Pertemuan 1 Farmakoterapi
Pertemuan 1 Farmakoterapi
Therapeutics: cabang
farmakoterapi yg
mempelajari cara-cara
pengobatan
Definisi
Farmakoterapi adalah terapi menggunakan obat berdasarkan jenis
penyakit penderita
Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari mengenai obat,
pemilihan obat / seleksi obat, karakteristik, spesifik obat
sehingga dapat dipakai untuk pemberian terapi yang rasional.
Ilmu terkait
Farmakologi : mempelajari farmakokinetik dan farmakodinamik obat
dalam tubuh
Ana Fis / Fisiologi Manusia dan Patofisiologi
Interaksi obat
Mikrobiologi, Parasitologi, Virologi
Farmakoterapi
Terapi obat yang rasional antara lain ; bersifat aman, efektif,
mudah didapat, terjangkau masyarakat / pasien (Harga).
Farmakoterapi adalah proses majemuk, sedikitnya terdiri dari 4
proses, yaitu ;
Proses kefarmasian
Proses farmakokinetik
Proses farmakodinamik
Proses terapeutik
Farmakoterapi
Proses farmasi
Formulasi dan sediaan untuk mengetahui stabilitas, desintegrasi,
kelarutan dan daya penetrasi obat ke dalam cairan biologik
Jumlah dan waktu penyampaian obat pada penderita.
Proses farmakokinetik
adalah segala sesuatu yang menentukan absorbsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi
Farmakokinetik
Tempat kerja Depot jaringan
(reseptor)
Bebas Terikat
Terikat Bebas
Sirkulasi
sistemik
Biotransformasi
Absorpsi
Adalah transfer suatu obat dari tempat pemberian ke dalam
aliran darah
Kecepatan dan efisiensi absorpsi tergantung pada cara
pemberian
Transpor obat dari saluran cerna : difusi pasif, transpor
aktif
Faktor fisik yang mempengaruhi absorpsi : aliran darah
tempat absorpsi, luas permukaan, waktu kontak
Proses absorpsi terjadi diberbagai tempat pemberian seperti
melalui alat cerna, otot, paru-paru, kulit, dll
Sistim transportasi obat
Mentransportasi obat ketempat yang tepat dalam tubuh
molekul zat kimia obat harus dapat melintasi membran
semi permiabel berdasarkan adanya perbedaan
konsentrasi, antara lain melintasi dinding pembuluh ke
ruang antar jaringan (interstitium).
Transport pasif
• Tidak menggunakan energi.
• misalnya perjalanan molekul obat melintasi dinding
pembuluh ke ruang antar jaringan (interstitium), yang
dapat terjadi melalui dua cara:
a. Filtrasi melalui pori-pori kecil dari membran. Zat-zat
yang difiltrasi adalah air dan zat-zat hidrofil yang
molekulnya lebih kecil dari pori, seperti alkohol, urea
(BM < 200).
b. Difusi, zat melarut dalam lapisan lemak dari membran
sel. Zat lipofil lebih lancar penerusannya dibandingkan
zat hidrofil.
Difusi Pasif
• Obat dapat berdifusi sesuai kelarutannya di membran sel
dan gradien konsentrasinya melintasi membran. Semakin
tinggi kelarutan obat dalam lemak, semakin besar
melintasi membran secara difusi.
• Sebagian besar obat adalah asam atau basa lemah, dan
dapat berada dalam bentuk bermuatan (ionized) dan tidak
bermuatan (non ionized). Jumlah relatif kedua bentuk
tergantung pada pK obat dan pH dimana obat berada.
Difusi Difasilitasi
• Difusi ion atau senyawa organik melintasi membran sel
dapat difasilitasi oleh pembawa (membrane transporter).
Melalui cara transport ini tidak diperlukan energi, dan
senyawa akan bergerak sesuai gradien konsentrasi zat
pembawa.
• Pergerakan akan berhenti setelah potensial elektrokimia di
kedua sisi membran mencapai keseimbangan.
Transport aktif
• memerlukan energi.
• Pengangkutan dilakukan dengan mengikat zat hidrofil
(makro molekul) pada protein pengangkut spesifik yang
umumnya berada di membran sel (carrier).
• Setelah membran dilintasi obat dilepaskan kembali.
• Glukosa, asam amino, asam lemak dan zat gizi lain di
absorpsi dengan cara transport aktif.
• Berbeda dengan difusi, cepatnya penerusan pada transport
aktif tidak tergantung dari konsentrasi obat.
Distribusi Obat
Adalah proses suatu obat yang secara reversibel
meninggalkan aliran darah dan masuk ke interstisium dan
atau ke sel jaringan
Pengiriman obat dari plasma ke interstisium terutama
tergantung pada aliran darah, permeabilitas kapiler, derajat
ikatan obat dg protein plasma atau jaringan, hidrofobisitas
obat tsb
Metabolisme / Biotransformasi
Adalah proses proses perubahan struktur kimia obat yang
terjadi dalam tubuh
Hati adalah tempat utama meta- bolisme obat, tetapi obat
tertentu bisa mengalami biotransformasi dalam jaringan
lain
Ekskresi
Adalah proses dikeluarkannya obat oleh tubuh melalui
berbagai organ ekskresi dalam bentuk metabolit hasil
metabolisme atau dalam bentuk aslinya.
Ginjal tidak dapat mengeliminasi obat-obat yang
lipofilik karena obat-obat tsb mudah menembus
membran sel dan diabsorpsi kembali dalam tubulus
distal
Farmakoterapi
Proses farmakodinamik
Menentukan jumlah obat mencapai reseptor dan lamanya.
Pengaruh obat mulai dari tingkat molekular (reseptor) ke tingkat sel,
jaringan, organ, sistem dan makhluk seutuhnya.
Proses terapeutik adalah pertimbangan dan analisa menjuruskan
efek farmakologi ke efek terapi obat pada orang sakit.
Farmakodinamik
KELUHAN TIDAK
SEMBUH SEMBUH
DIAGNOSIS EFEK
CARA PENYEMBUHAN
PENGGUNAAN OBAT
DRUG THERAPY
PENYERAHAN OBAT
PEMILIHAN OBAT