Anda di halaman 1dari 42

NA O

A AT
M R
N AB O
L IU M
R

AHMAD SUGENG P.
PENDAHULUAN
PENGERTIAN
LABORATORIUM ?

LABORATORIUM
FUNGSI LABORATORIUM

1 2 3

Pengabdian
Pembelajaran Penelitian kepada
masyarakat
KLASIFIKASI LABORATORIUM

INDIKATOR
TIPE LABORATORIUM
I II III IV
JENIS LAB LAB.ILMU DASAR LAB.ILMU DASAR LAB.BIDANG
KEILMUAN
LAB.TERPADU
ADA DI SEKOLAH ADA DI PT ADA DI
KEDUDUKAN TINGKAT I ADA DI JURUSAN
FAKULTAS/UNIV.

Fungsi Utama PRAKTIKUM PRAKTIKUM PRAKTIKUM PENELITIAN (MHS,


DOSEN)
PENELITIAN (MHS,
DOSEN) PPM

Peralatan KATEGORI I KATEGORI I KATEGORI I KATEGORI I


KATEGORI II KATEGORI II KATEGORI II KATEGORI II
KATEGORI III KATEGORI III KATEGORI III KATEGORI III

Bahan BAHAN UMUM BAHAN UMUM BAHAN UMUM BAHAN UMUM


BAHAN KHUSUS BAHAN KHUSUS BAHAN KHUSUS BAHAN KHUSUS
KLASIFIKASI LABORATORIUM DI PT

1/2 Dipergunakan oleh


banyak pengguna

3
(umumnya
mahasiswa).
yang berasal dari Pengguna yang
berbagai fakultas berasal dari
Lab ini lebih
bertujuan sebagai
berbagai fakultas,
atau prodi yang 4
sarana sejenis. Dipergunakan untuk
pembelajaran Sarana pengguna yang lebih
(praktikum) pembelajaran sedikit bertujuan
. (pratikum) mendukung kegiatan
meskipun dipakai penelitian meskipun
juga untuk terdapat juga tujuan
kegiatan penelitian
pembelajaran dan
dan PKM
PKM.
BERDASARKAN LINGKUP KEGIATAN LABORATORIUM

1. Laboratorium pendidikan dan pengajaran (teaching laboratory)


2. Laboratorium riset (research laboratory)
3. Laboratorium dasar terpadu (basic science laboratory)
4. Laboratorium pengujian (test laboratory)
5. Laboratorium kalibrasi (calibration laboratory)
6. Laboratorium simulasi (simulation laboratory)
7. Bengkel (workshop)
8. Studio gambar (Audio visual, Film dan Fotografi)
9. Rumah kaca (green house)
10. Laboratorium lapangan (field laboratory) atau out-door
laboratory
POSISI LABORATORIUM DALAM MANAJEMEN PERGURUAN TINGGI

Input
Mahasiswa, PLP
Pendidikan dan Dosen
dan
Pengajaran
Output
Kompetensi
Perguruan Laboratorium
Tinggi Penelitian
Perguruan Tinggi
Reputasi
PerguruanTinggi
Pengabdian
Kepada
Masyarakat

Program Work Laboratorium Output


Basic Learning Industri Kompetensi

Input
Mahasiswa, Karyawan
dan Dosen
UNSUR LABORATORIUM

PRASARANA
INFRASTRUKT
UR
SARANA

IMPLEMENTAS
LABORATORIU MANAJEMEN I STANDAR
M

KUALIFIKASI
Prasarana adalah perangkat penunjang
utama suatu proses pembelajaran
laboratorium agar tujuan pembelajaran
tercapai. PERSONEL KOMPETENSI

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat


dipakai sebagai alat/media dalam mencapai
KARIER
maksud atau tujuan pembelajaran
laboratorium
PROGRAM DIPLOMA MERUPAKAN
:

PENDIDIKAN VOKASI YANG


DIPERUNTUKKAN BAGI LULUSAN
PENDIDIKAN MENENGAH ATAU SEDERAJAT ;

UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN


DAN PENALARAN DALAM PENERAPAN ILMU
PENGETAHUAN DAN/ATAU TEKNOLOGI.
MANAJEMEN
LABORATORIUM
PENGERTIAN

Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri


atas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan yang dilakukan
untuk menentukan dan mencapai tujuan2 tertentu
dg menggunakan SDM dan SDA yang ada

Manajemen merupakan ilmu tentang upaya manusia


untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimilikinya untuk mencapai tujuan yg diinginkan
secara efektif dan efisien
Secara klasik, manajemen adalah ilmu atau seni tentang
bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien,
efektif, dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berdasarkan batasan tersebut, manajemen mengandung


tiga prinsip pokok yang menjadi ciri utama penerapannya
yaitu :
►efisien dalam pemanfaatan sumber daya,
►efektif dalam memilih arti kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi,
►rasional dalam pengambilan keputusan manajerial.
SKEMA PENGERTIAN MANAJEMEN

Efektif
Efektif

Memanfaatkan SumberDaya
Daya TUJUAN
Memanfaatkan Sumber

Efisien
Efisien
FUNGSI MANAJEMEN SEBAGAI
PROSES MANAJEMEN

PLANNING
PLANNING LEADERSHIP
LEADERSHIP

ORGANIZING
ORGANIZING CONTROLLING
CONTROLLING
Skema Proses Manajemen

Perencanaan:
Perencanaan: Pengorganisasian:
Pengorganisasian: Pelaksanaan:
Pelaksanaan: Pengawasan:
Pengawasan:
-Tujuan
-Tujuan - - Struktur
Struktur -- Motivasi
Motivasi -Biaya
-Biaya
-Kebijakan
-Kebijakan - - Staffing
Staffing -- Memimpin
Memimpin -Kualitas
-Kualitas
-Program
-Program - - Koordinasi -- Mengawasi -Kuantitas
-Kuantitas
Koordinasi Mengawasi

Sistem & Bentuk Orang & Anggaran &


Prosedur Organisasi Produksi Sumber Daya
MANAJEMEN LABORATORIUM DAPAT DIDEFINISIKAN
SEBAGAI

STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN


LABORATORIUM MELALUI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PENGGERAKAN,
PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN SEGENAP
SUMBER DAYA LABORATORIUM UNTUK MENCAPAI
TUJUAN LABORATORIUM SECARA OPTIMAL.
1. TUJUAN.
Laboratorium dalam menyelenggarakan pelayanannya
berdasarkan pada tujuan laboratorium
.
KETENTUAN TERTULIS TENTANG VISI DAN MISI PELAYANAN
LABORATORIUM.

 Laboratorium harus mempunyai ketentuan tertulis


mengenai visi dan misi laboratorium yang memberikan
gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan
oleh laboratorium serta upaya-upaya yang akan dilakukan.

 Visi dan misi harus didesiminasikan sehingga seluruh


petugas dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan visi
dan misi tersebut.
2. ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

Laboratorium harus mempunyai organisasi dan


pengelolaan administrasi yang baik.
ADA ORGANISASI YANG DILENGKAPI STRUKTUR DENGAN URAIAN TUGAS
BAGI SETIAP PETUGAS LABORATORIUM.

 Struktur dan manajemen organisasi digambarkan dalam bagan yang


memperlihatkan hubungan kerja seluruh petugas laboratorium.
 
 Setiap petugas laboratorium mempunyai uraian tugas yang memuat
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hubungan kerja antar sesame
petugas laboratorium.
 
 Setiap petugas harus melaksanakan uraian tugasnya dengan
pengawasan dari atasannya.
PERENCANAAN KEGIATAN PELAYANAN LABORATORIUM

Setiap kegiatan yang akan dilakukan harus ada


perencanaan terlebih dahulu.

 Perencanaan dibuat setiap tahun dan diberikan indicator


untuk menilai pelaksanaan.
 Kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh seluruh petugas
laboratorium harus sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
 Pelaksanaan terhadap rencana harus dievaluasi
berdasarkan indicator yang ditentukan.
PENCATATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA
LABORATORIUM

Setiap sumber daya laboratorium harus dikelola dan


dicatat dengan benar.

 Catatan pengelolaan tersebut harus disimpan dengan


baik sesuai ketentuan yang berlaku.
 Pelaksanaan pengelolaan harus dievaluasi secara
berkala.

 Menyiapkan kelengkapan dokumen administrasi (format/aplikasi)


 Menyusun SOP, IK, Pedoman
3. STAF DAN PIMPINAN
Laboratorium harus mempunyai kepala/penanggung jawab dan staf
yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan tugas dan jabatannya.
 
Seorang kepala/penanggung jawab laboratorium yang mempunyai latar belakang
pendidikan dan pengalaman teknis sesuai ketentuan.
 
 Setiap laboratorium harus mempunyai kepala/penanggung jawab dengan
latar belakang pendidikan yang sesuai dengan persyaratan yang berlaku bagi
masing-masing jenis dan jenjang laboratorium.

 Kepala/penanggung jawab harus mempunyai pengalaman bekerja di


laboratorium

 Setiap kepala/penanggung jawab telah mengikuti pelatihan baik dalam bidang


manajemen maupun teknis laboratorium.
Petugas teknis laboratorium yang memenuhi kualifikasi
sesuai ketentuan.

 Setiap laboratorium harus mempunyai petugas teknis


laboratorium dengan latar belakang pendidikan yang
sesuai dengan persyaratan yang berlaku bagi masing-
masing jenis dan jenjang laboratorium.
 Petugas teknis laboratorium harus mempunyai
pengalaman bekerja di laboratorium sekurang-kurangnya
3 tahun.
 Setiap petugas teknis laboratorium harus mengikuti
pelatihan dalam bidang teknis laboratorium.
Petugas administrasi yang memenuhi kualifikasi sesuai
ketentuan.

 Setiap laboratorium harus mempunyai petugas


administrasi dengan latar belakang pendidikan yang
sesuai dengan persyaratan yang berlaku bagi
masing-masing jenis laboratorium.

 Petugas administrasi harus mempunyai pengalaman


bekerja di laboratorium.

 Setiap petugas administrasi harus mengikuti


pelatihan dalam bidang administrasi laboratorium.
Pertemuan secara rutin untuk melaksanakan identifikasi masalah
dan evaluasi pelayanan laboratorium.
 
 Harus ada pertemuan secara berkala antara pimpinan atau
penanggung jawab dengan staf/bawahannya untuk membahas
masalah-masalah yang dihadapi dan penyebaran informasi.
 Hasil pertemuan harus dicatat dan kemudian disebarluaskan
kepada seluruh karyawan yang berkepentingan agar dapat
ditindaklanjuti.
 Harus diadakan evaluasi terhadap pelaksanaan hasil
pertemuan tersebut.
4. PRASARANA DAN SARANA

Laboratorium harus memiliki prasarana dan sarana yang


diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan.
 
 Fasilitas ruangan yang diperlukan untuk kegiatan administrasi
dan teknis laboratorium.

 Untuk melakukan kegiatan pelayanan laboratorium diperlukan


ruangan.
 Ruangan-ruangan tersebut harus ditata menurut alur kegiatan
dan memperhatikan ruang gerak petugas.
 Fasilitas ruangan yang ada harus dirawat dengan baik
Fasilitas pendukung laboratorium

 Setiap laboratorium harus dilengkapi dengan fasilitas


pendukung yang diperlukan untuk menjamin kelancaran
dan mutu pelayanan laboratorium, yaitu fasilitas air
bersih, sumber listrik, penerangan dan
ventilasi/pertukaran udara atau pengatur suhu.

 Fasilitas pendukung laboratorium yang ada harus


digunakan dengan efektif dan efisien.

 Penggunaan fasilitas laboratorium tersebut dievaluasi


secara berkala.
Peralatan laboratorium yang diperlukan untuk kegiatan
laboratorium.

 Laboratorium harus mempunyai peralatan laboratorium


yang memadai.

 Jenis peralatan yang dimiliki harus sesuai dengan


persyaratan yang telah ditentukan untuk setiap jenis dan
jenjang laboratorium.

 Peralatan laboratorium yang ada harus dirawat dengan


baik agar fungsinya tetap terjaga.
Peralatan keamanan dan keselamatan kerja di laboratorium.

 Setiap laboratorium harus dilengkapi dengan peralatan


keamanan yang diperlukan untuk melindungi petugas
laboratorium dan orang sekitarnya.
 Peralatan keamanan yang harus ada sekurang-kurangnya
adalah jas laboratorium, kacamata goggle, sarung tangan,
masker, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3) dan
pemadam kebakaran.
 Peralatan tersebut harus digunakan sesuai dengan fungsinya
masing-masing dalam pelaksanaan kegiatan keamanan
laboratorium dan dievaluasi.
Peralatan laboratorium [peralatan} adalah mesin, perkakas, perlengkapan, dan alat-alat
kerja lain yang secara khusus dipergunakan untuk pengujian, kalibrasi, dan atau
produksi dalam skala terbatas.
Peralatan kategori 3 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya sulit,
risiko penggunaan tinggi, akurasi kecermatan pengukurannya tinggi, serta sistem kerja
rumit yang pengoperasiannya memerlukan pelatihan khusus tertentu dan bersertifikat.
Peralatan kategori 2 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya sedang,
risiko penggunaan sedang, akurasi/kecermatan pengukurannya sedang, serta sistem
kerja yang tidak begitu rumit yang pengoperasiannya memerlukan pelatihan
khusus/tertentu.
Peralatan kategori 1 adalah peralatan yang cara pengoperasian dan perawatannya mudah,
risiko penggunaan rendah, akurasilkecermatan pengukurannya rendah, serta sistem
kerja sederhana yang pengoperasiannya cukup dengan menggunakan panduan (SOP,
manual).
Bahan laboratorium yang selanjutnya disebut bahan adalah segala sesuatu yang
diolah/digunakan untuk pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas.
Bahan khusus adalah bahan yang penanganannya memerlukan perlakuan dan persyaratan
khusus.
Bahan umum adalah bahan yang penanganannya tidak memerlukan perlakuan dan
persyaratan khusus.
5. KEBIJAKAN DAN PROSEDUR MUTU PELAYANAN

 
Laboratorium keperawatan harus mempunyai kebijakan mengenai mutu
pelayanan laboratorium dan prosedur tertulis.
 
Kebijakan mutu pelayanan laboratorium.
 Setiap laboratorium harus mempunyai kebijakan dari pimpinan
laboratorium yang berkaitan dengan mutu yang diharapkan oleh
laboratorium tersebut. Kebijakan tersebut mencerminkan secara garis besar
sasaran mutu yang ingin dicapai serta upaya yang harus dilakukan agar
sasaran mutu tersebut dapat tercapai.
 Dalam menetapkan kebijakan tersebut pimpinan laboratorium harus
memintakan pendapat dan menampung usulan staf.
 Setelah ditetapkan maka kebijakan tersebut harus segera disosialisasikan
kepada seluruh petugas laboratorium agar dapat dipahami dan dilaksanakan.
 Pelaksanaan kebijakan tersebut harus dievaluasi secara berkala.
 
6. PENGEMBANGAN SDM DAN PROGRAM
PENDIDIKAN

7. EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU

Anda mungkin juga menyukai