Covid 19 Pada Anak :

Apa yang Harus Kita Tahu ?

Johan Christian Silaen

Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran
Universitas HKBP Nommensen
 Apa itu Covid 19 ?
Covid 19 adalah suatu penyakit infeksi saluran pernafasan yang
disebabkan oleh coronavirus yang baru (SARS CoV 2 ) yang
ditularkan melalui droplet udara
Data Kasus secara Global
( WHO )
Data kasus COVID 19 dari
WHO hingga 8 July 2020
CDC  data kasus Kementrian
anak di AS, Cina, kesehatan RI 
Italia, Inggris data kasus COVID
sekitar 0,8%-2% 19 anak 7%-8%
 Angka Kejadian
( Insidensi ) Pada Anak

AS : 176.190 kasus
Italia : 0-18 tahun
Cina : 0-18 tahun ( 29,7% < 2 tahun,
< 1%  11%
ada 2,4% dari 24,3 % 2-11 tahun,
dirawat,
semua kasus 45,9 % 12-17
meninggal (-)
tahun )

She J, Liu L, Liu W. COVID 19 Epidemic : Disease Characteristic in Children. J Med Virol. 2020

Pathak EB, Salemi JL, Sobers N, Menard J, Hambleton IR. COVID 19 in the United States : Intensive Care
Admission, Estimated Total Infected, and Projected Numbers of Severe Pediatric Casesin 2020. J Public Health
Manag Pract. 2020

Lenge M. Children with Covid 19 in Pediatric Emergency Departments in Italy.2020

 Penularan Covid 19
Droplet /
Percik Renik

Transmisi

Ibu ke Janin
Benda  belum
terkontaminasi cukup bukti/
belum jelas
 Kontak erat
dengan Bukan kasus
Klaster
pasien Indeks
terkonfirmasi
Gambaran Klinis Covid 19 Pada Anak

Asimptomatis,
sebagian besar Demam
gejala ringan

Gejala
Gejala Saluran
Gastrointestinal
Nafas : batuk,
: Nyeri perut,
pilek, sesak
mual, muntah,
nafas
diare
 Mengapa Gejala Covid 19
Pada Anak Ringan ?
ACE 2 mungkin berbeda
Perbedaan sistem imun Anak antara anak dan dewasa 
dan Dewasa ekspresi ACE2 pada anak
diduga lebih rendah

Pada anak sering ada virus

lain secara simultan pada
Viral load pada anak lebih
saluran nafas  menghambat
sedikit
SARS-CoV2 dan kompetitif
dengan virus lain

K. Yuki, M. Fujiogi, S. Koutsogiannaki. Covid 19 pathophysiology ; a review. Clinical

Immunology. 2019
 Laboratorium
 Leukosit mayoritas normal
 Leukopenia hanya ditemukan pada sedikit kasus
 Limfopenia hanya ditemukan pada sedikit kasus
 Normal C-Reactive Protein
 Procalcitonin meningkat

Seyedi SJ, Shojaeian R, Hirafdar M, Mohammad IA, Alamdaran SA. Coronavirus Disease 2019 (COVID 19)
Outbreak in Pediatric and the role of Pediatricians. A Systematic Review. Iran J Pediatr. 2020
Rodrigues-Morales AJ, Cardona-Ospina JA, Gutierrez-Ocampo E, Villamear-Pena R, Hoguin-Rivera Y,
Escalera-Artezana JP, et al. Clinical, laboratory, and imaging features of COVID 19. A systematic review and
meta analysis. Travel Med Infect Dis. 2020 ;1-13
 CT Scan
 Bilateral multiple patchy
 Ground Glass Opacity ((GGO )unilateral
atau bilateral dan/atau infiltartion shadow
 Konsolidasi paru

Shen K, Yang Y, Wang T, Zhao D, Jiang Y, Jin R, et al. Diagnosis, treatment, and prevention of 2019 novel coronavirus
infection in children. Experts consensus statement. World J Pediatr. 2020

Zimmerman P, Curtis N. Coronavirus infections in children including COVID 19 : An overview of the epidemiology,
clinical features, diagnosis, treatment and prevention options in children. Pediatr Infect Dis J. 2020; 39(5):355-68
 Kapan perlu rapid test ?

Lauer, et al. The incubation period of coronavirus disease. 2019

Panduan Klinis Tatalaksana COVID 19 IDAI 2020
 Tatalaksana anak dengan
Covid 19 ringan

Isolasi Terapi Mengenali

Simptomatis dan
mandiri di  antipiretik memantau
rumah untuk demam gejala berat
Gejala Berat Covid 19 Pada Anak

Nafas berat
(cuping hidung,
retraksi )

Sianosis,
Syok Saturasi < 94%

Kejang,
penurunan
ARDS kesadaran,
muntah profuse
 Terapi oksigen pada kasus berat Covid 19

• Target saturasi pada terapi oksigen 90-

Anak 94%
• Lebih direkomendasikan menggunakan
nasal kanul

• Target saturasi pada terapi oksigen > 93%

Dewasa • Dosis awal 5 L/menit kemudian dititrasi,

face mask dengan reservoir bag 10-15
L/menit pada keadaan kritis

WHO. Clinical management of severe acute respiratory infections when novel

coronavirus is suspeccted. 2020
 Pengobatan Medikamentosa
 Antivirus
 Remdesivir  tidak ada bukti cukup efektifitas pada kasus
Covid 19 pada anak
 Lopinavir/Ritonavir  disetujui sebagai terapi HIV anak,
namun tidak ada data efektifitas pada pasien Covid 19

 Hidroksiklorokuin
 Tidak ada manfaat klinis bila rutin diberikan namun bisa
dipertimbangkan pada kasus kritis atau perawatan ICU
 Pengobatan Medikamentosa
 Zinc dan Vitamin C
 Belum ada penelitian spesifik efektifitas zinc dan vitamin C
pada kasus Covid 19 anak
Pencegahan Pada Anak
Membiasakan
cuci tangan
dengan
sabun /
handrub

Membersih
kan Memantau Mencuci
permukaan kesehatan mainan
yang sering anak
disentuh Anak

Mengajarkan
anak etika
batuk dan
bersin
Pencegahan pada Neonatus

Membatasi paparan Menjaga kebersihan

neonatus dengan tangan dan diri ketika
kontak publik akan menyusui

Biasakan mencuci
Ibu atau pengasuh
tangan terlebih dahulu
menggunakan masker
setiap akan
ketika akan menyusui
menyentuh anak dan
anak
neonatus
 Penggunaan masker /
face shield pada anak

• Penggunaan penutup
wajah sebaiknya tidak
digunakan pada anak , 2
tahun
• Meningkatkan risiko
sufokasi dan strangulasi
pada anak