Anda di halaman 1dari 36

TUPOKSI PLP

TUJUAN
• Memahami
TUPOKSI PLP.
• Berkomitmen
untuk memilih JFT

PLP
  Usaha melayani
kebutuhan
orang lain

 Siapa
orang lain ?
KONSUMEN LABORATORIUM
Acuan Formal
1. PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI
No.03/JANUARI/2010

2. PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN


NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN
NEGARA No.02 dan No.13/MEI 2010

3. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN No.145/ 2014 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PRANATA
LABORATORIUM PENDIDIKAN

4. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN No.49/2014 TENTANG STANDAR
NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Acuan Formal

Permendikbud no.49/2014 tentang standar


nasional pendidikan tinggi:

Pasal 31.(1).d:
Laboratorium merupakan salah satu standar
sarana dan prasarana yang harus dimiliki
perguruan tinggi untuk memenuhi proses
pembelajaran.

Pasal 33:
Kriteria laboratorium untuk memenuhi proses
pembelajaran diatur dalam pedoman rinci
DIRJEN
Acuan Formal

Permenpan dan Reformasi Birokrasi No.3/2010


tentang Jabatan Fungsional PLP dan Angka Kreditnya:
Pasal 1, Laboratorium pendidikan adalah:
Unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup
atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk
kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas,dengan
menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu,
dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada
masyarakat.

Pasal 1, Pranata laboratorium pendidikan (PLP) adalah:


Jabatan yang mempunyai tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan
pengelolaan laboratorium pendidikan yang diduduki oleh
PNS dengan hak dan kewajiban yang diberikan secara penuh oleh
pejabat yang berwenang.

PLP mencakup: ANALIS, LABORAN, TEKNISI, INSTRUKTUR.


PERMENPAN DAN RB No.03/JANUARI/2010 dan
PERATURAN PELENGKAPNYA:
Merupakan acuan bagi PLP untuk mengetahui dan melaksanakan hak
dan kewajibannya agar mampu bekerja profesional dan bisa
mengembangkan karir jabatan fungsionalnya, bukan untuk
melarang PLP tidak boleh melakukan pekerjaan tertentu.
Merupakan acuan bagi PLP untuk menghitung ANGKA KREDIT dalam
rangka pengurusan kenaikan pangkat dan jabatan kepegawaiannya.
Bisa jadi rincian kegiatan yang ditetapkan didalamnya, saat ini belum
bisa dilakukan bahkan tidak bisa dilakukan oleh seorang PLP,
sebaliknya bisa jadi kegiatan yang selama ini biasa dilakukan,
ternyata tidak dicakup dalam peraturan ini sehingga tidak bisa di-
claim sebagai angka kredit.
TUGAS POKOK PLP DAN PRINSIP PENGELOLAAN LABORATORIUM

Cakupan Pengelolaan Siklus Proses


Laboratorium Sistem Manajemen Mutu
Tuntutan kompetensi PLP

PLP harus memiliki kompetensi mengelola laboratorium


yang mencakup hal berikut:
1.Mengelola peralatan
2.Mengelola bahan
3.Mengelola metode
4.Mengelola lingkungan laboratorium, keselamatan dan
kesehatan kerja (K3), dan pengelolaan limbah (B3)
5.Bekerja dalam tim, dan berkomunikasi dengan pelanggan
6.Mengadopsi dan mengimplementasikan sistem manajemen
mutu yang relevan dengan pengelolaan laboratorium.
7.Mendokumentasikan dan melaporkan kegiatan
Klasifikasi Laboratorium

LABORATORIUM

METODE

PERALATAN
BAHAN

KATEGORI 1
BAHAN UMUM
KATEGORI 2
KATEGORI 3 BAHAN KHUSUS

LABORATORIUM
TIPE I, II, III, dan IV
KLASIFIKASI LABORATORIUM
TIPE LABORATORIUM
KETERANGAN
I II III IV

Nama dan Lab.Ilmu Dasar Lab.Ilmu Dasar Lab.bidang Lab.Terpadu


Kedudukan Ada di PT Keilmuan Ada di
Ada di Sekolah Tingkat I Ada di Jurusan Fakultas/Univ.

Fungsi Utama Praktikum Praktikum Praktikum Penelitian (mhs,


Penelitian (mhs, dosen)
dosen) PPM
KLASIFIKASI PERALATAN

MAKIN TINGGI JENJANG

Kriteria

Unsur
Kategori I Kategori II Kategori III
Pengelolaan
Pengoperasian Mudah Sedang Sulit
Perawatan Mudah Sedang Sulit
Resiko Rendah Sedang Tinggi
Kemampuan Kecermatan/ Kecermatan/ Kecermatan/
Pengukuran akurasi rendah akurasi sedang akurasi tinggi
Persyaratan Dengan Dengan Dengan Pelatihan
Pengoperasian panduan pelatihan khusus
Sistem Kerja Sederhana Sedang Rumit
KLASIFIKASI BAHAN

MAKIN TINGGI JENJANG

Bahan
Umum Khusus
Penanganan
Tidak memerlukan Memerlukan persyaratan
Penyimpanan
persyaratan khusus khusus
Tidak eksplosif, tidak
Sifat Fisik Eksplosif, korosif, iritant, labil
korosif, tidak iritant, stabil
Non Toksik, tidak
Sifat Kimia Toksik, berbahaya
berbahaya
Persyaratan Tidak memerlukan Memerlukan kemurnian
Metode kemurnian tinggi tinggi
UNSUR UTAMA:

- PENDIDIKAN: FORMAL & DIKLAT


- TUGAS POKOK: PENGELOLAAN LAB
- PENGEMBANGAN PROFESI

PLP Lampiran I *) : Rincian Butir Kegiatan PLP Terampil

Lampiran II *) : Rincian Butir Kegiatan PLP Ahli

UNSUR PENUNJANG
TUGAS POKOK PLP
Adalah MENGELOLA LABORATORIUM melalui kegiatan:
1. Perancangan kegiatan laboratorium
2. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan
3. Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan
4. Pengevaluasian sistem kerja laboratorium
5. Pengembangan kegiatan laboratorium
JUMLAH BUTIR KEGIATAN
PENGELOLAAN LABORATORIUM
KEGIATAN TERAMPIL AHLI
Perencanaan 6 18
Pengoperasian 32 26
Pemeliharaan 6 2
Pengevaluasian 4 13
Pengembangan 1 5
JUMLAH 49 64
UNSUR KEGIATAN PLP
UNSUR KEGIATAN CONTOH KEGIATAN
1.Utama
a.Pendidikan Memperoleh ijazah/sertifikat pelatihan
b.Pengelolaan Lab:
Perencanaan Menyusun SOP kebutuhan bahan dan alat
Pengoperasian Melakukan supervisi pengoperasian alat
Pemeliharaan Melakukan kalibrasi alat
Pengevaluasian Mengevaluasi SOP perawatan alat
Pengembangan Mengembangkan metode uji/kalibrasi/produksi
2.Pengembangan Profesi Membuat karya tulis, Menterjemahkan buku
3.Penunjang Tugas Menjadi anggota himpunan profesi
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
(Lampiran I dan II Permenpan dan RB No. 03 Tahun 2010)
NO UNSUR SUBUNSUR
I Pendidikan A. Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar (1; 3)
B. Diklat fung bid pengembangan teknologi pembelajaran dan
memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
atau sertifikat (6)
C. Diklat prajab dan memperoleh STTPP atau sertifikat (1)
II Pengelolaan A. Perancangan kegiatan lab (6, 18)
laboratorium B. Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan (32, 26)
C. Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan (6, 2)
D. Pengevaluasian sistem kerja lab (4,13)
E. Pengembangan kegiatan lab (1, 5)
III Pengembangan A. Pembuatan karya tulis ilmiah/karya ilmiah di bidang pengelolaan lab (6)
Profesi B. Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang
pengelolaan lab (3)
C. Pembuatan standar dan/atau pedoman pengelolaan lab (3)
D. Penemuan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan lab (1)
E. Perolehan sertifikat profesi (3)
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
(Lampiran I dan II Permenpan dan RB No. 03 Tahun 2010)

NO UNSUR SUBUNSUR
IV Penunjang tugas A. Pengajar/pelatih/tutor/fasilitator di bidang pengelolaan lab setiap 2 jam
Pranata Lab pelajaran (JP) – 1 JP: 45 menit (1)
Pendidikan B. Memberikan bimbingan di bidang pengelolaan lab (1)
C. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konfrerensi di bidang
pengelolaan lab (2)
D. Keanggotaan dalam organisasi profesi (1)
E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional PLP (1)
F. Perolehan penghargaan/tanda jasa (2)
G. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya (2,3)
KOMPOSISI BOBOT KEGIATAN PLP
No Unsur-Subunsur Contoh Bobot
1 Unsur Utama:
a.Pendidikanformal Memperoleh ijazah S1,S2, S2
Pelatihan Memperoleh sertifikat
b.Pengelolaan Lab:
-Perancangan Menyusun program Lab  80%
-Pengoperasian Melakukan pengujian
-Pemeliharaan Memelihara alat/bahan
-Pengevaluasian Mengevaluasi SOP alat
-Pengembangan Mengembangkan metode
c. Pengembanganprofesi Membuat karya ilmiah
2 Unsur penunjang Memberi pelatihan  20%
Mengikuti seminar
Contoh Butir Kegiatan dan Angka Kreditnya
NO. UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN AK PLP SATUAN HASIL

I Pendidikan A Pendidikan 1 Doktor 200 Semua Ijazah


formal dan Diploma III 60 jenjang
mendapat
ijazah.

B Pelatihan 4 Lamanya antara 161 Sertifikat


3 Semua
  fungsional sampai 480 jam
  dibidang jenjang
pengelolaan
laboratorium
III Pengembang A Pembuatan 1 Membuat karya tulis hasil 6 Semua Naskah
an Profesi karya tulis riset, pengkajian dibidang jenjang
pengelolaan Lab. dalam
bentuk majalah ilmiah
Contoh butir Kegiatan PLP Ahli dan Angka Kreditnya

NO. UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN AK PLP SATUAN HASIL

II Pengelolaan B Pengoperasi 1 Penjelasan dan


  an peralatan 1.53 Madya
Laboratorium supervisi
dan pengoperasian 0.98 Muda
penggunaan
peralatan dan
bahan 1.44 Muda Laporan
penggunaan bahan
pada kegiatan 0.57 Pertama
pendidikan
20 Interpretasi dan Laporan
menyimpulkan data 0.63 Madya
dan
hasil
pengujian/kalibrasi/prod Logbook
uksi
23 Pengambilan sampel 1.26 Madya
di lapangan pada 0.84 Muda Laporan
kegiatan ppm
0.42 Pertama
Contoh Butir Kegiatan PLP Trampil&Angka Kreditnya
NO. UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN AK PLP SATUAN HASIL

II Pengelolaan B Pengoperasi 1 Menyiapkan peralatan 0.96 P.Lanjtan


  an peralatan
Laboratorium  
pada kegiatan 0.87 P.Lanjutan Laporan
dan pendidikan
penggunaan 0.30 Pelaksana
bahan
5 Penjelasan dan supervisi
pengoperasian peralatan 1.20 Penyelia
Laporan
dan penggunaan bahan
0.57 P.Lanjutan
pada kegiatan
pendidikan
1 Memantau kualitas
7 0.40 Penyelia
bahan 0.24 P.Lanjutan Laporan
dan
logbook
BASIS PERHITUNGAN ANGKA KREDIT
No Kegiatan Basis Perhitungan
1 Pendidikan (D3,S1,S2,S3) Ditetapkan 60, 100, 150, 200
2 Pelatihan Berdasarkan lamanya kegiatan (30-80jam, dst)
3 Fasilitasi Pendidikan volume pelaksanaan persemester (14 kali tatap muka)
jumlah kelas paralel pada hari yang sama dan berbeda
jumlah produk yang dihasilkan (misalnya SOP)
jumlah anggota tim yang terlibat
4 Fasilitasi penelitian volume pelaksanaan persemester (6 bulan)
jumlah judul penelitian, dan jumlah anggota tim PLP
5 Fasilitasi PPM jumlah kegiatan persemester (30 JAM), dan jumlah
anggota tim yang terlibat
6 Pengembangan profesi jenis dan jumlah karya tulis
status atau lingkup publikasi
jumlah anggota tim yang terlibat
7 Penunjang jenis dan jumlah kegiatan
jumlah anggota tim yang terlibat
32 BUTIR KEGIATAN PLP TERAMPIL
DLM PENGOPERASIAN PERALATAN DAN BAHAN
NO SUMBERDAYA KEGIATAN
I PERSONEL 1. Penjelasan dan supervisi pengoperasian alat dan pengunaan bahan
2. Supervisi proses pengujian, kalibrasi dan produksi
3. Verifikasi hasil pengukuran, kalibrasi, dan pengecekan kinerja alat
4. Pelaporan penggunaan peralatan dan bahan
5. Pengawasan K3 dan antisipasi bencana penggunaan alat dan bahan
6. Pelaporan kegiatan praktikum
II ALAT 1. Penyiapan peralatan
2. Pengoperasian peralatan dengan penggunaan bahan
3. Verifikasi dan uji kinerja alat
4. Kalibrasi peralatan
III BAHAN 1. Penyiapan bahan
2. Pengelolaan bahan
3. Pemilahan limbah
4. Pengolahan limbah
5. Pemantauan kualitas bahan
IV METODE 1. Sampling
2. Layanan pengujian, kalibrasi, dan produksi
3. Pengendalian objek kegiatan
26 BUTIR KEGIATAN PLP AHLI
DLM PENGOPERASIAN PERALATAN DAN BAHAN
NO SUMBERDAYA KEGIATAN
I PERSONEL 1. Penjelasan dan supervisi pengoperasian alat dan pengunaan
bahan
2. Supervisi pengujian, kalibrasi, dan produksi
3. Verifikasi dan validasi hasil pengukuran, kalibrasi, dan
pengecekan kinerja alat
4. Analisis dan evaluasi data
5. Interpretasi dan menyimpulkan data
6. Pengawasan K3 dan antisipasi bencana penggunaan alat dan
bahan
II ALAT 1. Uji dan verifikasi kinerja alat
2. Penilaian dan pengendalian sistem kerja peralatan
III BAHAN 1. Analisis dan evaluasi bahan
IV METODE 1. Sampling
2. Layanan pengujian, kalibrasi, dan produksi
Mengoperasikan Peralatan Kategori 2 dengan Penggunaan Bahan
Khusus pada Kegiatan Penelitian

Kegiatan yang dimaksud adalah menggunakan peralatan kategori 2 mulai dari


menghidupkan, melakukan pengukuran/pekerjaan, sampai dengan
mematikan peralatan 2 yang menggunakan bahan khusus untuk
memfasilitasi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen atau
mahasiswa. Dasar pemberian angka kredit adalah pengoperasian
seluruh peralatan kategori 2 yang menggunakan bahan khusus untuk
setiap judul penelitian yang dilakukan minimal satu semester (6 bulan).
Jika kegiatan pengoperasian peralatan penelitian yang dilaksanakan
kurang dari 6 bulan, maka perhitungan angka kreditnya = (jumlah bulan
kegiatan/6) x 0.22.
Contoh:
Seorang PLP Terampil Pelaksana mengoperasikan peralatan kategori 2 dengan
bahan khusus pada 2 judul penelitian dosen dengan waktu masing-
masing 6 bulan dan 4 bulan, maka mendapatkan angka kredit = (6/6 x
0.22) + (4/6 x 0.22) = 0.37.
Bukti Fisik:
Laporan rekapitulasi pengoperasian peralatan kategori 2 yang menggunakan
bahan khusus pada kegiatan penelitian yang diverifikasi oleh ketua
peneliti untuk penelitian dosen atau dosen pembimbing untuk peneliti
mahasiswa, dan disyahkan oleh Kepala Laboratorium.
Melakukan Pengambilan Sampel di Lapangan pada Kegiatan
Penelitian menggunakan Peralatan Kategori 3 dan Bahan Khusus
Kegiatan dimaksud adalah mengambil sampel di luar laboratorium untuk
kegiatan penelitian dosen dan atau penelitian tugas akhir mahasiswa
menggunakan peralatan kategori 3 yang menggunakan bahan khusus,
mencakup tahap-tahap persiapan alat dan bahan, penentuan jumlah
dan titik sampel yang benar menentukan metode pengambilan sampel,
pengambilan sampel, transportasi dan penyimpanan/pengawetan
sampel uji. Dasar penentuan angka kredit adalah semua kegiatan
pengambilan sampel menggunakan peralatan kategori 3 dengan bahan
khusus yang dilakukan pada satu kegiatan penelitian selama satu
semester (6 bulan). Jika kegiatan tersebut dilakukan kurang dari 6
bulan, maka mendapatkan angka kredit = (jumlah bulan kegiatan/6) x
1.89
Contoh:
Seorang PLP Ahli Madya melaksanakan sampling menggunakan peralatan
kategori 3 dengan bahan khusus pada 1 penelitian dosen selama 6
bulan. Pada periode yang sama dia juga melakukan sampling pada
untuk tugas akhir 10 mahasiswa masing-masing 3 bulan, maka
mendapatkan angka kredit = (1 x 1 x 1.89) + (10 x 3/6 x 1.89) = 11.34
Bukti Fisik:
Surat tugas, dan laporan pengambilan sampel yang diperiksa oleh ketua
peneliti untuk penelitian dosen, atau dosen pembimbing untuk
penelitian mahasiswa, dan disahkan Kepala Laboratorium.
Menganalisis dan Mengevaluasi Bahan Umum

Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan untuk melihat realisasi


perencanan pengadaan, rekapitulasi penggunaan bahan serta
mengevaluasi hasil pemantauan kualitas bahan umum yang telah
dilakukan laboratorium. Typikal siklus kegiatan ini biasanya
dilakukan setahun sekali. Dasar pemberian angka kredit adalah
kegiatan evaluasi dan analisis terhadap semua bahan umum di
laboratorium tempatnya bekerja.
Contoh:
Seorang PLP Ahli Pertama melakukan analisis dan evaluasi seluruh
bahan umum yang ada di laboratorium tempatnya bekerja
selama tahun 2012, maka mendapatkan angka kredit = 0.15.
Bukti Fisik:
• Laporan analisis dan evaluasi bahan umum yang diverifikasi oleh
PLP yang jenjang jabatannya lebih tinggi, dan disahkan Kepala
Laboratorium.
• Salinan logbook penggunaan dan pamantauan kualitas bahan
umum.
Melakukan pengawasan K3 dan Antisipasi Bencana pada
Penggunaan Peralatan Kategori 3 dan Bahan Khusus

Pekerjaan pengawasan K3 dan antisipasi bencana yang tercakup adalah


mengenali bahaya keselamatan, memahami MSDS dan aturan
keselamatan penggunaan alat, serta menyiapkan bahan atau alat
keselamatan terhadap kemungkinan bahaya K3 dan kecelakaan
yang muncul pada pengoperasian peralatan kategori 3 yang
menggunakan bahan khusus dengan berpedoman pada prosedur
K3 laboratorium. Dasar perhitungan angka kredit adalah curahan
waktu pelaksanaan kegiatan selama satu semester.
Contoh:
Seorang PLP Ahli Pertama melakukan kegiatan pengawasan K3 dan
antisipasi bencana penggunaan peralatan kategori 3 dengan
bahan khusus pada 3 ruang di laboratorium tempatnya bekerja
selama satu semester, maka mendapatkan angka kredit = 3 x 0.33
= 1.00.
Bukti Fisik:
Laporan pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan
antisipasi bencana pada penggunaan peralatan yang diverifikasi
oleh PLP yang jenjang jabatannya lebih tinggi, dan disahkan oleh
Kepala Laboratorium.
Tahapan implementasi jabatan
1. Pahami tugas pokok, butir kegiatan, dan nilai angka
kredit sesuai pangkat dan jabatan
2. Praktekan butir 1 dalam pekerjaan sehari-hari di
Laboratorium
3. Tulis (rekam) dan dokumentasikan hasil pekerjaan
dalam formulir kegiatan menjadi bukti fisik, minta
verifikasi dari dosen/pengguna jasa dan pengesahan
dari Kepala Lab.
4. Tuangkan seluruh bukti fisik kedalam DUPAK,
5. Usulkan impassing/kenaikan pangkat/jabatan ke
pejabat penilai dan penetap angka kredit
Jenis bukti fisik
1. Bukti Fisik Eksternal
Diterbitkan oleh pihak luar sebagai bukti
keikutsertaan PLP dalam suatu kegiatan.
Contoh:
Sertifikat pelatihan, ijazah, publikasi ilmiah
2. Bukti Fisik Internal
Dibuat secara mandiri oleh PLP sebagai rekaman atas
kegiatan (pengelolaan laboratorium)
Contoh:
Bukti rekaman telah menyiapkan peralatan kategori 1,
2, atau 3 pada kegiatan praktikum.
Syarat bukti fisik

1. Legal
Ada verifikasi dan pengesahan oleh personil yang
berwenang: Dosen, Peneliti, Kepala Laboratorium
Contoh:
Bukti fisik pengoperasian alat pada kegiatan penelitian
harus ada verifikasi dari peneliti dan pengesahan dari
kepala laboratorium.
2. Sederhana dan informatif
Mudah dibaca, dipahami
Waktu pelaksanaan (menelusuri periode penilaian)
Volume kegiatan dan kualitas kegiatan TERUKUR
format formulir bukti fisik
• TIDAK HARUS SAMA UNTUK SETIAP KEGIATAN
• BAHKAN HARUS BERBEDA UNTUK KEGIATAN YANG
BERBEDA AGAR PEKERJAAN YANG TELAH
DILAKUKAN BISA DIUKUR KUALITASNYA
• ADA IDENTITAS: NAMA LAB, NAMA PRODI, NAMA
INSTITUSI, JENIS KEGIATAN YANG DILAKUKAN, DST.
‫لسالَ ُم َعلَْي ُكم ور ْحمةُ ِ‬
‫اهلل َو َب َر َكاتُ ُه‬ ‫اْ َّ‬
‫ْ ََ َ‬

Anda mungkin juga menyukai