Anda di halaman 1dari 11

ASKEP IBU HAMIL

PADA TRIMESTER II
Nama :
1. Aprilia Saputri ( 1902043 )
2. Atik Surahmiyati ( 1902044 )
3. Aulia Nur Rahmawati ( 1902045 )
DEFINISI

Trimester Kedua adalah periode kehamilan dari


14 minggu sampai 28 minggu (4-7 bulan).

 Perubahan anatomik dan fisiologik pada wanita hamil


Pada kehamilan terdapat perubahan pada seluruh tubuh wanita, Khususnya pada alat
genetalia eksterna dan interna dan pada payudara (mammae).Dalam hal ini hormone
somatomammotropin, estrogen, dan progesterone mempunyai peranan penting.
Perubahan yang terdapat pada wanita hamil ialah antara lain sbb:
1. Uterus
2. Servik uteri
3. Vagina dan vulva
4. Ovarium
5. Mamma
6. Sirkulasi darah
7. Sistem Respirasi
8. Traktus Digestivus
9. Tarktus Urinarius
10. Kulit
TANDA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF KEHAMILAN
TRIMESTER KEDUA

 Tanda subjektif
Minggu ke 14-20 : Napas kencang, Sakit kepala, Perubahan postur
tubuh pada minggu ke 14
Minggu ke 20-24 : Pernapasan menjadi lebih cepat, Meningkatnya
hasrat sexualitas
Minggu ke 25-28 : Kram pada kaki mungkin terjadi, Mudah lelah
 Tanda objektif
Amenorrehea, tetapi mungkin berbintik pada periode yang
diharapkan, Meningkatnya kadar HCG, Meningkatnya BBT
dikarenakan sekresi progesteron, Perluasan bernafas, menghitamnya
sekitar areola,membesarnya tubersel montgomery.
Berat badan tambah sampai 0-3 kg lebih tetapi juga mungkin berat
badan turun drastis, Fundus pada sympisis pubis, meningkat hampir1
cm tiap minggu, Deteksi pada nadi janin dengan menggunakan teknik
ultrasonik (minggu ke 9-12), Kehadiran kolostrum
DIET PADA IBU HAMIL

 Manfaat gizi seimbang untuk ibu hamil diantaranya memenuhi


kebutuhan zat gizi ibu dan janin, mencapai status gizi ibu hamil
dalam keadaan normal sehingga dapat menjalani kehamilan
dengan baik dan aman.Membentuk jaringan untuk tumbuh
kembang janin dan kesehatan ibu, mengatasi permasalahan selama
kehamilan serta ibu memperoleh energy yang cukup dan berfungsi
untuk menyusui setelah kelahiran bayi.
 Untuk memenuhi kebutuhan zat besi ibu hamil dianjurkan
mengonsumsi tablet tambah darah setiap hari, dengan total
minimal 90 tablet selama kehamilan.Bahan makanan dan makanan
yang dianjurkan sumber karbohidrat diantaranya beras, kentang,
bihun, mie, roti, makaroni, dan crakers. Sumber protein seperti
ayam, ikan, daging, telur, hati, keju, susu,tahu, tempe dan kacang-
kacangan. Sayur dan buah yang dimasak berwarna yang segar juga
dianjurkan.
 Ada baiknya ibu hamil memperhatikan hal-hal
yang dianjurkan seperti makan lebih banyak dari
sebelum hamil agar penambahan berat badan
sesuai dengan umur kehamilan.Bagi ibu yang
terlalu gemuk, kurangi porsi makanan sumber
energi dari lemak dan karbohidrat.Bila ibu yang
terlalu kurus tambahkan porsi makanan sumber
energi dan protein.Untuk menghindari
penimbunan cairain/edema, perhatikan
penggunaan garam dalam makanan dan minuman
atau dengan membatasi cemilan gurih dan asin.
 Menurut angka kecukupan gizi tahun 2013
konsumsi air yang disarankan untuk ibu
hamil ±2600ml/hari atau 2,6liter/hari. 
SEKSUAL DALAM KEHAMILAN

 Setelah kehamilan, variasinya menjadi lebih


besar lagi.Dan kadang-kadang, naik turunnya
kondisi fisik emosional, dan seksual ,
membuat pasangan yang tadinya melakukan
hubungan seksual sekali sehari bisa
kurang bergairah dibandingkanpasangan
yang tadinya melakukan hubungan seksual
seminggu sekali, dan sebaliknya.
Frekuensi rata-rata berhubungan seks pada
kehamilan adalah sebagai berikut:
 Terimester pertama 2 kali perminggu
 Trimester kedua 3 kali
perminggu, Trimester ketiga1 kali perminggu Jadi
selama tidak menjadi beban bagi istri,
hubungan intim selama hamil tak jadi
masalah. Namun jika istri kehilangan dorongan
seksual dan hanya melakukan hubungan seksual
demi memuaskan suami bisa hanya akan menjadi
beban
 Manfaat Hubungan Seksual Selama Kehamilan
Menurut Pangkahila Wimpie (2006) manfaat dari hubungan
seksual selama masa kehamilan ini adalah :
Dapat meningkatkan keharmonisan dan kehangatan cinta,
mempermudah kelancaran dalam proses persalinan,
Meningkatkan ikatan kebersamaan antar suami-istri,
Menambah gaya dan seni baru dalam bercinta selama
kehamilan.

Perubahan Fisik yang Mempengaruhi gairah dan kenimatan


seksual .
 Mual dan muntah
 Keletihan
 Perubahan Bentuk
IMUNISASI IBU HAMIL

 Imunisasi adalah pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya


penyakit tertentu.Vaksin adalah suatu obat yang diberikan untuk
membantu mencegah suatu penyakit.Vaksin membantu tubuh
untuk menghasilkan antibodi.Antibodi ini berfungsi melindungi
terhadap penyakit.
 Jenis imunisasi Yang Dibutuhkan Wanita Hamil

1. Tetanus   (Tetanus Toksoid)   

2. Hepatitis B   
3. Influenza (Inaktif)  
 Jenis imunisasi yang tidak direkomendasikan pada wanita hamil
1. MMR (Mumps, Measles, Rubella)

2. Varisela  
3. HPV (Human Papiloma Virus) 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
IBU HAMIL TRIMESTER II
Tujuan Asuhan Keoerawatan pada ibu hamil adalah
:
 Menentukan diagnosis kehamilan dan
kunjunganulang.
 Memonitor secara akurat dan cermat tentang
kemajuan kehamilan
 Penyuluhan ibu dan keluarga untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan ibu dan janin
selama kehamilan
 Membantu menurunkan keluhan
ketidaknyamanan
 Mengidentifikasi komplikasi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Informasi tentang perawatan mandiri yang diberikan pada ibu di
trimester II adalah sebagai berikut :
 Pakaian yang direkomendasikan yang nyaman, praktis, dan longgar
 Postur dan mekanik tubuh
 Kebersihan diri : Mandi, gosok gigi.
 Aaktivitas fisik/latihan yang teraturbisa memperkuat otot,
mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan kesejahteraan ibu.
 Istirahat dan tidur, temukan posisi yang nyaman untuk istirahat
dan tidur
 Imunisasi, ibu harus mendapatkan imunisasi tetanus toksoid (TT)
dua kali selama kehamilan
EVALUASI KEPERAWATAN
 Kelanjutan dan evaluasi terhadap efektivitas intervensi
keperawatan. Evaluasi keperawatan merupakan akhir dari proses
keperawatan, dimana perawat menilai hasil yang diharapkan
terhadap perubahan diri ibu dan menilai sejauh mana masalah ibu
dapat diatasi. Di samping itu, perawat juga memberikan umpan
balik atau pengkajian ulang jika tujuan yang diterapkan belum
tercapai sehingga proses keperawatan dapat dimodifikasi.

Anda mungkin juga menyukai