LATAR BELAKANG

 Proporsi remaja 1/5 dari jumlah

penduduk
 UU No 23 tahun 2002, anak : 0-18 tahun
 Batasan WHO, remaja (dianut
Departemen Kesehatan) : 10-19 tahun
 Masa penuh paradoks
 Secara biologis dapat menjadi ayah atau

ibu tapi belum dewasa

PENYEBAB MASALAH KESEHATAN
REMAJA
a. Kurangnya informasi yang tepat dan
benar
b. Pola perilaku tidak sehat atau perilaku
berisiko
c. Kurangnya akses terhadap pelayanan
kesehatan remaja
SIFAT MANUSIA
 Makhluk ciptaan Tuhan yang paling
mulia
 Sebagai makhluk biologis  tunduk

kepada hukum-hukum biologis (lapar,

mengantuk, kebutuhan seksual)
 Sebagai makhluk hidup  kebutuhan

psikis atau kejiwaan (saling menyayangi,

memperhatikan, rasa aman)
KEMAMPUAN REPRODUKSI
 Adalah kemampuan untuk melanjutkan keturunan,
yang merupakan suatu tugas mulia yang diemban
manusia dan salah satu tujuan pernikahan
 Manusia dibekali Akal dan Budi  dapat mengontrol

naluri seksual sesuai dengan nilai, norma, moral,

agama dan aturan-aturan yang berlaku
PERUBAHAN
FISIK PADA
REMAJA
PERKEMBANGAN ALAT
REPRODUKSI PADA REMAJA
 MASA REMAJA DIBEDAKAN ATAS :
 Masa Remaja Awal : 10 – 13 Tahun
 Masa Remaja Tengah : 14 – 16 Tahun
 Masa Remaja Akhir : 17 – 19 Tahun
STADIUM PUBERTAS PADA
PEREMPUAN
1. Stadium 1 : 10 – 12 tahun  Penonjolan puting,
sedikit pembengkakan jaringan dibawahnya.
2. Stadium 2  Payudara sedikit membesar disertai
perluasan areola.
3. Stadium 3  Areola, puting dan jaringan payudara
semakin menonjol dan membesar.
STADIUM PUBERTAS PADA
PEREMPUAN
4. Stadium 4  Puting susu dan areola tampak menonjol
5. Stadium 5  Stad matang, papilla menonjol, areola
melebar, jejaring payudara membesar dan menonjol.
STADIUM PERTUMBUHAN
RAMBUT PUBIS
1. Stadium 1  Bulu halus pubis tapi tidak mencapai
dinding abdomen.
2. Stadium 2  Pertumbuhan rambut tipis panjang,
halus, agak kehitaman, sepanjang labia.
3. Stadium 3  Rambut lebih gelap, lebih kasar,
keriting, meluas sampai pubis.
STADIUM PERTUMBUHAN
RAMBUT PUBIS
4. Stadium 4  Rambut semakin dewasa tetapi tak ada
pertumbuhan ke permukaan medial paha.
5. Rambut pubis dewasa, bentuk segitiga terbalik,
penyebaran sampai medial paha.
Organ reproduksi
perempuan dan
fungsinya
STADIUM PUBERTAS PADA
LAKI-LAKI
 Stadium I : umur 10 – 11 tahun, penis, testis dan
scrotum seperti anak-anak
 Stadium 2 : umur 12 – 13 tahun, scrotum dan testis

membesar
 Stadium 3 : umur 13 – 14 tahun, penis menjadi panjang

dan besar, rambut pubis menjadi lebih banyak, mulai

tumbuh kumis.
STADIUM PUBERTAS PADA
LAKI-LAKI
 Stadium 4 : umur 14 – 15 tahun.
Penis semakin panjang dan testis semakin besar,
rambut pubis tebal, kasar dan keriting, ejakulasi
pertama kali ( mimpi basah ), rambut lengan bawah dan
muka mulai tumbuh, suara lebih dalam.
STADIUM PUBERTAS PADA
LAKI-LAKI
 Stadium 5 : umur 16 tahun.
Penis dan testis ukuran dewasa, rambut
pubis segitiga terbalik, perubahan
hormon, perubahan tingkah laku, ereksi
tidak terkendali.
MIMPI BASAH
1. Disebut juga ejakulasi malam hari.
2. Hal yang normal.
3. Tanda dimulainya pubertas yang mudah dikenali.
Organ reproduksi laki-
laki dan fungsinya
KONSEPSI
1. Ovulasi  14 hari sebelum menstruasi yang akan
datang, satu ovum dilepas dari ovarium.
2. Konsepsi terjadi sekitar saat ovulasi.
3. Dipengaruhi stress, sakit, rangsangan seksual, dan
lain-lain.
4. Konsepsi  diperlukan sperma yang bertemu dengan
ovum dalam tuba fallopi.
MENSTRUASI
1. Awal remaja  menstruasi tidak teratur
( 3 tahun )
2. Saat ♀ berhenti menstruasi 
menopause.
3. Kadang  12 jam sebelum menstruasi
rasa tidak enak diperut, kram
( dismenorrhoe ) hilang sesudah
menstruasi.
Penyebab IMS;
Bakteri: Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis,
Treponema pallidum, Gardanella vaginalis, Haemophilus ducreyi,
Donavania granulomatis, Mycoplasma hominis, Ureaplasma
urealycum;
Virus: Herpes simplex, Human papilloma virus, Hepatitis,
Cytomegalovirus, HIV;
Protozoa: Trichomonas vaginalis ; Jamur: Candida albicans
Ektoparasit: Phtirus pubis, Sarcoptes scabei
Beberapa contoh gejala dan
tanda penderita HIV/AIDS
Papular pruritic eruption (PPE)

• Pengobatan
– Steroid topikal
– Antihistamin
– Prednison jangka
pendek
– UVB, UVA

59
Papular pruritic eruption (PPE)

60
Kandidiasis Hiperplastik

61
62
63
 TERIMA KASIH
See You

Thank You!