif
6. Menggunakan Teknik Kuantifikasi
PENDEKATAN NON ILMIAH
1. Akal sehat (common sense)
2. Prasangka
3. Otoritas ilmiah & kewibawaan
4. Penemuan kebetulan & coba-coba
5. Pendekatan intuitif (dorongan hati)
1. Kritis dan analitis
2. Logis
3. Testability: penelitian ilmiah harus dapat menguji
hipotesis
4. Objektif:
5. Konseptual dan Teoritis
6. Empiris:
7. Sistematis
8. Generalizability, semakin luas ruang lingkup
pengguna hasilnya semakin berguna.
9. Precision, mendekati realitas
1. Merumuskan serta mendefiniskan masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
TAHAP LANGKAH- LANGKAH KEGIATAN