NIM 20061014
Jurusan/Prodi Pendidikan Teknik Bangunan
Keterangan Resume Silabus 8 Psikologi
Pendidikan
5. Clark Hull
Hull menggunakan variabel hubungan antara stimulus dan respon untuk menjelaskan
pengertian belajar. Namun, karena terpengaruh oleh teori evolusi Charles Darwin, semua
fungsi tingkah laku bermanfaat terutama untuk menjaga agar organisme tetap bertahan
hidup. Maka, Hull mengatakan bahwa kebutuhan biologis (drive) dan pemuasan kebutuhan
biologis (drive reduction) merupakahn hal yang penting dan menempati posisi sentral
dalam seluruh kegiatan manusia. Sehingga stimulus (stimulus dorongan) dalam belajar pun
kebanyakanan hampir dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupunrespon yang akan
muncul mungkin berwujud macam-macam. Penguatan tingkah laku juga masuk dalam
teori ini, tetapi juga dikaitkan dengan kondisi biolohis (Bell, Gredler, 1991).
6. Edwin Guthrie
Azas belajar Guthrie yang utama adalah hukum kontiguiti, yaitu gabungan stimulus yang
disertai suatu gerakan, ketika timbul akan cenderung diikuti oleh gerakan yang sama (Bell,
Gredler, 1991). Guthrie menggunakan variable hubungan stimulus dengan respon untuk
menjelaskan terjadi belajar. Belajar terjadi karena gerakan terakhir yang dilakukan
mengubah situasi stimulus sementara respon lain tidak ada. Penguatan hanya sekedar
melindungi hasil belajar baru agar tidak hilang dengan mencegah perolehan responbaru.
Hubungan antara respon dan stimulus bersifat sementara karena dalam kegiatan belajar,
peserta didik perlu diberi stimulus sesering mungkin agar hubungannya dengan respon
lebih kuat dan menetap. Guthrie percaya bahwa sebuah hukumuan memiliki peran penting
dalam proses belajar. Dengan pemberian hukuman yang tepat akan mampu mengubah
tingkah laku seseorang.
Berdasarkan teori ini, guru harus dapat mengasosiasi stimulus respon secara tepat. Siswa
harus dibimbing untuk melakukan hal-hal yang ia pelajari. Dalam membimbing kelas, guru
tidak boleh memberikan tugas yang mungkin dapat diabaikan oleh anak (Bell, Gredler.
1991).
Sementara dalam bukunya, Skinner memuat prinsip-prinsip teori behavioristik sebagai berikut:
1. Hasil belajar harus segera diberitahukan kepada siswa, jika salah maka diperbaiki dan jika
sudah benar maka diberi penguat.
2. Proses belajar harus mengikuti irama dari yang belajar.
3. Materi pelajaran yang digunakan dengan sistem modul.
4. Dalam proses pembelajaran, tidak digunakan hukuman. Dengan begiu, lingkungan harus
diubah untuk menghindari adanya hukuman.
5. Dalam proses pembelajaran, lebih diutamakan akitivitas sendiri.
6. Terciptanya tingkah laku yang diinginkan pendidik pada peserta didik, diberi apresiasi.
7. Digunakannya shaping dalam pembelajaran.
Yang ditekankan dalam proses belajar menurut teori behaviorisme adalah hubungan antara
stimulus dengan respon. Oleh karena itu, agar pembelajaran di kelas menjadi efektif, hendaknya
guru memperhatikan hal-hal berikut:
• Guru hendaknya memilih jenis stimulus yang tepat untuk diberikan kepada peserta didik agar
mendapatkan respon yang diharapkan.
• Guru juga menentukan jenis respon yang harus ia dapatkan dari peserta didik.
• Guru perlu memberikan apresiasi yang tepat untuk meningkatkan periku yang diharapkan dari
peserta didik.
• Guru segera memberikan umpan balik secara langsung, sehingga peserta didik yang belajar
dapat mengetahui apakah respon yang telah diberikan benar apa belum.
Penerapan atau metode yang digunakan dalam pembelajaran behavioristik yaitu, ceramah dan
demonstrasi. Seluruh aktivitas dipusatkan pada guru, sementara peserta didik menerima pelajaran
dengan pasif.
Menurut Santrock (2008) penerapan teori behavioristik dalam pembelajaran dapat dilakukan
dengan berikut ini:
DAFTAR PUSTAKA
Azizah. 2015. Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran. (Tanggal
akses: 13 April 2021) Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran |
Azizah's blog (azizahdreams.blogspot.com)
Budiarsid, MI. dkk. 2016. Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran. (Tanggal
akses: 11 April 2021)
https://www.bunehaba.com/contoh-daftar-
pustaka/#Contoh_Daftar_Pustaka_dari_Jurnal_Makalah_atau_Laporan
Dosen-Dosen Pengampu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan. 2020. Materi/Bahan Ajar Mata
Kuliah Psikologi Pendidikan.
PERTANYAAN
1. Selama penerapan teori behavioristik dalam pembelajaran, apakah mendaparkan hasil yang
sesuai dengan harapan?
2. Sampai sekarang era revolusi 4.0 mungkin masih ada guru yang menerapkan teori ini dalam
pengajarannya. Maka, apakah pengajaran yang ia berikan ini masih efektif untuk dipakai?
PERBANDINGAN
Menurut saya, resume yang saya miliki dibanding makalah kelompok 7 lebih lengkap.
Dalam materi ini ada banyak penjelasan mengenai teori behavioristik dari beberapa ahli,
tapi kelompok 7 justru tidak memasukkannya. Sementara saya memberikan tujuh teori dari
para ahlinya.
• Makalah Kelompok 7 yang tidak memuat teori behavioristik dari para ahli
Menurut saya, pendapat para ahli adalah bagian yang penting. Maka, apabila bagian
tersebut tidak dikutip maka penjelasan akan terkesan tidak lengkap.
Mungkin cukup sekian perbandingan yang dapat saya berikan, mohon maaf apabila ada
kekeliruan dalam penjelasan. Semoga saya maupun kelompo 7 dapat sama-sama
memperbaiki diri untuk pengerjaan tugas ke depannya. Terimakasih.