Oleh:
Nuniek Nizmah Fajriyah, MKep. Sp KMB
Tujuan Instruksional Umum
Normal Kaki resiko Kaki ulkus Kaki infeski Kaki nekrosis/ Kaki yg tidak
Tidak terdapat tinggi Ulkus pada Kudem gangren dapat di
kelaianan Deformitas plantar Kulit Merah melibatkan selamatkan
Kelainan kuku Neuropati kulit sub kutis Nekrosis luas
Infeksi fasia ,
Kulit kering Kalus harus amputasi
Ostio melites sendi,tulang.
Otot hipotrofi Ulkus dasar Gejala
nya otot sisitemik
Jenis-jenis ulkus diabetik
Ulkus Neuropatik Ulkus Neuroiskemik
Plantar pedis Mulai dari tepi kaki
Kalus yang tebal Tanpa kalus atau kalus tipis
1
Luka kronis
2 Ulkus diabetes
3
4
Penyembuhan Luka
Fase-fase Penyembuhan Luka
Terapi:
Persiapan dasar luka
Pengangkatan jaringan nekrotik
Pengangkatan nanah
Kontrol infeksi
Pembentukan jaringan granulasi
Mengisi jaringan yang hilang
Mempertahankan kondisi fisiologis
penyembuhan luka
Pembentukan epitel
Proteksi lapisan kulit yang baru
Penyembuhan Luka Sekunder
Kronik
Ulkus vena Ulkus Gangren Luka tekan/
tungkai arteri diabetik dekubitus
tungkai
Akut
Abdomen Luka Lokasi
Grafts
terbuka bakar donor
Karakteristik Luka Kronik
• Luka kronik disebabkan inflamasi kronik,
dimana siklus aktivitas sel tidak
mendukung penyembuhan.
Istirahat, bed-rest
Non-weight bearing
Ambulatory : walker, wheel-chair, crutches
Penggunaan sepatu khusus : disain insole, half shoes
Casting : mendistribusikan beban berat badan secara merata
pada seluruh permukaan kaki
3. Kontrol infeksi
Infeksi kaki diabetik mrp persoalan serius
Harus segera diobati secara aggresif
Sering tanpa gejala dan tanda infeksi
Infeksi superfisialis : bakteri gram positif
Infeksi dalam : polimikroba, anaerob dan gram
negatif
Kadang perlu dilakukan debrideman oleh ahli
bedah
Multi-disiplin : bedah vaskular, bedah plastik,
ortopedi, rehabilitasi medik, ahli gizi
Klasifikasi infeksi kaki diabetes
Non infeksi Infeksi ringan Infeksi sedang Infeksi berat
1. Keadaan infeksi :
berat ringannya infeksi, riwayat pemberian anti-biotika,
infeksi pada tulang, keadaan pembuluh darah
2. Jenis kuman penyebab :
anaeron, aerob, gram positif dan negatif
3. Kondisi pasien :
alergi, fungsi hati dan ginjal,status imunologis,
4. Profil obat :
keamanan, interaksi obat,efek samping, frekuensi dan dosis,
harga
4. Kontrol Metabolik
Hiperglikemia :
akan menghambat proses penyembuhan luka
menghambat growth factor, sintesis kolagen, aktivitas fibroblas
Gangguan migrasi leukosit, fagositosis dan aktivitas anti bakteri
Hipoalbuminemia
Hipertensi
Penurunan fungsi jantung dan ginjal
Dislipidemia
5. Kontrol vaskular
Kaki neuroiskemik
Atherosklerosis dapat
menyebabkan sumbatan
total pada pembuluh darah
Aliran darah menuju luka
menurun
Critical limb ischemia :
ancaman amputasi
Pemeriksaan kondisi vaskular
Angioplasti/stent : endovascular
Bypass pembuluh darah kaki