Anda di halaman 1dari 21

FRAKTUR TERTUTUP REGIO

ANTEBRACHII DEKSTRA 1/3


TENGAH DENGAN SINDROMA
KOMPARTEMEN
Oleh : Nurul Iffah Syahirah Binti Amar
102016264
SKENARIO 8
 Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada lengan

kanannya setelah terjatuh dari sepeda motornya 1 hari yang lalu. Setelah kecelakaan tersebut,

keluarga pasien membawanya ke dukun patah tulang untuk diurut. Saat dibawa ke UGD,

pasien mengeluh lengan kanannya sangat nyeri dan tangan kanannya terasa baal.
RUMUSAN MASALAH
 Laki-laki berusia 30 tahun mengeluh nyeri pada lengan kanan setelah terjatuh dari motor 1

hari yang lalu. Setelah diurut lengan kanannya bertambah nyeri dan baal

HIPOTESIS
 Laki-laki berusia 30 tahun mengalami fraktur tertutup regio antebrachii dekstra 1/3 tengah

dengan sindroma kompartemen


ANAMNESIS
 Laki-laki, 30 tahun

 Keluhan utama :

 Lengan kanan sangat nyeri dan tangan kanan terasa baal

 Keluhan tambahan :

 Jari-jari tangan kanan masih dapat digerakan akan tetapi terasa sangat nyeri
PEMERIKSAAN FISIK
 Tanda-tanda vital : batas normal

 Regio antebrachii dextra 1/3 tengah tampak edema

 Deformitas

 Nyeri tekan (+)

 Teraba krepitasi

 Pulsasi a. radialis melemah

 Jari-jari tangan kanan masih dapat digerakkan, tetapi berasa nyeri saat diekstensi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Rontgen antebrachii dextra AP, Lateral

Tampak fraktur transversa radius-ulna dekstra 1/3 tengah dengan soft tissue swelling
DIAGNOSIS BANDING
Kelainan Keterangan

1. Fraktur Galeazzi o Fraktur os radius distal dengan dislokasi os ulna

distal

2. Fraktur Monteggia o Fraktur os ulna proximal dengan dislokasi caput radii

3. Fraktur Smith o Fraktur distal os radius dengan fragmen distal ke

anterior/ventral
4. Fraktur Colles o Fragmen distal fraktur membentuk sudut ke posterior
(dorsal), dapat disertai dengan fraktur processus
styloideus ulna

Working diagnosis : Fraktur tertutup antebrachii dextra 1/3 tengah dan sindroma
kompartemen
FRAKTUR GALLEAZZI

Fraktur os radius distal + dislokasi os ulna distal


FRAKTUR MONTEGGIA

Fraktur os ulna proximal + dislokasi caput radii


FRAKTUR SMITH

Fraktur distal os radius dengan


fragmen distal ke
anterior/ventral
FRAKTUR COLLES

Fraktur distal os radius dengan fragmen distal ke


posterior/dorsal
ETIOLOGI

Kecelakaan Olahraga Patologis


PATOFISIOLOGI
 Fraktur : tulang gagal menahan tekanan terutama tekanan membengkok, memutar dan tarikan

 Trauma bisa bersifat:

 Trauma langsung

 Trauma tidak langsung

 Tekanan pada tulang dapat berupa:

 Tekanan berputar → fraktur spiral atau oblik

 Tekanan membengkok → fraktur transversal

 Tekanan sepanjang aksis tulang → fraktur dislokasi

 Kompresi vertikal → fraktur komunitif

 Trauma langsung disertai dengan resistensi → fraktur oblik atau fraktur Z


JENIS-JENIS FRAKTUR
KOMPLIKASI
FRAKTUR
Komplikasi Dini
• Kehilangan darah
• Infeksi
• Emboli Lemak
• Sindroma Kompartemen

Komplikasi Lanjut
• Non-Union  patah tulang yang tidak menyambung kembali
• Delay Union  proses penyebuhan berjalan lambat
• Malunion  sembuh dalam posisi yang tidak pada seharusnya,
membentuk sudut atau miring
• Terhambatnya pertumbuhan
PENATALAKSANAAN FRAKTUR

• Menghilangkan rasa nyeri (analgesik-antipiretik,


Medika opioid intravena, blok saraf, dsb)
Mentosa • Fraktur terbuka  antibiotik dan profiaksis
tetanus

• Reduksi  penyambungan tulang


Non
• Imobilisasi  gips, traksi, fiksasi internal, fiksasi
Medika
eksternal, bracing fungsional
Mentosa
• Rehabilitasi  fisioterapi
SINDROMA KOMPARTEMEN
 Kondisi nyeri karena tekanan hebat yang dihasilkan oleh perdarahan internal atau

pembengkakan pada tissue

 Sering pada tungkai bawah dan lengan bawah

 Harus ditangani segera untuk mengelakkan nekrosis dan risiko iskemia


SINDROMA KOMPARTEMEN
Gambaran klinis :

 Nyeri pada peregangan pasif

 Kelemahan otot progresif

 Oedema

 Peningkatan tekanan dalam kompartemen

 Hilangnya denyut nadi


PROGNOSIS
 Penanganan cepat  prognosis baik

 Fraktur ringan  proses penyembuhan cepat, prognosis baik

 Fraktur berat  cacat fisik, amputasi

 Usia muda prognosis lebih baik dari usia tua


PREVENTIF
 Kalsium memperkuat pembentukan tulang, membuat tulang jadi padat
dan tulang tetap sehat seiring bertambah usia.

 Vitamin K dapat mencegah reabsorbsi tulang dan masuknya makanan


secara cukup, dimana hal ini penting untuk mencegah kerapuhan tulang.

 Vitamin D membantu daya serap kalsium.

 Magnesium membuat tulang tetap kuat (50% magnesium dari tubuh


ditemukan dalam tulang).

 Memakai alat pelindung diri


KESIMPULAN
 Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri, pembengkakan atau edema, adanya krepitasi, dan

pulsasi A. radialis yang melemah  Sindroma kompartemen

 Selain itu detemukan juga gejala lain seperti rasa nyeri saat menggerakan jari-jari tangan

 Pada pemeriksaan penunjang ditemukan adanya fraktur di regio antebrachii dekstra ⅓ tengah
 Hipotesis diterima.

Anda mungkin juga menyukai