BELAJAR
Apa itu belajar?
1. Empiricism
2. Structuralism
3. Functionalism
4. Behaviorism
EMPIRICISM
ide
ide ide
Hukum Asosiasi
1. Law of Similarity : Jika dua benda serupa maka pikiran kita akan cenderung melihat benda
yang lainnya. Contohnya anak kembar.
2. Law of Contrast : Mengingat sesuatu yang berlawanan. Contohnya asin dan manis
3. Law of Contiguity : Benda atau kejadian yang berdekatan satu sama lain baik secara waktu
ataupun lokasi. Contohnya sendok dan garpu
4. Law of Frequency : Semakin sering benda dihubungkan maka semakin kuat asosiasi antara
keduanya. Contohnya kebiasaan kita saat makan roti dan susu.
EMPIRICSM – RENE DESCARTES
(1596 – 1650)
Penyebab
INVOLUNTARY
ACTION Panca Indera
Penyebab
VOLUNTARY Kelenjar
Otak “Pikiran”
ACTION Pineal
Hasil
VOLUNTARY / Otot
INVOLUNTARY
ACTION
STRUCTURALISM – EDWARD B. TITCHENER
(1 8 6 7 – 1 9 2 7 )
Teori Evolusi
Prinsip seleksi alam
Individu yang mampu beradaptasi dengan lingkungan memiliki karakteristik
adaptif.
“Sifat atau “tingkah laku” hasil seleksi alamiah = evolutionary adaptations
BEHAVIORISM – JOHN B. WATSON
(1878 – 1958)
R E Z K Y G R A H A P R AT I W I , M . P S I
Pengkondisian dalam Belajar
Rangsangan aktif
STIMULUS dalam belajar
Tanggapan atau
Balasan terhadap
RESPONS
Rangsangan atau
Stimulus
TEORI BELAJAR BEHAVIOUR
Ivan Pavlov
Classical Conditioning Ivan Pavlov
Penting
Penguatan Hukuman
(reinforcement) (punishment)
Penguatan positif
Penguatan negative
REINFORCERS POSITIF DAN NEGATIF
Penguatan positif
Perilaku Konsekuensi Prilaku kedepan
Murid mengajukan Guru memuji murid Murid mengajukan lebih
pertanyaan yang bagus banyak pertanyaan
Penguatan negatif
Perilaku Konsekuensi Prilaku kedepan
Murid menyerahkan PR Guru berhenti menegur Murid makin sering
tepat waktu murid menyerahkan PR tepat
waktu
Hukuman
Perilaku Konsekuensi Prilaku kedepan
Murid menyela guru Guru menegur murid Murid berhenti menyela
langsung guru
Jenis-jenis Penguat
Skinner
dikategorikan
Salah satu prinsip umum penguatan positif adalah bahwa yang terbaik adalah menggunakan penguat nyata.
Beberapa kategori penguat dan contohnya :
1. Self-reinforcement (penguatan diri) ex: siswa dapat diajarkan untuk memuji diri mereka
dendiri atau memperkuat diri mereka sendiri untuk menyelesaikan tugas.
2. Pujian ex: berikan senyuman/ajukan jempol.
3. Perhatian ex: untuk hasil yg memuaskan ajak siswa jalan-jalan.
4. Nilai atau pengakuan ex: memberikan sertifikat/piagam prestasi.
5. Call home ex: menelfon/mengirim pesan kpd orang tua tentang kelakuan baik anak.
6. Home-based reinforcement ex: guru berkolaborasi dgn keluarga, dimana anak mendapatkan
hak istimewa jika berkelakuan baik.
7. Hak istimewah ex: anak yg berkelakuan baik, mendapatkan hak khusus untuk didahulukan.
8. Penguat aktivitas ex: setelah mencapai standar yg diberikan guru siswa mendapatkan
aktivitas yg menyenangkan (permainan).
9. Penguatan nyata ex: memberikan alat tulis (pensil, penghapus dll).
10.Makanan ex: permen,roti dll.
PUNISHERS (PENGHUKUM)
Konsekuensi yg melemahkan perilaku
(efektivitas seorang punisher tidak dapat diasumsikan tapi
harus ditunjukkan)
FIXED RATIO (FR) Salah satu jadwal penguat yang umum adalah jadwal fixed-ratio (FR), di mana
penguat diberikan setelah sejumlah perilaku tetap
RASIO VARIABEL (VR) Rasio penguat variabel adalah penguatan dimana jumlah tingkah laku yang
diperlukan untuk penguatan tidak dapat diprediksi, walaupun dapat dipastikan bahwa perilaku pada
akhirnya akan diperkuat.
FIXED INTERVAL (Fl) dalam interval fixed-interval, penguatan hanya tersedia pada waktu periodik
tertentu. Jadwal fixed-interval menciptakan pola perilaku yang menarik. Individu dapat melakukan
sangat sedikit sampai sebelum penguatan tersedia dan kemudian mengajukan ledakan usaha sebagai
waktu untuk pendekatan penguatan
VARIABEL INTERVAL (VI) dalam jadwal interval variabel, penguatan tersedia beberapa kali tapi
tidak pada yang lain, dan kami tidak tahu kapan perilaku akan diperkuat.
PERAN ANTECEDENT
Teori belajar sosial merupakan perkembangan utama dari tradisi teori belajar
perilaku. Dikembangkan oleh Albert Bandura, teori pembelajaran sosial
menerima sebagian besar prinsip teori perilaku namun berfokus pada tingkat
yang lebih besar pada efek isyarat pada perilaku dan proses mental internal,
yang menekankan dampak pemikiran pada tindakan dan tindakan berdasarkan
pemikiran (Bandura, 1986).
Bandura: Pemodelan dan Pembelajaran
Observasional
R E Z K Y G R A H A P R AT I W I , M . P S I
Karakteristik, Manifestasi dan ragam belajar
3. Perubahan itu
1. Perubahan itu 2. Perubahan itu
efektif dan
intensional; positif dan aktif;
fungsional.
1. Perubahan itu intensional;
1. Manifestasi Pengamatan
4. Manifestasi sikap
5.Manifestasi inhibisi
6. Manifestasi apresiasi
2. Ragam 6. Ragam
Keterampilan Kebiasaan
4. Ragam
8. Ragam
Pemecahan
Pengetahuan
Masalah
1. Ragam Abstrak
R E Z K Y G R A H A P R AT I W I , M . P S I
A. EFISIENSI BELAJAR
Efisiensi Belajar
Efesiensi Belajar
Usaha Belajar si A
Prestasi belajar si A, si
Usaha Belajar si B B dan si C.
Usaha Belajar si C
Usaha belajar
si C rendah
4. Pendekatan
2. Pendekatan Independent
1. Pendekatan 3. Pendekatan
Ballart & Learning dan
Hukum Jost Biggs
Clanchy Self Directed
Learning
1. Pendekatan Hukum Jost
• 1. Pendekatan Surface
(permukaan/bersifat lahiriah)
• 3. Pendekatan achieving
(pencapaian prestasi tinggi)
1. Pendekatan Surface 2. Pendekatan Deep 2. Pendekatan Deep
Contoh : siswa
Contoh : siswa ingin
Contoh : siswa mempunyai ambisi
belajar karena
mempelajari materi yang besar dalam
dorongan dari luar
karena dia tertarik meningkatkan
(ekstrinsik) antara
dan merasa prestasi setinggi-
lain takut tidak lulus
membutuhkan tingginya. Gaya
yang mengakibatkan
(intrinsik). Gaya belajarnya lebih
dia malu. Gaya
belajarnya serius serius daripada
belajarnya santai
dan berusaha siswa yg
tidak mementingkan
memahami materi. menggunakan
pemahaman.
pendekatan lain.
Perbandingan Prototipe Pendekatan Belajar Biggs
Prototipe Pendekatan Karakteristik Strategi
1. Surface approach Ekstrinsik dengan ciri Memusatkan pada rincian
menghindari kegagalan tapi materi dan semata-mata
tidak belajar keras. memproduksi secara persis.
Metode Belajar
3. Read, maksudnya membaca teks secara aktif untuk mencari jawaban atas
pertanyaan yang telah tersusun
3. Faktor Pendekatan
1. Faktor Internal. 2. Faktor Eksternal.
Belajar.
Faktor-factor yang mempengaruhi Belajar
Faktor dan Unsur-unsurnya
Pendekatan Eksternal Siswa Pendekatan
1.Aspek Fisiologis: 1.Lingkungan Sosial: 1.Pendekatan Tinggi:
Jasmani Keluarga Speculative
Mata Guru dan staf Achieving
Telinga Masyarakat
Teman