Anda di halaman 1dari 36

FARMAKOTERAPI

Apt. Nuzul Gyanata Adiwisastra, M.Farm


DATA DIRI
 Nama : Nuzul Gyanata Adiwisastra, M.Farm.,Apt
 Tempat, tanggal lahir : Cimahi, 22 Maret 1992
 Alamat Asal :
 Cimanggu Permai RT001/014 No 63-64 Desa Cikalong,
Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung
Barat.
 Mobile / e-mail :
 087822272593/gyanatanuzul@yahoo.com
Pengalaman Kerja
 2016 s/d 2017
 :- Apoteker Penanggung Jawab (APJ) Rumah Sakit Bhakti
Husada 2 Purwakarta (periode 11/01/2015 – 06/02/2017).
 2017 : Kimia Farma Apotek (APJ) (6/02/2017 – 30/11/2017)
 2018 : Staff Pengajaran Efarina Etaham Purwakarta
 1/06/2018-30/11/2019 : Apoteker Penanggung Jawab (APJ)
Rumah Sakit Permata Bekasi.
 2019 : Staff Pengajar di STIIF Bogor
 2020 : Dosen Tamu di Stikes Mitra Keluarga Bekasi
 2020 : Dosen Tamu di Stikes Prima Indonesia
 2020 : Dosen Tamu di Politeknik Kesehatan Bhakti Kartini
Seminar dan Training
 Peserta Oral Presentasi AFPS 2019 Tentang The
Effectiveness of Clinical Pathway Implementation to
Prevent Irrational Antibiotic Based on Acute Diarrhea in
Children Cases in a Private Hospital in Bekasi West Java
 Pemateri tentang PPRA di RS Simpangan Depok Tahun
2019.
KONTRAK PERKULIAHAN
 NILAI
 UTS 30%
 UAS 30%
 TUGAS 20%
 ABSENSI 10%
FARMAKOTERAPI
(Drug therapy)
 Pharmacon = obat
 Therapeia = upaya
penanggulangan penyakit

 Therapeutics: cabang
farmakoterapi yg
mempelajari cara-cara
pengobatan
Definisi
 Farmakoterapi adalah terapi menggunakan obat berdasarkan jenis
penyakit penderita
 Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari mengenai obat,
pemilihan obat / seleksi obat, karakteristik, spesifik obat
sehingga dapat dipakai untuk pemberian terapi yang rasional.
 Ilmu terkait
 Farmakologi : mempelajari farmakokinetik dan farmakodinamik obat
dalam tubuh
 Ana Fis / Fisiologi Manusia dan Patofisiologi
 Interaksi obat
 Mikrobiologi, Parasitologi, Virologi
Farmakoterapi
 Terapi obat yang rasional antara lain ; bersifat aman, efektif,
mudah didapat, terjangkau masyarakat / pasien (Harga).
 Farmakoterapi adalah proses majemuk, sedikitnya terdiri dari 4
proses, yaitu ;
 Proses kefarmasian
 Proses farmakokinetik
 Proses farmakodinamik
 Proses terapeutik
Farmakoterapi
Proses farmasi
 Formulasi dan sediaan untuk mengetahui stabilitas, desintegrasi,
kelarutan dan daya penetrasi obat ke dalam cairan biologik
 Jumlah dan waktu penyampaian obat pada penderita.

Proses farmakokinetik
 adalah segala sesuatu yang menentukan absorbsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi
Farmakokinetik
Tempat kerja Depot jaringan
(reseptor)
Bebas Terikat
Terikat Bebas

Sirkulasi
sistemik

Absorpsi Obat bebas Ekskresi

Obat Terikat Metabolit

Biotransformasi
Absorpsi
 Adalah transfer suatu obat dari tempat pemberian ke dalam
aliran darah
 Kecepatan dan efisiensi absorpsi tergantung pada cara
pemberian
 Transpor obat dari saluran cerna : difusi pasif, transpor
aktif
 Faktor fisik yang mempengaruhi absorpsi : aliran darah
tempat absorpsi, luas permukaan, waktu kontak
 Proses absorpsi terjadi diberbagai tempat pemberian seperti
melalui alat cerna, otot, paru-paru, kulit, dll
Sistim transportasi obat
 Mentransportasi obat ketempat yang tepat dalam tubuh
molekul zat kimia obat harus dapat melintasi membran
semi permiabel berdasarkan adanya perbedaan
konsentrasi, antara lain melintasi dinding pembuluh ke
ruang antar jaringan (interstitium).
Transport pasif
• Tidak menggunakan energi.
• misalnya perjalanan molekul obat melintasi dinding
pembuluh ke ruang antar jaringan (interstitium), yang
dapat terjadi melalui dua cara:
a. Filtrasi melalui pori-pori kecil dari membran. Zat-zat
yang difiltrasi adalah air dan zat-zat hidrofil yang
molekulnya lebih kecil dari pori, seperti alkohol, urea
(BM < 200).
b. Difusi, zat melarut dalam lapisan lemak dari membran
sel. Zat lipofil lebih lancar penerusannya dibandingkan
zat hidrofil.
Difusi Pasif
• Obat dapat berdifusi sesuai kelarutannya di membran sel
dan gradien konsentrasinya melintasi membran. Semakin
tinggi kelarutan obat dalam lemak, semakin besar
melintasi membran secara difusi.
• Sebagian besar obat adalah asam atau basa lemah, dan
dapat berada dalam bentuk bermuatan (ionized) dan tidak
bermuatan (non ionized). Jumlah relatif kedua bentuk
tergantung pada pK obat dan pH dimana obat berada.
Difusi Difasilitasi
• Difusi ion atau senyawa organik melintasi membran sel
dapat difasilitasi oleh pembawa (membrane transporter).
Melalui cara transport ini tidak diperlukan energi, dan
senyawa akan bergerak sesuai gradien konsentrasi zat
pembawa.
• Pergerakan akan berhenti setelah potensial elektrokimia di
kedua sisi membran mencapai keseimbangan.
Transport aktif
• memerlukan energi.
• Pengangkutan dilakukan dengan mengikat zat hidrofil
(makro molekul) pada protein pengangkut spesifik yang
umumnya berada di membran sel (carrier).
• Setelah membran dilintasi obat dilepaskan kembali.
• Glukosa, asam amino, asam lemak dan zat gizi lain di
absorpsi dengan cara transport aktif.
• Berbeda dengan difusi, cepatnya penerusan pada transport
aktif tidak tergantung dari konsentrasi obat.
Distribusi Obat
 Adalah proses suatu obat yang secara reversibel
meninggalkan aliran darah dan masuk ke interstisium dan
atau ke sel jaringan
 Pengiriman obat dari plasma ke interstisium terutama
tergantung pada aliran darah, permeabilitas kapiler, derajat
ikatan obat dg protein plasma atau jaringan, hidrofobisitas
obat tsb
Metabolisme / Biotransformasi
 Adalah proses proses perubahan struktur kimia obat yang
terjadi dalam tubuh
 Hati adalah tempat utama meta- bolisme obat, tetapi obat
tertentu bisa mengalami biotransformasi dalam jaringan
lain
Ekskresi
 Adalah proses dikeluarkannya obat oleh tubuh melalui
berbagai organ ekskresi dalam bentuk metabolit hasil
metabolisme atau dalam bentuk aslinya.
 Ginjal tidak dapat mengeliminasi obat-obat yang
lipofilik karena obat-obat tsb mudah menembus
membran sel dan diabsorpsi kembali dalam tubulus
distal
Farmakoterapi
 Proses farmakodinamik
 Menentukan jumlah obat mencapai reseptor dan lamanya.
 Pengaruh obat mulai dari tingkat molekular (reseptor) ke tingkat sel,
jaringan, organ, sistem dan makhluk seutuhnya.
 Proses terapeutik adalah pertimbangan dan analisa menjuruskan
efek farmakologi ke efek terapi obat pada orang sakit.
Farmakodinamik

• Adalah cabang ilmu yang mempelajari efek biokimia


dan fisiologi obat serta mekanisme kerjanya.
• Tujuan mempelajari MK : meneliti efek utama obat,
interaksi obat, spektrum efek dan respon yg terjadi.
Mekanisme
Mekanisme Kerja
Kerja Obat
Obat
Timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada sel
organisme
Terjadi perubahan biokimiawi dan fisiologi yg merupakan
respons khas untuk obat tsb
Reseptor Obat
 Adalah suatu makromolekul target khusus berada
pada permukaan sel atau intraseluler yang mengikat
suatu obat dan menimbulkan kerja farmakologisnya
 Komponen penting : protein (asetilkolinesterase, Na+,
K+ ATPase, tubulin, dll)
 Reseptor mrp makromolekul fungsional yang
mencakup 2 konsep penting yaitu agonis dan
antagonis
Reseptor obat
 Suatu agonis adalah suatu obat yang dapat
mengikat suatu reseptor dan menimbulkan
respon, besarnya efek tergantung pada
konsentrasi pada tempat reseptor
 Antagonis : kompetitif, non kompetitif, agonis
parsial
 A.kompetitif : berinteraksi dengan reseptor pada
tempat yang sama dengan agonis
 A.non kompetitif : bisa mencegah pengikatan
agonis mengaktifkan reseptor
 A.parsial : memblokir tempat pengikatan agonis
Reseptor Obat
 Ikatan obat-reseptor : ikatan ion, hidrogen, hidrofobik,
van der waals, kovalen.
 Struktur kimia suatu obat berhubungan erat dengan
afinitasnya thd reseptor
 Hubungan dosis dengan intensitas efek
D+R DR + Efek
Intensitas efek obat berbanding lurus dengan fraksi
reseptor yang diduduki
Reseptor Obat
• Dalam menimbulkan efek, obat tertentu tdk berikatan
dg reseptor :
- Mengubah sifat cairan tubuh : antasid, Na bikarbonat
dlm membasakan urin
- Berinteraksi dg ion : CaNa2 EDTA dlm mengikat Pb2+
- Masuk ke komponen sel : 5-FU, AB, anti kanker.
 Efikasi : respon maksimal yang dihasilkan oleh
suatu obat, tergantung pada jumlah kompleks
obat-reseptor yang terbentuk.
 Potensi : suatu ukuran berapa banyak obat
dibutuhkan untuk menghasilkan suatu respon
tertentu. Makin rendah dosis yang dibutuhkan
untuk suatu respon yang diberikan, makin poten
obat tersebut.
 Indeks terapi : rasio dari dosis yang
menghasilkan toksisitas dengan dosis yang
menghasilkan suatu respon yang efektif
 IT : dosis toksik/dosis efektif
Farmakoterapi
 Proses farmakoterapi adalah penerjemahan efek farmakologi
pada orang sakit mulai dari obat pada tingkat molekul/reseptor,
sel, jaringan, organ, sistem, tubuh.
 Proses terapi dapat menghasilkan efek terapi dan efek samping
 Mula dan hilangnya efek dapat terjadi segera maupun lambat.
 Efek segera ditentukan kadar obat yang mencapai organ target
Farmakoterapi
Intensitas
Kadar obat tinggi Organ target efek farmakologi
tinggi
 Organ target dapat satu atau lebih sehingga efek terapi dan efek
samping dapat satu atau lebih
 Mulai kerja ditentukan waktu yang diperlukan membangkitkan
efek farmakodinamik.
 Lama waktu terapi ditentukan kinetika eliminasi obat dan lama
berlangsung efek obat pada dataran sel.
 Proses terapi adalah majemuk sehingga efek farmakodinamik
dipengaruhi banyak hal.
Farmakoterapi
 Faktor utama mempengaruhi farmakodinamik :
 Interaksi obat dengan obat
 Interaksi obat dengan penyakit
 Efek farmakologi lambat, dibutuhkan pemberian berulang, (misal
: antidepresan 1-2 minggu) untuk mencapai efek terapi
 Proses adaptasi jaringan terhadap efek farmakologi obat pada
penggunaan lama adalah dasar terjadinya toleransi, gejala putus
obat dan ES beberapa obat.
Farmakoterapi
 Proses intelektual dalam farmakoterapi adalah kajian kritis
terhadap ke empat proses yang terlibat dalam proses terapi.
 Sasaran farmakoterapi adalah agar farmakoterapi mencapai efek
terapi yang diharapkan dan menghindari terjadinya ES atau
kegagalan terapi.
Farmakoterapi
 Pertimbangan dan analisis proses farmakoterapi mencakup ke
tiga hal di atas.
 Farmakoterapi bertujuan untuk menetapkan pilihan obat dan
sediaan / formulasi yang tepat, interval / frekuensi pemberian
yang tepat dan lama pemberian yang tepat agar penyakit atau
keluhan penderita dapat disembuhkan dengan cara yang paling
efektif, aman dan hemat.
Farmakoterapi
 Farmakoterapi dilaksanakan melalui langkah-langkah proses
intelektual untuk mencapai objektif pengobatan
 Mendasarkan pengobatan pada diagnosis yang tepat
 Patofisiologis yang mendasari diagnosis yang tepat
 Memahami farmakologi dari berbagai obat yang dapat
digunakan untuk mengobati penyakit itu
 Menggabungkan pengetahuan patofisiologi dan
farmakologi obat dan ditetapkan pada penderita yang
sedang dihadapi.
 Memilih obat dan dosis optimal untuk setiap penderita
 Memilih petanda keberhasilan dan efek samping
pengobatan
 Analisis keputusan untuk terapi empirik
Kesalahan dalam farmakoterapi
 Kesalahan yang sering dalam farmakoterapi adalah memberi obat
dengan ;
 Dosis lebih tinggi / sering dari dosis rendah yang
sama efektif dan lebih aman
 Lebih toksik sementara tersedia obat yang lebih
aman dan sama efektifnya
 Manfaatnya tidak ada atau tidak jelas
 Lebih dari satu macam obat dan menimbulkan
interaksi yang berbahaya.
 Lebih mahal, sementara tersedia obat murah yang
efektifitas dan keamanannya sama.
PROSES FARMAKOTERAPI

KELUHAN TIDAK
SEMBUH SEMBUH

DIAGNOSIS EFEK

CARA PENYEMBUHAN
PENGGUNAAN OBAT

DRUG THERAPY
PENYERAHAN OBAT

PEMILIHAN OBAT

PENETAPAN ATURAN PERESEPAN


DOSIS
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai