Anda di halaman 1dari 9

PROFESI KEPENDIDIKAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

NAMA KELOMPOK
 PERI HARTANTO
 IRENA LOISA
 ADITYA YOGA FRASTIANTO
Sub pembahasan
 mengetahui tahap-
tahap dalam    mengetahui
mengetahui alur
alur
mewujudkan guru pengembangan
pengembangan profesi
profesi
profesional dan
dan karir
karir guru 
guru 

 mengetahui pembinaan
 mengetahui kebijakan
dan pengembangan
pemerataan guru 
profesi guru
Tahap-Tahap dalam Mewujudkan Guru
Profesional

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama


mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah, (UU RI No. 14 Th. 2005 Pasal 1).
 induksi guru pemula berbasis sekolah
 profesionalisasi guru berbasis prakarsa institusi
 penyediaan guru berbasis perguruan tinggi
 profesionalisasi guru berbasis individu atau menjadi guru
madani.
Alur Pengembangan Profesi dan Karir
Guru
Gunawan (1995:119). Aktualitas tugas dan fungsi
penyandang profesi guru berbasis pada prinsip-prinsip:
 memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme
 memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,
keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia
 memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan
sesuai dengan bidang tugas
 memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugas
 memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas
keprofesionalan
 memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan
prestasi kerja
 memiliki kesempatan untuk mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar
sepanjang hayat
 memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
tugas keprofesionalan
 memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas
keprofesionalan guru.
Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan
Profesi Guru
Menurut Sanusi et.al (Syaefudin Saud, 2010:98) mengajukan
enam asumsi yang melandasi perlunya profesionalisasi
dalam pendidikan, yakni sebagai berikut.
 Subjek pendidikan
 Pendidikan dilakukan secara intensional
 Teori-teori pendidikan
 Pendidikan bertolak dari asumsi pokok tentang
manusia
 Inti pendidikan terjadi dalam prosesnya
 Sering terjadinya dilema antara tujuan utama
pendidikan
Menurut Syaefudin dan Kurniatun (Syaefudin Saud,
2010:98) memberikan beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalam peyelenggaraan pengembangan untuk
ketenaga pendidikan, yaitu :

 Dilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan (baik untuk tenaga


struktural, fungsional, maupun teknis)
 Berorientasi pada perubahan tingkah laku dalam rangka peningkatan
kemampuan profesional dan untuk teknis pelaksanaan tugas harian
sesuai posisi masing-masing
 Dilaksanakan untuk mendorong meningkatnya kontribusi setiap
individu terhadapat organisasi pendidikan.
 Dirintis dan diarahkan untuk mendidik dan melatih seseorang sebelum
maupun sesudah menduduki jabatan atau posisi.
 Dirancang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan dalam jabatan,
pengembangan profesi, pemecahan masalah, kegiatan-kegiatan
remidial, pemeliharaan motivasi kerja, dan ketahanan organisasi
pendidikan.
 Pengembangan yang menyangkut jenjang karier sebaiknya disesuaikan
dengan kategori masing-masing jenis tenaga kependidikan itu sendiri.
Kebijakan Pemerataan Guru

Dalam Peraturan bersama


Mendiknas, Menneg PAN dan
RB, Mendagri, Menkeu, dan Norma-norma umum
Menag tentang Penataan dan pembinaan dan pengawasan
Pemerataan Guru Pegawai pemerataan guru
Negeri Sipil

Pelaksanaan pelaporan Sanksi bagi pihak-pihak yang


penataan dan pemerataan tidak melaksanakan
guru kebijakan
SEE
See
YOU
youNEXT
next time
TIME

Anda mungkin juga menyukai