Anda di halaman 1dari 13

Sistem

Pengendalian
Internal

Dina Maryana
1911031003
S1 Akuntansi
Sistem Akuntansi B
Definisi Sistem Pengendalian
Internal

Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi,


metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga asset organisasi, mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
Pengendalian internal menekankan pada tujuan yang
hendak dicapai, dan bukan pada unsur-unsur yang
membentuk sistem tersebut.
Tujuan Pokok
Sistem Pengendalian Internal
A Menjaga Aset
Organisasi

Mengecek ketelitian dan


keandalan data akuntansi B
C Mendorong
Efisiensi

Mendorong dipatuhinya
kebijakan manajemen D
Unsur Pokok
Sistem Pengendalian Internal

01 Struktur
organisasi yang 02 Sistem
Wewenang dan 03 Praktik yang
sehat dalam 04 Karyawan yang
mutunya sesuai
memisahkan Prosedur melaksanakan dengan
tanggung jawab Pencatatan yang tugas dan fungsi tanggung
fungsional memberikan setiap unit jawabnya.
secara tegas perlindungan organisasi.
cukup terhadap
asset, utang,
pendapatan, dan
beban.
Prinsip Pembagian
Tanggung Jawab Fungsional

Harus dipisahkan fungsi-fungsi operasi dan


01 penyimpanan dari fungsi akuntansi.

02 Suatu fungsi tidak boeh diberi tanggung jawab penuh untuk


melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

03
Fungsi yang dibentuk
dalam transaksi pembelian

Fungsi Mengajukan permintaan pembelian dan menyimpan barang yang telah diterima
Gudang oleh fungsi penerimaan.

Fungsi Melaksanakan pemesanan barang kepada


Pembelian pemasok

Fungsi
Menerima atau menolak barang yang diterima dari pemasok.
Penerimaan

Fungsi Mencatat utang yang timbul dari transaksi pembelian dalam kartu utang dan mencatat persediaan
Akuntansi barang yang diterima dari transaksi pembelian dalam kartu persediaan.
Sistem Wewenang
dalam Transaksi Pembelian
Kepala Fungsi Gudang
Berwenang mengajuka permintaan pembelian dengan surat permintaan pembelian yang ditujukan
kepada fungsi pembelian.

Kepala Fungsi Pembelian


Berwenang memberikan otorisasi pada surat order pembelian yang diterbitkan
oleh fungsi pembelian.

Kepala Fungsi Penerimaan


Berwenang memberikan otorisasi pada laporan penerimaan barang
yang diterbitkan oleh fungsi penerimaan.

Kepala Fungsi Akuntansi


Berwenang memberikan otorisasi pada bukti kas keluar yang dipakai
sebagai dasar pencatatan terjadinya transaksi pembelian.

Sistem otorisasi akan menjamin dihasilkannya dokumen pembukuan yang dapat dipercaya, sehingga akan menjadi masukan yang dapat dipercaya
bagi proses akuntansi.
Cara menciptakan praktik yang sehat

Penggunaan formulir bernomor urut tercetak


yang dapat dipertanggung jawabkan.
Dengan adanya formulir yang urut maka
terlaksananya transaksi dapat dipertanggung
jawabkan.
Pemeriksaan mendadak (Surprised audit)
Hal ini akan mendorong karyawan
melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan. Pembagian tugas secara fungsional tanpa
adanya campur tangan
Tanpa adanya campur tangan maka setiap unit
organisasi akan melaksanakan praktik yang
Perputaran jabatan sehat dalam pelaksanaan tugasnya.

Perputaran jabatan diadakan secara rutin agar


dapat menjaga independensi pejabar dalam Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan
melaksanakan tugasnya. yang berhak

Karyawan kunci perusahaan diwajibkan untuk


mengambil cuti yang menjadi haknya. Selama
cuti maka jabatan karyawan tersebut
digantikan oleh pejabat lainnya sementara
waktu. Dan pejabat pengganti yang
bersangkutan wajib bertanggung jawab
sementara waktu.
Cara mendapatkan
karyawan yang kompeten
dan dapat dipercaya

Seleksi calon karyawan berdasarkan


01 persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya.

02 Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan


perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
Lingkungan Pengendalian
Filosofi dan Gaya Operasi
Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang menjadi
parameter bagi perusahaan dan karyawan.
Gaya operasi mencerminkan ide manajer tentang bagaimana
operasi suatu kesatuan usaha harus dilaksanakan
Berfungsinya Dewan Komisaris dan Komite Audit
Untuk mencipatakan independensi akuntan public maka
perusahaan mengalihkan wewenang penunjukkan
akuntan public dari tangan manajemen puncak ke tangan
dewan komisaris atau komite audit
Metode pengendalian manajemen
Metode perencanaan dan pengendalian alokasi sumber
daya perusahaan dalam mencapai tujuan..

Kesadaran Pengendalian
Tercemin dari reaksi yang ditujukan oleh manajemen dari
berbagai jenjang organisasi atas kelemahan pengendalian
yang ditunjuk oleh akuntan internal atau akuntan publik.
Pengendalian internal
akuntansi dalam
lingkungan pengolahan
data elektronik
Pengendalian terhadap
fasilitas pengolahan data
Meliputi operasi konversi
Pengendalian Umum data, operasi komputer.,
Meliputi organisasi, 3 perpustakaan, dan fungsi
pengendalian
prosedurm dan standar
untuk mengubah program
pengembangan system, dan
1 pengoperasian fasilitas
pengolahan data

Pengendalian Aplikasi
4 Pengendalian aplikasi
Pengendalian terhadap dirancang untuk
system dan program memenuhi persyaratan
2 Meliputi orisedur penelahaan
pengendalian khusus
setiap aplikasi.
dan pengesahan system baru,
pengujian program,
pengubahan program dan
dokumentasi.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai