Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A.
Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus
influenza tipe A.
MANIFESTASI KLINIS
Unggas ke unggas, unggas ke manusia
Melalui udara yang tercemar virus H5NI yang berasal dari :
• Kotoran/skreta burung/unggas yang menderita flu burung
• Penularan dari unggas kemanusia juga terjadi jika manusia telah
menghirup udara yang mengandung virus flu burung atau kontak angsung dengan
unggas yang terinfeksi flu burung
• Penularan dari manusia ke manusia belum ada bukti
PATOFISIOLOGI
Pada unggas
• Pemusnahan unggas/burung yang terinfeksi
• Vaksinasi pada unggas yang sehat
2). Pada manusia
• Kelompok beresiko tinggi (pekerja peternakan dan pedagang)
Mencuci tanga denga desinfektan dan mandi sehabis bekerja
Hindari kontak langsung dengan ayam/unggas yang terinfeksi flu burung
Memanfaatkan alat pelindung diri (ex : masker dan pakaian kerja)
Meninggalkan pakaian kerja ditempat kerja
Membersihkan kotoran unggas setiap hari
Imunisasi
• Masyarakat umum
Menjaga daya tahan tubuh dengan memakan makanan bergizi & istirahat cukup
Mengolah unggas dengan cara yang benar yaitu:
Pilih unggas yang sehat
PENCEGAHAN
Oksigenasi bila terdapat sesak nafas
Hindari dengan pemberian cairan parenteral (infus)
Pemberian obat anti virus
Amantadin diberikan pada awal infeksi
Melakukan investigasi pada pekerja
Melakukan monitoring terhadap orang yang pernah kontak dengan orang yang
diduga terkena flu burung.
PENATALAKSANAAN
Derajat I: penderita tanpa pneumonia
Derajat II : penderita dengan pneumonia derajat sedang dan tanpa gagal nafas
Derajat III : penderita dengan pneumonia berat dan dengan gagal nafas
Derajat IV : pasien dengan pneumonia berat dan Acute Respiratory Distress
Syndrome (ARDS)
KLASIFIKASI
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hematologi
umumnya ditemukan leukopeni, limfositopeni, dan trombositopeni
Pemeriksaan Kimia darah
Umumnya dijumpai penurunan albumin, peningkatan SGOT dan SGPT, peningkatan
ureum dan kreatinin.
Pemeriksaan radiologic
Gambran infiltrat di paru menunjukan bahwa kasus ini adalah pneumonia. Pemeriksaa
lain yang di anjurkan adalah pemeriksaan CT scan untuk kasus dengan gejala klinik flu
burung tetapi hasil foto thoraks normal sebagai langkah diagnostic dini.
Pemeriksaan post mortem
Pada pasien yang meninggal sebelum diagnosisflu burung tertegakkan, dianjurkan
untuk mengambil sediaan postmortem dengan jalan biopsy pada mayat (neoropsi),
specimen dikirim untuk pemeriksaan patalogi anatomi.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
A. PENGKAJIAN
1.Data dasar pengkajian pasien
• Aktivitas/istirahat
Gejala : batuk panjang, kelelahan, demam ringan
Tanda : sesak, kelelahan otot dan nyeri
• Makanan/cairan
Gejala : nafsu makan hilang, mual/muntah, penurunan BB
Tanda : turgor kulit buruk, penurunan masa otot
• Nyeri/kenyamanan
Gejala : nyeri dada berkembang/berubah naik karena batuk berulang
• Integritas ego
Tanda : gelisah
ASKEP TEORITIS
• Pernafasan
Gejala : batuk, tarikan nafas panjang
Tanda : muka merah, sianotik
a. Pemeriksaan diagnostik
• Pemeriksaan sputum
b. Pengolompokan data
• Data subyektif
Pasien mengeluh batuk
Pasien mengeluh nyeri pada dada
Pasien mengeluh sesak
• Data objektif
Suhu badan berkembang atau naik
Penurunan berat badan
Turgor kulit buruk
Mual-muntah
Nafsu makan hilang
Pasien tampak gelisah
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d peningkatan produksi secret, sekresi
tertahan, tebal, sekresi kental akibat influenza
Gangguan pertukaran gas b/d perubahan membrane alveolar, gangguan
kapasitas, pembawa O2 darah, gangguan pengiriman O2
Resiko tinggi penularan infeksi b/d proses penyakit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH