Modul 2

Hakikat Pendidikan bagi Anak

Berkebutuhan Khusus (ABK)

Rezky Graha Pratiwi, M.Psi

 KB 1: Pengertian Pelayanan Pendidikan dan Sejarah
Perkembangan Pendidikan Khusus di Indonesia

1. Cara melayani
Makna 2. Melayani kenutuhan orang lain
Pelayanan 3. Kemudahan yang diberikan

1. Layanan pendidikan dibidang kesehatan dan

fisik
Jenis
2. Layanan pendidikan kebutuhan emosional sosial
Pelayanan 3. Layanan pendidikan kebutuhan pendidikan
 B. Sejarah Perkembangan Layanan Pendidikan
Khusus

Awalnya, perlakuan terhadap penyandang kelainan

sangat menyedihkan. Oleh karena itu pengaruh mistik
Pasal 31
dan berbagai kepercayaan, para penyandang kelainan
UUD 1994
dikucilkan. Layanan pendidikan dimulai abad ke-16,
ketika di Spanyol, lalu di Amerika tahun 1817,
selanjutnya di Indonesia tahun 1901

Bahwa setiap warga Negara berhak

mendapat pendidikan.
 KB 2: Berbagai Bentuk dan Jenis Layanan Pendidikan bagi
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

1. Perhatian yang lebih intensif

2. Bergaul lebih akrab
3. Kesempatan untuk unggul
Segregasi

Integrasi Pendidkan ABK dan anak normal

Pelayanan yang sama

Inklusi
Sekolah untuk anak ABK yang ada
dalam satu kelas dengan anak
normal
 B. Jenis Pelayanan Pendidikan Khusus

Layanan di Sekolah Biasa

Sekolah Biasa dengan guru Konsultan

Sekolah Biasa dengan Guru Kunjung

Model Ruang Sumber

Model Kelas Khusus

Model Sekolah Khusus Siang Hari

Model Sekolah dalam Panti Asuhan / Rumah

sakit
 C. Pendekatan Kolaboratif dalam
Pelayanan Pendidikan ABK

Pelayanan pendidikan terhadap ABK tidak dapat

dilakukan seorang diri, lebih-lebih untuk ABK tingkat
parah. Sebagai seorang guru, kita memerlukan
bantuan professional dari berbagai bidang yang
terkait dengan ABK yang dilayani.
 MODUL 3

Pendidikan Khusus Bagi Anak

Berbakat
 KB 1: Definisi dan Dampak Anak Berbakat

1. Definisi versi Amerika

Definisi 2. Definisi versi Indonesia

1. Aspek Akademik
Dampak
2. Aspek Sosial/Emosi
Keberbakatan 3. Dampak Keberbakatan Fisik/Kesehatan
 KB 1: Definisi dan Dampak Anak Berbakat

A. Kebutuhan Pendidikan Anak Berbakat

1. Kebutuhan Pendidikan dari Segi Anak Berbakat itu

sendiri

2. Kebutuhan Pendidikan yang Berkaitan dengan

Kepentingan Masyarakat.
 B. Jenis-jenis Layanan Bagi Anak Berbakat

1. Komponen sebagai Persiapan Penentuan Jenis Layanan

a. Pengindentifikasian anak berbakat

b. Tujuan umum pendidikan anak berbakat

2. Komponen sebagai alternative implementasi jenis layanan

a. Ciri khas dengan kebutuhan anak berbakat

b. Stategi pembelajaran dan model layanan
c. Layanan perkembangan kreativitas
d. Stimulasi imajinasi dan proses inkubasi
e. Desain pembelajaran
f. Evaluasi