Anda di halaman 1dari 28

MENSTRUASI

Siklus Menstruasi Normal


dan Gangguannya

LENY MARDIANA
NPM 2026041028.P
Pengertian

Pembahasan
Gangguan MENSTRUASI Siklus

Tanda dan
Gejala
PENGERTIAN
MENSTRUASI
• Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim
(endometrium) yang disertai dengan perdarahan dan
terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan.
• Menstruasi yang terjadi setiap bulan secara terus
menerus disebut sebagai siklus menstruasi.
• Menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan
berlangsung hingga menopause (sekitar usia 45- 55
tahun). Normalnya menstruasi berlangsung selama 3-7
hari.
• Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama
periode menstruasi sampai hari dimana perdarahan
dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian
dihitung sampai dengan hari terakhir yaitu satu hari
sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya
dimulai.
SIKLUS MENSTRUASI MANUSIA
• Produksi ovum terjadi pada rongga
1. Tahap yang kecil sekali dalam ovarium yang
disebut folikel
folikel • Pembesaran folikel menghasilkan
estrogen (oestradiol) yang
(rata-rata menyebabkan uterus siap untuk
10 – 14 hari) implantasi embrio (uterus lapisannya
menebal)
• Folikel membesar dan
2. ovulasi memecahkan dinding ovarium
• Ovum dilepaskan ke saluran telur
(1 hari) [(tuba Falopii) biasanya hanya 1
dilepaskan pada satu saat]
3. Tahap
Luteal • Jaringan kuning mengisi folikel setelah
ovulasi disebut corpus luteum
(lamanya • “badan kuning"mengeluarkan
rata-rata progesteron yang memelihara
ketebalan uterus jika kehamilan
10 -14 terjadi
hari)
Siklus
Uterus

Fase Mestruasi
Fase Regenerasi Fase Prahaid (Sekresi)
(Deskuamasi) dan Proliferasi
Fase Menstrual (Deskuamasi)
• Suatu rangkaian perubahan siklus yang terjadi pada endometrium uterus
setiap bulan sebagai responnya terhadap perubahan kadar plasma
hormon-hornon ovarium.
• Fase menstrual hari ke 1-5. Pada tahap ini, Uterus menebal semua
kecuali bagian terdalam endometrium.
• Stratum functionalis dilepaskan dari dan keluar melalui vagina
• Pada hari ke 1, kadar FSH baru saja meningkat. Pada hari ke 5, produksi
estrogen dimulai.

10
Fase Regenerasi dan Proliferasi
• Fase proliferasi, hari ke 6 – 14. Di bawah pengaruh peningkatan
kadar estrogen, stratum basalis menghasilkan lapisan fungsional
baru  stratum functionalis. Sebagai lapisan baru yang tebal,
kelenjarnya membesar dan arteri spiralisnya meningkat
jumlahnya.

11
Fase Prahaid (Sekretori)
• Progesteron dari corpus luteum bekerja pada endometrium
menyebabkan arteri spiralis memanjang dan memilin secara kuat
dan mengubah stratum functionalis ke suatu mukosa sekretori.
• Kelenjar uterus membesar, memilin, dan mulai menskresi nutrisi
glikoprotein ke dalam rongga uterus. Hal ini juga distimulasi oleh
progesteron.
• Apakah tujuan dari perubahan-perubahan ini?

12
Fase Prahaid (Sekretori)
• Bila kadar progesteron turun (misal: implantasi tidak terjadi), arteri
spiralis tegang dan spasme. Pada keadaan ini sel-sel endometrium
menolak O2 dan nutrien sehingga menyebabkan sel-sel itu mati.
• Arteri spiralis berkonstriksi satu saat akhir dan kemudian tiba-tiba
relaksasi dan membuka lebar. Darah deras mengalir dan
memenuhinya yang menyebabkan kapilar luruh dan siklus uterus
kembali ke hari ke 1.

13
Keadaan Pembuluh Darah
saat Menstruasi

14
95% perempuan
mempunyai sejumlah
darah yang hilang 60
ml.

Darah hilang ini dapat


mewakili kehilangan
yang berarti zat besi
(ke arah anemia)
 terutama pada
perempuan yang diet
marginal
15
Tanda dan Gejala pada Siklus Menstruasi
• Sistem pertahanan
tubuh lemah
• Kulit menjadi
kering
• Suhu tubuh rendah
• Metabolisme tinggi
• kulit ada di tingkat
optimal penyerapan
• Energik
• Mood positif
• Menikmati
pertemuan sosial
• Kulit dalam kondisi
yang paling bagus
• Suhu tubuh tinggi
• Nafsu makan
meningkat
• Energi sedikit
• Menarik diri dari
sosial
• Mudah depresi
• Masalah pada kulit
• Nyeri pada payudara
• Nafsu makan
meningkat
• Cepat lelah
• Suhu tubuh meningkat
GANGGUAN HAID
DAN SIKLUSNYA
Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada haid
1.
Kelainan siklus

2.Perdarahan diluar haid


Gangguan lain yang ada hubungan dengan haid

3.

4.
PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya
perdarahan pada haid

Hipermenorea/
hipomenorea
menoragia

Perdarahan haid Perdarahan haid


yang lebih yang lebih
banyak dari pendek dari
normal (lebih biasanya
dari 8 hari)

Sebab kelainan ini terletak pada kondisi dalam uterus


Dikutip dari Sarwono, 2009.
PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
2. Kelainan Siklus
Polimenorea
• Siklus haid lebih pendek dari 21 hari
• Disebabkan oleh gangguan hormonal  gangguan ovulasi,
masa luteal menjadi lebih pendek

Oligomenorea
• Siklus haid lebih dari 35 hari

Amenorea
• Tidak adanya haid sedikitnya 3 bulan berturut-turut
• Dibagi antara amenorea primer dan sekunder

Dikutip dari Sarwono, 2009.


PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
3. Perdarahan di Luar Haid

Metroragia
• Perdarahan yang terjadi dalam masa
antara 2 haid.
• Perdarahan terpisah dari haid
• Ada 2 jenis perdarahan metroragia dan
menometroragia
• Disebabkan oleh kelainan organic pada
alat genital dan kelainan fungsional

Dikutip dari Sarwono, 2009.


PENGGOLONGAN GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
4. Gangguan Lain yang ada Hubungan dengan Haid
1. Dismenorea
• merupakan rasa tidak enak dan nyeri di perut bawah
sebelum dan selama haid dan sering kali timbul rasa
mual sehingga penderita tidak bisa melakukan
pekerjaan dalam beberapa jam/hari
• Dismenorea dibagi atas:
• Dismenorea primer  esensial, intrinsik, idiopatik
• Dismenorea sekunder  disebabkan oleh kelainan
ginekologik (salpingitis kronika, endometriosis,
adenomiosis uteri, stenosis sevisis uteri, dll.
2. Premenstrual tension
• Keluhan yang timbul beberapa hari sebelum
datangnya haid dan menghilang setelah haid
datang. Keluhan  iritabilitas, insomnia, nyeri
kepala, mual, pembesaran pada mamae
• Penyebabnya karena ketidakseimbangan
hormone esterogen dan progesteron

3. Vicarious menstruation
• Terjadinya perdarahan ekstragenital dengan
interval periodik yang sesuai dengan siklus haid
4. Mittelschmerz dan perdarahan
ovulasi
• Nyeri antara haid terjadi pada siklus ovulasi
• Rasa nyeri terjadi dalam beberapa jam disertai
dengan perdarahan atau tidak dan tidak disertai
mual muntah
• Ada secret berwarna coklat/perdarahan seperti kasus
haid

5. Mastalgia
• Rasa nyeri dan pembesaran mamma sebelum haid.
• Sebabnya edema dan hiperemi karena peningkatan
relative dari kadar esterogen
Terima Kasih 

Anda mungkin juga menyukai